Tanaman obat Simplisia yang terdapat dalam jamu

Dengan sendirinya apabila zat berkhasiat obat ini dicampurkan dengan ramuan obat tradisional dapat berakibat buruk bagi kesehatan Dirjen POM, 1986.

2.2 Tanaman obat

Para ahli mengelompokkan tanaman obat berkhasiat menjadi tiga kelompok sebagai berikut: 1. Tumbuhan obat tradisional merupakan spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercayai masyarakat memiliki khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. 2. Tumbuhan obat modern merupakan spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah dibuktikan mengandung atau memiliki senyawa atau bahan bioaktif berkhasiat obat dan penggunaanya dapat dipertanggung jawabkan secara klinis. 3. Tumbuhan obat potensial merupan spesies tumbuhan yang diduga mengandung atau memiliki senyawa atau bahan bioaktif berkhasiat obat tetapi belum dibuktikan penggunaanya secara ilmiah medis sebagai bahan obat. Menurut para ahli tanaman obat didefenisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian, seluruh tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan Widyastuti, 2004. Bahan baku obat tradisional sebagian besar berasal dari tanaman, baik keseluruhan maupun bagian dari tanaman seperti daun, buah, akar, kulit dan batang. Bahan tersebut dapat dimanfaatkan dalam keadaan segar maupun kering Mursito, 2002. Universitas Sumatera Utara

2.3 Simplisia yang terdapat dalam jamu

Menurut Depkes RI. 1989, simplisia yang terdapat dalam jamu adalah sebagai berikut: - Zingiberis Rhizoma Lempuyang wangi adalah Zingiberis aromaticum L. Mengandung : minyak atsiri seperti : limonen dan zerumben. Penggunaan : anti kejang, penghilang rasa sakit, asma, rematik, dan radang lambung. - Phyllantnus Urinarialin Meniran adalah Phyllantnus urinarialin. Mengandung : Saponin, flavonoid, filantin, hipopilantin dan tannin. Penggunaan : peluruh seni, peluruh haid, diare, dan demam. - Mimosae Pudicae Folium Daun putri malu adalah daun Mimosa pudicae L., suku Minosaceae. Mengandung : Tanin 6,8 , flavonoid, steroidtriterpenoid, sterol. Penggunaan : anti inflamasi. - Capsicum Frutescents L Cabe rawit adalah Capsicum frutescents L., suku Solanaceae. Menandung : Kapsaisin 0,02, alkaloid atsiri, resin, minyak lemak dan Vitamin C. Penggunaan : stimulant dan karminatif. Universitas Sumatera Utara

2.4 Jamu