berkedudukan sama tinggi, sehingga mereka harus bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pelunasan atas hasil eksekusi harta debitur. Disamping itu, hak jaminan
kebendaan juga memberikan kemudahan kepada kreditur yang bersangkutan untuk mengambil pelunasan, karena kepada kreditur diberikan hak parate eksekusi.
35
Pada saat sekarang ini dimana masyarakat yang ada di perkotaan semakin dinamis dan kebutuhan yang sangat tinggi yang dialami masyarakat pada umumnya
maka dalam hal ini ada dari beberapa kreditur Bank yang memperbolehkan penyewaan objek jaminan kredit Bank yang mana dulu hal ini tidak diperbolehkan
oleh kreditur Bank. Ada terjadi perubahan sistem disini yang terjadi pada kreditur Bank kepada debitur. Maka penulis tertarik untuk membuat penelitian tentang
“Aspek Yuridis Dari Perjanjian Sewa Menyewa Rumah Yang Objeknya Dijaminkan Di Bank”.
B. Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas di dalam penulisan tesis ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah sewa menyewa rumah dapat dilakukan jika objek sewa dijaminkan ke
Bank? 2.
Bagaimana akibat hukum yang akan timbul terhadap penyewa rumah dalam masa sewa jika debitur wanprestasi terhadap kreditur Bank?
3. Bagaimana upaya penyelesaian dari akibat wanprestasi debitur terhadap
kreditur Bank?
35
Rachmadi Usman, Op. Cit, Hal. 45.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada judul dan permasalahan dalam penelitian ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dapat atau tidaknya dilakukan suatu sewa menyewa apabila
objek sewa dijaminkan ke Bank. 2.
Untuk mengetahui akibat yang akan timbul terhadap penyewa jika debitur wanprestasi.
3. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan jika terjadi
wanprestasi pada debitur terhadap kreditur Bank.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum dalam bidang hukum perjanjian dan hukum
jaminan khususnya mengenai perjanjian sewa menyewa yang objek sewanya dijaminkan kepada Bank.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan atau informasi bagi para pihak yaitu pihak yang menyewakan dan penyewa yang
melakukan perjanjian sewa menyewa rumah yang objeknya dijaminkan kepada Bank dan juga bagi kalangan perbankan yang melakukan pengikatan jaminan kebendaan
kredit dengan pemilik rumah.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan penelusuran pada kepustakaan, khususnya di lingkungan Perpustakaan Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara
sepanjang yang diketahui dari hasil-hasil penelitian yang sudah ada maka belum ada penelitian yang menyangkut masalah “Aspek Yuridis Dari Perjanjian Sewa Menyewa
Rumah Yang Objeknya Dijaminkan di Bank”. Adapun penelitian yang berkaitan dengan perjanjian sewa menyewa yang pernah dilakukan adalah :
1. Nama
: Adelina Lestari Ginting Nim
: 057011002
Judul Tesis : Perjanjian Sewa Menyewa Kios Sebagai Jaminan Kredit
Permasalahan : 1.
Bagaimana eksistensi hukum perjanjian sewa menyewa kios sebagai objek jaminan kredit?
2. Bagaimana prinsip pengikatan perjanjian sewa menyewa kios sebagai
jaminan kredit? 3.
Bagaimana akibat hukum terhadap penerimaan perjanjian sewa menyewa kios sebagai jaminan yang tidak didaftarkan pada Kantor
Pendaftaran Fidusia? 2. Nama
: Rika Fitri Nim
: 087011101
Judul Tesis : Tinjauan Yuridis Terhadap Akta Sewa Menyewa Rumah
Yang Dibuat Oleh Notaris
Universitas Sumatera Utara
Permasalahan : 1.
Bagaimanakah pengaturan klausal akta sewa menyewa yang dibuat Notaris?
2. Bagaimanakah kewajiban pemilik rumah untuk menjamin bahwa hak-
hak penyewa itu ada? 3.
Bagaimanakah ketentuan asuransi yang dibuat di dalam akta sewa menyewa rumah yang dibuat oleh Notaris?
Dengan demikian penelitian ini adalah asli dan secara akademis dapat dipertanggungjawabkan. Meskipun ada peneliti terdahulu yang pernah melakukan
penelitian mengenai masalah perjanjian sewa menyewa, namun secara substansi pokok permasalahan yang dibahas berbeda dengan penelitian ini.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1.