2.8.4 Paduan-paduan Alumunium Yang Utama
Alumunium lebih banyak dipakai sebagai paduan daripada logam murni sebab tidak kehilangan sifat ringan dan sifat-sifat mekanisnya serta mampu cornya
diperbaiki dengan menambah unsur –unsur lain. Unsur-unsur paduan yang tidak ditambahkan pada alumunium murni selain dapat menambah kekuatan
mekaniknya juga dapat memberikan sifat-sifat baik lainnya seperti ketahanan korosi dan ketahanan aus Lawrence H. Van Vlack, 1989.
Adapun paduan-paduan alumunium yang sering dipakai yaitu Lawrence H. Van Vlack, 1989:
1. Al-Cu dan Al-Cu-Mg
Mempunyai kandungan 4 Cu dan 0,5 Mg untuk menambah kekuatan paduan mampu mesin yang baik serta dipakai pada bahan pesawat terbang.
2. Al-Mn
Mn adalah unsur yang memperkuat Al tanpa mengurangi ketahanan korosi dan dipakai untuk membuat paduan yang tahan korosi.
3. Paduan Al-Si
Sangat baik kecairannya dam mempunyai permukaan yang bagus sekali, mempunyai ketahanan korosi yang sangat baik sangat ringan, koefisien
pemuai yang kecil, dan penghantar yang baik untuk listrik dan panas. Karena kelebihan yang menyolok maka paduan ini sangat banyak dipakai.
4. Paduan Al-Mg
Paduan ini mempunyai kandungan magnesium sekitar 4 sampai 10 mempunyai ketahanan korosi yang sangat baik, dapat ditempa, di rol dan
di ekstruksi. Karena sangat kuat dan mudah di las maka banyak dipakai sebagai bahan untuk tangki LNG, kapal laut, kapal terbang serta peralatan-
peralatan kimia.
Universitas Sumatera Utara
2.8.5 Paduan Al-Cu dan Al-Cu-Mg
Seperti telah dikemukakan pada uraian sebelumnya, paduan coran alumunium ini mengandung 4-5 Cu. Ternyata dari fasa paduan ini mempunyai daerah luas dari
pembekuannya, penyusutan yang besar, resiko besar pada kegetasan panas dan mudah terjadi retakan pada coran. Adanya Si sangat berguna untuk mengurangi
keadaan itu dan penambahan Si sefektif untuk memperhalus butir. Dengan perlakuan panas pada paduan ini dapat dibuat bahan yang mempunyai kekuatan
tarik kira-kira 25kgfmm
2
. Tata Surdia dan Sinroku Saito, 1995.
Sebagai paduan, Al-Cu-Mg ini mengandung 4 Cu, dan 0,5ditemukan oleh A.Wilm dalam usahanya mengembangkan paduan Al yang kuat,
dinamakannya yaitu duralumin. Duralumin adalah paduan praktis yang sangat terkenal disebut paduan alumunium dengan nomor 2017, komposisi standarnya
adalah 4 Cu, 1,5 Mn dinamakan paduan dengan nomor 2044 nama lamanya yaitu duralumin super.. Tabel dibawah ini menunjukkan sifat-sifat paduan
alumunium iniTata Surdia dan Sinroku Saito, 1995.
Tabel 2.4. Sifat-sifat paduan Al-Cu-Mg
Paduan Keada
an Kekuatan
tarik kgfmm
2
Kekuatan mulur
kgfmm
2
Perpanja ngan
Kekuatan geser
kgfmm
2
Kekera san
Brinel Batas lah
kgfmm
2
175 2017
O T4
18,3 43,6
7,0 28,1
- -
12,7 26,7
45 105
7,7 12,7
A175 A2017
T4 30,2
16,9 27
19,7 70
9,5 RJ17
Setela h
dianil 42,9
24,6 22
- 100
- 24S
O 18,9
7,7 22
12,7 42
-
Universitas Sumatera Utara
2024 T4
T36 47,8
51,3 32,3
40,1 22
- 28,8
29,5 120
130 -
- 14S
2014 O
T4 T4
19,0 39,4
49,0 9,8
28,0 42,0
18 25
13 12,7
23,9 29,5
45 100
135 -
- -
Sumber: Rahmat Saptono, 2008
Paduan Al-Cu-Mg ini dihasilkan melalui proses pencampuran paduan ini pada temperatur 550°C.
2.8.6 Paduan Al-Si 4030-4039