d. Liquidity
LDR 2006 =
ketiga pihak
dana total
kredit total
x 100
=
204.449.77 2
117.670.94
x 100 = 57,55
Rasio LDR PT Mandiri Persero pada tahun 2006 adalah 57,55 yang dikategorikan sehat.
LDR 2007 =
ketiga pihak
dana total
kredit total
x 100
=
8 247.000.34
138.530.08
x 100 = 56,08
Rasio LDR PT Mandiri Persero pada tahun 2007 adalah 56,08 yang dikategorikan sehat.
LDR 2008 =
ketiga pihak
dana total
kredit total
x 100
=
7 288.638.94
174.498.10
x 100 =60,45
Rasio LDR PT Mandiri Persero pada tahun 2008 adalah 60,45 yang dikategorikan sehat.
Universitas Sumatera Utara
LDR 2009 =
ketiga pihak
dana total
kredit total
x 100
=
2 318.729.13
9 197.126.22
x 100 = 61,84
Rasio LDR PT Mandiri Persero pada tahun 2009 adalah 61,84 yang dikategorikan sehat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil perhitungan rasio CAMELS pada PT Bank Mandiri Persero Tbk.
No. Faktor
Komponen 2006
2007 2008
2009 Nilai
Peringkat Komposit
Nilai Peringkat
Komposit Nilai
Peringkat Komposit
Nilai Peringkat
Komposit 1.
Capital CAR
24,62 1
20,75 1
15,66 1
15,42 1
2. Asset
NPL 5,92
3 1,47
1 1,07
1 3,14
2 APYD
15,71 5
8,48 4
5,66 3
3,84 3
3. Earning
ROA 1,10
3 2,16
1 2,38
1 2,87
1 ROE
9,20 3
14,87 2
17,42 2
20,50 1
BOPO 91,43
1 77,86
1 75,11
1 70,84
1 4.
Liquidity LDR
57,55 1
56,08 1
60,45 1
61,84 1
Sumber : diolah peneliti dasar penentuan peringkat lihat Tabel 2.1 halaman 23 Keterangan:
Peringkat Komposit 1 dan Peringkat Komposit 2 = Sehat
Peringkat Komposit 3 = Cukup Sehat
Peringkat Komposit 4 = Kurang Sehat
Peringkat Komposit 5 = Tidak Sehat
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMELS pada perusahaan perbankan pemerintah yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam hal ini, rasio keuangan yang digunakan berupa capital CAR, assets NPL dan APYD, earning ROA, ROE, dan
BOPO, dan liquidity LDR. Perusahaan perbankan milik pemerintah yang diteliti adalah PT. Bank Negara Indonesia Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk,
dan PT. Bank Mandiri Tbk. Berdasarkan hasil perhitungan analisis rasio yang telah dikemukakan dalam
bab empat, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. PT. Bank Negara Indonesia Tbk, pada tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009
aspek capital CAR dikategorikan sehat. Aspek assets NPL dan APYD pada tahun 2006 dan 2007 dikategorikan kurang sehat,dan pada tahun
2008, 2009 meningkat menjadi cukup sehat. Aspek earning ROA dan ROE pada tahun 2006 dikategorikan sehat, pada tahun 2007 dan 2008
dikategorikan cukup sehat dan pada tahun 2009 kembali meningkat menjadi sehat. Sedangkan BOPO pada tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009
dikategorikan sehat. Aspek liquidity LDR pada tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009 dikategorikan sehat.
Universitas Sumatera Utara