Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

kecukupan makanan dan penyakit ibu, sebab tidak langsung yaitu perhatian terhadap wanita masih rendah dalam keluarga, sedangkan sebab mendasar yaitu pendidikan rendah, ekonomi yang rendah , status sosial wanita yang masih rendah dan geografis. Program penanggulangan anemia besi, khususnya untuk ibu hamil sudah dilakukan melalui pemberian zat besi secara cuma-cuma melalui puskesmas atau posyandu. Akan tetapi karena masih rendahnya pengetahuan sebagian besar ibu-ibu hamil maka program ini tampak berjalan lambat Notoatmodjo, 2003. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian mengenai “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya Zat Besi selama Kehamilan di Klinik Bersalin WIPA Medan”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : ” Bagaimana Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Zat Besi Selama Kehamilan di Klinik Bersalin WIPA Medan?” 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya zat besi selama kehamilan di Klinik Bersalin WIPA Medan. Universitas Sumatera Utara

1.3.2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pentingnya zat besi selama kehamilan berdasarkan umur. 2. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pentingnya zat besi selama kehamilan berdasarkan pendidikan. 3. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pentingnya zat besi selama kehamilan berdasarkan pekerjaan. 4. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pentingnya zat besi selama kehamilan berdasarkan sumber informasi.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Profesi Diharapkan dapat memberikan masukan bagi profesi medis dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya konseling tentang pengetahuan tentang pentingnya zat besi selama kehamilan sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu. 2. Bagi Masyarakat Dapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya zat besi selama kehamilan sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu. 3. Bagi Instansi Pendidikan Sebagai bahan bacaan dan sebagai acuan dalam pembuatan penelitian adik kelas selanjutnya. 4. Bagi Peneliti Menambah wawasan baru bagi peneliti mengenai pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya zat besi selama kehamilan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan

2.1.1. Defenisi Pengetahuan

Menurut Notoadmojo 2003, pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni : indra penglihatan, indra pendengaran, indera penciuman, indera perasa dan indera peraba. Pengetahuan seseorang individu terhadap sesuatu dapat berubah dan berkembang sesuai kemampuan, kebutuhan, pengalaman dan tinggi rendahnya mobilitas informasi tentang sesuatu dilingkungannya. Sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru dalam diri orang tersebut menjadi proses berurutan yakni : 1. Awarenes kesadaran, dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus objek. 2. Interest merasa tertarik terhadap atau objek tersebut, disini sikap subjek sudah mulai timbul. 3. Evaluation menimbang-nimbang terhadap baik atau tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. 4. Trial mencoba, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki stimulus. 5. Adoption beradaptasi, dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadarann, dan sikapnya terhadap stimulus. Universitas Sumatera Utara