4
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa tenaga kerja perempuan yang bekerja pada malam hari mempunyai kecenderungan mendapatkan risiko
kerja yang tinggi. Oleh karena itulah penulis tertarik untuk meneliti mengenai perlindungan hukum terhadap perempuan yang bekerja di malam hari dengan
studi kasus pada UD CENTRAL BACERY DELI SERDANG
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, penulis tertarik untuk meneliti masalah :
1. Bagaimanakah pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja
perempuan yang bekerja pada malam hari 2.
Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja perempuan yang
bekerja pada malam hari 3.
Bagaimana campur tangan pemerintah dalam upaya menegakkan peraturan pemerintah dalam hal perlindungan hukum tenaga kerja perempuan yang
berkerja di malam hari
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mendeskripsikan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja perempuan yang bekerja pada malam hari. Sehingga mampu
menentukan tidakan apasaja yang perlu dilakukan dalam hal penegakan Ketentuan Perlindungan tenaga kerja perempuan yang berkerja khususnya
yang berkerja di malam hari 2.
Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja
perempuan yang bekerja pada malam hari sehingga dapat menjadi dasar analisa dalam meningkatkan suatu keadilan bagi seluruh gender.
Universitas Sumatera Utara
5
3. Untuk mencari suatu solusi dalam menghadapi segala permasalahan yg di
hadapi dalam perlindungan hukum tenaga kerja perempuan yang berkerja di malam hari.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan sebagai kajian
bagi para mahasiswa,para akademisis dan para pengamat yang berminata terhadap perlindungan hukum tenaga kerja perempuan yang berkerja di
malam hari khususnya dan atau mengkhusukan dalam hal-hal yang normative
dari peraturan ketenagakerjaan.
2. Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi suatu pertimbangan bagi
pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang ketenagakerjaan. E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
a. Penelitian noramatif
Penelitian yang dilakukan melalui ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam perlindungan tenaga kerja wanita yang berkerja di malam hari. Sehingga di
ketahui tutuntan hukum yang berlaku dalam mengahadapai pernasalahan perlindungan tenaga kerja perempuan yang berkerja di malam hari.
b. Penelitian sosiologis
Penelitian yang di dasari melalui pemantauan langsung kemasyarakat dan pengumpulan data melalui subjek permasalahan perlindungan hukum
tenaga kerja perempuan yang berkerja di malam hari. 2.
Lokasi penelitian di lakukan di UD CENTRAL BACERY kabupaten Deli Derdang
3. Narasumber
a. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Deli Serdang atau yang mewakili.
b. Pimpinan salah satu LSM yang bergerak di bidang kepedulian terhadap
perempuan.
Universitas Sumatera Utara
6
4. Teknik pengumpulan data
a. Observasi Lapangan
DALam hal ini peneliti secara langsung mengobservasi kelokasi penelitian.
b. Studi pustaka
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja
perempuan yang bekerja pada malam hari dari buku-buku, jurnal, koran, internet, dan sumber-sumber lain yang relevan.
5. Analisis Data Data yang diperoleh dari sumber-sumber data, dianalisa secara kualitatif
dengan metode berfikir deduktif normatif, yaitu metode berfikir dari hal yang bersifat umum kemudian menarik kesimpulan yang bersifat khusus, yaitu dari
hasil penelitian yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan disusun menjadi satu secara sistematis sehingga saling melengkapi,
dikaitkan dengan peraturan perundangan yang mengatur mengenai perlindungan hukum terhadap tenaga kerja perempuan yang bekerja pada
malam hari.
F. Sistematika dan Hasil Penulisan