Tujuan dan Manfaat Penelitian

8 Sejauh referensi yang saya temukan, belum ada buku-buku dan penelitian yang membahas peristiwa ini. Oleh karena itu penelitian akan menjadi karya sejarah yang berbeda dan tidak sama dengan karya sejarah lainya maupun dengan tema serupa.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian sejarah, dengan menggunakan pendekatan bersifat deskriptif analisis. Metode historis merupakan proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau 18 . Dalam Skripsi ini penulis dapat menguraikan mengenai Peran Jaka Tingkir dalam merintis Kesultanan Pajang dan apa dampak-dampak yang terjadi akibat usaha yang dilakukan Jaka Tingkir itu.. Sejarawan Indonesia yang bernama Sartono Kartodirjo menyatakan bahwa terjadinya peristiwa sejarah dilatarbelakangi beberapa faktor penyebab, jadi ada banyak aspek yang perlu dilihat mengapa suatu peristiwa itu terjadi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan berbagai pendekatan multiple approaches seperti: sejarah, sosiologi, antropologi dan hermeneutika untuk merekonstruksi kejadian masa lampau yang bersifat komprehensif. 19 Penulis menggunakan pendekatan ilmu sejarah digunakan untuk memaparkan tiap proses dalam peristiwa sejarah berdasarkan kronologis waktu. Selain itu, pendekatan sosiologi yang penulis gunakan untuk melihat segi sosial yang berperan aktif dalam suatu peristiwa dan memiliki hubungan dengan pihak yang lain yang berdasarkan kepentingan masing-masing pihak. Selanjutnya, penulis menggunakan pendekatan antropologi untuk memahami nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku atau tingkah laku sejarah dilihat dengan cara gaya hidup, kedudukan dan sistem kepercayaan yang mendasari kehidupan dari pelaku sejarah. 20 18 Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah . terj: Nugroho Notosusanto Jakarta: UI Press.1983, h.32. 19 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan llmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992, h. 4-5 dan 144-156. 20 Bruce Chodwick. Metode Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Semarang: IKIP Semarang,1991.hlm.31 9 Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi 4 tahapan yaitu 21 : 1. Heuristik atau teknik mencari, mengumpulkan data atau sumber dokumen. 22 Maka dalam hal ini, peneliti mengumpulkan data-data sebagai bahan penulisan dan melakukan penelitian Library Research dengan merujuk kepada sumber-sumber yang berhubungan dengan tema dalam skripsi ini,. Dalam hal ini penulis mengunjungi beberapa perpustakaan seperti Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, perpustakaan Adab dan Humaniora, Perpustakaan UI, dan juga Internet sebagai sumber rujukan online dan mengunjungi beberapa toko buku yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 2. Tahap selanjutnya verifikasi Verifikasi Data atau kritik sumber di butuhkan untuk mendukung sumber- sumber yang penulis dapatkan. Kritik sumber adalah usaha untuk mendapatkan sumber-sumber yang relevan dengan cerita sejarah yang ingin disusun sesuai dengan judul. Dalam hal ini yang juga harus diuji adalah keabsahan tentang keaslian sumber otensitas yang dilakukan melalui kritik ekstern dan keabsahan tentang kesahihan sumber kredibilitas yang ditelusuri melalui kritik intern 23 . Kritik sumber dilakukan melalui penganalisaan sumber-sumber yang didapat dengan pembacaan secara kritis, untuk kemudian dilakukan interpretasi terhadapnya, apakah isinya sebuah pernyataan, fakta-fakta dan apakah kejadian atau peristiwanya dapat dipercaya. Langkah ini dilakukan oleh penulis untuk mengetahui apakah buku-buku tersebut layak untuk dijadikan landasan dalam penelitian atau tidak. Dalam hal ini, penulis memisahkan antara Babad dan buku Sejarah biasa. Karena babad adalah sumber Primer, maka semakin lama usia naskah tersebut, semakin baik. Sedangkan untuk tulisan sejarah kekinian, semakin baru usia penulisannya semakin bagus. 21 Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah , Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999, h. 54-55. 22 Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2003, hlm.27 23 Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah , Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999, h.58-59