7
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Landasan Teori
1. Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan adalah sistem ejaan Indonesia yang sebagian besar sama dengan sistem ejaan Malaysia, yang termuat dalam surat
keputusan presiden No.57 tanggal 16 Agustus 1972 dan yang sekarang menjadi ejaan resmi Indonesia. Dalam sistem ejaan ini diatur pemakaian
huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan dan pemakaian tanda baca. Dibandingkan dengan ejaan Suwandi yang mencolok
dalam sistem ini ialah perubahan huruf J menjadi huruf Y, dj menjadi j, nj menjadi ny, ch menjadi kh, tj menjadi c, dan sj menjadi sy.
1
Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah pelambang bunyi bahasa, pemisah, penggabungan, dan penulisannya dalam suatu bahasa. Ejaan
mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya.
2
Jadi berdasarkan definisi di atas Ejaan yang disempurnakan adalah ejaan yang berlaku pada tanggal 16 agustus 1972 hingga sekarang. Indoneisa
memiliki dua jenis ejaan, yaitu ejaan lama dan ejaan EYD Ejaan Yang Disempurnakan.
Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan
bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dan kejelasan makna. Ibarat sedang mengemudi kendaraan, ejaan adalah rambu lalu lintas yang harus dipatuhi
oleh setiap pengemudi. Jika para pengemudi mematuhi rambu-rambu yang
1
Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik, Jakarta:,Gramedia Pustaka Utama,1993 h.49
2
Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia Jakarta, Diksi Insan Mulia, 2001 h.13
8
ada, terciptalah lalu lintas yang tertib dan teratur seperti itulah kira-kira bentuk hubungan antara pemakai bahasa dengan ejaan.
2. Ruang Lingkup Ejaan yang Disempurnakan EYD
Ruang lingkup EYD mencakupi lima aspek, yaitu 1 pemakaian huruf, 2 penulisan huruf, 3 penulisan kata, 4 penulisan unsur serapan, dan 5
pemakaian tanda baca. a.
Pemakaian Huruf membicarakan masalah yang mendasar dari suatu bahasa, yaitu
a abjad
d pemenggalan b
vokal e nama diri
c konsonan
b. Penulisan Huruf membicarakan beberapa perubahan huruf dari ejaan
sebelumnya yang meliputi a
huruf kapital b
huruf miring c.
Penulisan Kata membicarakan bidang morfologi dengan segala bentuk
dan jenisnya berupa a
kata dasar f kata depan di, ke, dan dari
b kata turunan
g kata sandang si dan sang c
kata ulang h partikel
d gabungan kata
i singkatan dan akronim e
kata ganti kau, ku, mu, dan nya j angka dan lambang bilangan.
d. Penulisan Unsur Serapan membicarakan kaidah cara penulisan unsur
serapan, terutama kosa kata yang berasal dari bahasa asing.
e. Pemakaian tanda baca pungtuasi membicarakan teknik penerapan
kelima belas tanda baca dalam penulisan dengan kaidahnya masing-
masing. Tanda baca itu adalah :
a tanda titk .
i tanda seru