Apriori Pragmatis Posteori Prosedur Penyusunan Dan Pelaksanaan Anggaran Biaya

depresiasi perlengkapan dan biaya lainnya yang berhubungan dengan penjualan. b. Biaya Administrasi Biaya administrasi dan umum adalah biaya operasi perusahaan diluar biaya penjualan, antara lain: gaji pimpinan perusahaan, biaya kantor, biaya telpon dan biaya lainniya.

D. Prosedur Penyusunan Dan Pelaksanaan Anggaran Biaya

Dalam penyusunan anggaran perusahaan dapat menggunakan beberapa metode yang lazim sesuai dengan keinginan perusahaan yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kegiatan perusahaan dengan jalan koordinasi, pengawasan biaya dan meningkatkan keuntungan. Dalam menyusun anggaran ada beberapa cara atau metode untuk menyusun anggaran yang lazim.

1. Apriori

Dengan metode ini anggaran disusun dengan menetapkan laba yang diinginkan perusahaan. Setelah laba ditetapkan maka semua pos yang berkaitan dengan upaya pencapaian laba dihitung dan direncanakan, keuntungan metode ini adalah penetapan laba terlebih dahulu shingga setiap bagian-bagian yang terkait dalam penciptaan laba dapat termotivasi. Hal ini akan lebih baik jika laba yang ditetapkan ini realitas. Hasiana Resti Siregar : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Pada PT. Permata Sumatera Abadiraya Medan, 2008 USU Repository © 2009

2. Pragmatis

Dalam metode ini, anggaran ditetapkan berdasarkan pengalaman tahun lalu berdasarkan standar. Metode ini lebih realitas jika kita melihat yang lalu sebagai dasar penyusunan anggaran. Dengan dasar atau metode – metode yang telah di paparkan maka perusahaan penggunakan metode pragmatis dalam menyusun anggaran biaya operasionalnya : a. Historikal atau pengalaman tahun lalu Salah satu dasar penyusunan adalah anggaran tahun-tahun yang lewat dimana perusahaan membandingkan anggaran dengan realisasi tahun-tahun sebelumnya dan membandingkan laba yang acuan pada masa yang akan datang. b. Melihat kondisi ekonomi secara umum Penyusunan anggaran disesuaikan dengan apa yang terjadi pada masa yang akan datang, terutama mengenai kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, para pesaing dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi hal – hal yang mungkin terjadi.

3. Posteori

Dalam metode ini laba merupakan hasil akhir dan penetapan rencana kegiatan seperti penjualan dan produksi. Metode ini di dahului dengan penetapan angka penjualan, pembelian, biaya dan sebagainya. Dimana masing- masing bagian yang terkait diberi kesempatan untuk menyampaikan anggaran Hasiana Resti Siregar : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Pada PT. Permata Sumatera Abadiraya Medan, 2008 USU Repository © 2009 dan laba yang diharapkan setelah diperhitungkan dengan bahan-bahan yang perlu dalam penyusunan anggaran tersebut. Sehubungan dengan pembahasan diatas perusahaan menggunakan anggaran biaya operasionalnya sebagai : 1. Sebagai pedoman kerja 2. Sebagai alat pengkoordinasi kerja 3. Sebagai alat pengawasan kerja

E. Perencanaan Biaya Perusahaan