Analisa Perencanaan Biaya Perusahaan

B. Analisa Perencanaan Biaya Perusahaan

Perencanaan merupakan suatu tindakan yang melihat jauh kedepan dengan mengkoordinasikan alat, produk, jasa, tindakan dan prosedur yang bertujuan untuk mencapai hasil atau sasaran yang ditetapkan dengan cara ekonomis. ”Sedangkan biaya operasional merupakan biaya yang menjadi beban tanggungan perusahaan yang ada hubungannya secara langsung dengan operasi pokok perusahaan” Munandar : 2000 : 21. Jadi dapat disimpulkan perencanaan biaya operasional merupakan tindakan yang dilakukan dalam hal merumuskan biaya – biaya operasional perusahaan untuk masa yang akan datang dengan prosedur yang bertujuan untuk mencapai hal atau sasaran yang telah ditetapkan. Perencanaan adalah langkah awal perusahaan sebelum melakukan kegiatan usaha perusahaan. Dalam perencanaan ditentukan apa yang harus di lakukan perusahaan dalam waktu yang akan datang, siapa yang bertanggung jawab dan tindakana apa yang akan diambil jika terjadi kegagalan. Adapun manfaat dari perencanaan adalah : 1. Perencanaan menimbulkan aktifitas yang teratur 2. Perencanaan membantu kita menvisualisasikan kemungkinan – kemungkinan pada masa yang akan datang 3. Perencanaan memberikan dasar untuk pengawasan 4. Perencanaan merangsang prestasi kerja 5. Perencanaan membantu seorang manajer mencapai status. Hasiana Resti Siregar : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Pada PT. Permata Sumatera Abadiraya Medan, 2008 USU Repository © 2009 PT. Permata Sumatera Abadiraya, dalam menyusun perencanaan terutama biaya operasional dipersiapkan beberapa bulan sebelum periode tahun berjalan berakhir. Perusahaan ini membuat perencanaan biaya operasional untuk jangka waktu satu tahun dan dalam bentuk anggaran. Hal – hal yang menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan biaya operasional perusahaan adalah anggaran biaya operasional tahun – tahun sebelumnya karena anggaran yang dibuat biasanya tidak menyimpang terlalu besar terhadap angka – angka tahun sebelumnya. Untuk lebih jelasnya penulis memberikan pengertian anggaran. ”Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif fan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu” Nafarin : 2000 : 12 Beberapa ketentuan yang diperlukan dalam merumuskan anggaran adalah sebagai berikut : 1. Anggaran harus bersifat formil 2. Rencana kerja yang sistematis 3. Menganalisa tentang apa yang terjadi secara cermat 4. Dibuat dalam satuan uang sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa yang hendak di capai 5. Merupakan pencerminan tujuan, tujuan perusahaan dapat dilihat dari anggaran Dalam penyusunan anggaran perlu dipehatikan hal – hal berikut : 1. Anggaran yang dibuat realitas mungkin, secermat mungkin sehingga tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah Hasiana Resti Siregar : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Pada PT. Permata Sumatera Abadiraya Medan, 2008 USU Repository © 2009 2. Untuk memotivasi manejer pelaksana di perlukan partisipasi top manajer 3. Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan, sehingga pelaksanaannya tidak merasa tertekan tapi termotivasi 4. Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu sehingga bila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi. Pada PT. Permata sumatera abadiraya perencanaan anggaran biaya operasional terdiri dari dua bagian yaitu anggaran biaya administrasi umum dan anggaran biaya perbaikan, pada perusahaan ini penyusunan anggaran di awali dengan pengarahan Presiden Direktur yang meliputi penjelasan tentang tugas yang akan dilakukan. Penyusunan anggaran tersebut disampaikan kepada bagian keuangan lalu bagian keuangan memberikan penjelasan dan pengarahan dalam menyusun anggaran dan menginformasikannya kepada bagian operasi. Setelah bagian operasi menyusun anggaran lalu anggaran tersebut dilaporkan ke bagian keuangan lalu bagian keuangan meminta persetujuan kepada Presiden Direktur. Prosedur Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran Dalam penyusunan anggaran perusahaan dapat menggunakan beberapa metode yang lazim sesuai dengan keinginan perusahaan yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kegiatan perusahaan dengan jalan koordinasi pengawasan biaya dan meningkatkan keuntungan. Hasiana Resti Siregar : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Pada PT. Permata Sumatera Abadiraya Medan, 2008 USU Repository © 2009 Dalam menyusun anggaran ada beberapa cara atau metode untuk menyusun anggaran yang lazim.

a. Apriori

Dengan metode ini anggaran disusun dengan menetapkan laba yang diinginkan perusahaan. Setelah laba ditetapkan maka semua pos yang berkaitan dengan upaya pencapaian laba dihitung dan direncanakan, keuntungan metode ini adalah penetapan laba terlebih dahulu shingga setiap bagian-bagian yang terkait dalam penciptaan laba dapat termotivasi. Hal ini akan lebih baik jika laba yang ditetapkan ini realitas.

b. Posteori

Dalam metode ini laba merupakan hasil akhir dan penetapan rencana kegiatan seperti penjualan dan produksi. Metode ini di dahului dengan penetapan angka penjualan, pembelian, biaya dan sebagainya. Dimana masing- masing bagian yang terkait diberi kesempatan untuk menyampaikan anggaran dan laba yang diharapkan setelah diperhitungkan dengan bahan-bahan yang perlu dalam penyusunan anggaran tersebut.

c. Pragmatis

Dalam metode ini, anggaran ditetapkan berdasarkan pengalaman tahun lalu berdasarkan standar. Metode ini lebih realitas jika kita melihat yang lalu sebagai dasar penyusunan anggaran. Hasiana Resti Siregar : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Pada PT. Permata Sumatera Abadiraya Medan, 2008 USU Repository © 2009 Dengan dasar atau metode – metode yang telah di paparkan maka perusahaan penggunakan metode pragmatis dalam menyusun anggaran biaya operasionalnya : 1. Historikal atau pengalaman tahun lalu Salah satu dasar penyusunan adalah anggaran tahun-tahun yang lewat dimana perusahaan membandingkan anggaran dengan realisasi tahun-tahun sebelumnya dan membandingkan laba yang acuan pada masa yang akan datang. 2. Melihat kondisi ekonomi secara umum Penyusunan anggaran disesuaikan dengan apa yang terjadi pada masa yang akan datang, terutama mengenai kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, para pesaing dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi hal – hal yang mungkin terjadi. Sehubungan dengan pembahasan diatas perusahaan menggunakan anggaran biaya operasionalnya sebagai : 1. Sebagai pedoman kerja 2. Sebagai alat pengkoordinasi kerja 3. Sebagai alat pengawasan kerja

C. Analisa Pengawasan Biaya Perusahaan