Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

28 Overhead Output: 1 Aktiva Produktif efisien dari pada bank konvensional yang membuka layanan unit usaha syariah. 11 Afnan Bastian 2009 Analisis Perbedaan Asset dan Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia Periode Sebelum dan Sesudah Program Akselerasi Pengembanga n Perbankan Syariah 2007- 2008 Aplikasi Metode DEA. Data Envelopment Analysis DEA. Variabel input: 1 Simpanan 2 Beban operasional Variabel output: 1 Pembiayaan 2 Alat liquid 3 Pendapatan lain Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan jumlah total asset secara signifikan dan terjadi peningkatan rata- rata efisiensi perbankan syariah secara keseluruhan. 12 Maflachatun 2010 Analisis Efisiensi Teknik Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Data Envelopment Analysis DEA. Data Envelopment Analysis DEA. Variabel input: 1 Simpanan 2 Aset 3 Biaya tenaga kerja Variabel output: 1 Pembiayaan 2 Pendapatan operasional Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank syariah yang tetap mengalami efisiensi 100 adalah Bank Muamalat Indonesia pada BUS serta Bank Niaga Syariah dan Bank Permata Syariah pada UUS, sedangkan bank-bank syariah lainnya mengalami fluktuasi dan cenderung mengalami inefisiensi selama tahun pengamatan. Sumber: Rangkuman Berbagai Macam Jurnal dan Penelitian Terdahulu

2.7 Kerangka Konseptual

Variabel input yang diduga mempengaruhi variabel output ditentukan dengan mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu dan beberapa literatur mengenai efisiensi perbankan. Dalam penelitian ini menggunakan metode Data 29 Envelopment Analysis DEA dengan pendekatan intermediasi mengingat peranan vital bank sebagai lembaga intermediasi. Pengukuran dalam efisiensi ini menghubungkan efisiensi terhadap tingkat produksi. Analisis ini kemudian akan menghasilkan perumusan frontier interaksi antar input dalam mempengaruhi jumlah output yang dihasilkan. Hubungan input dan output tersebutlah yang kemudian akan menentukan nilai efisiensi, sehingga akan dapat dilihat perbedaan antara efisiensi Bank Sumut dan Bank Mestika. Kerangka konseptual penelitian ini ditunjukkan pada gambar 2.1 sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Nilai Efisiensi Bank Sumut dan Bank Mestika Perbandingan Nilai Efisiensi Bank Sumut dan Bank Mestika INPUT X • Total Simpanan • Total Aset • Biaya Tenaga Kerja OUTPUT Y • Total Kredit • Laba Operasional 30

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitiian. Data dan atau informasi yang tepat dan relevan dengan masalah yang dibahas diharapkan dapat menggambarkan kesimpulan yang lebih baik dan bermutu. Dalam bab ini akan di kemukakan mengenai proses data tersebut serta rencana pengolahannya.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya Sukmadinata, 2006:72. Berdasarkan teori tersebut penelitian deskriptif kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan aktivitas yang terjadi dalam bank. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu lima tahun, dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Penelitian ini dilakukan dengan melihat laporan