37
Kemampuan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Kendaldoyong Petarukan Kabupaten Pemalang pada
Mata Pelajaran Seni Rupa Menggambar Motif Batik” ini termasuk dalam studi perkembangan, karena hal yang diteliti adalah kemampuan siswa dalam
pembelajaran, berkembang positif atau tidak. 3. Studi Kelanjutan Follow-up Study
Studi kelanjutan dilakukan oleh peneliti untuk menentukan status responden setelah beberapa periode waktu tertentu memperoleh perlakuan. Misalnya studi
kelanjutan tingkat alumni suatu sekolah dalam memasuki dunia kerja. 4. Studi Sosiometrik Sosiometric Study
Studi sosiometrik adalah analisis hubungan antar pribadi dalam suatu kelompok individu. Melalui analisis pilihan individu atas dasar idola atau
penolakan seseorang terhadap orang lain dalam satu kelompok yang ditentukan.
B. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 01 Kendaldoyong
Petarukan Kabupaten Pemalang tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 32 siswa. Peneliti memilih siswa kelas II sebagai objek penelitian karena kelas II
merupakan masa awal anak-anak mengenal kebudayaan daerah, jika kelas I siswa cenderung mengenal dengan melihat saja tetapi di kelas II siswa mengenal
38
kebudayaan dengan berlatih membuat hasil karya yang mempunyai unsur budaya. Peneliti memilih SD Negeri 01 Kendaldoyong karena sekolah tersebut memiliki
misi yang berkaitan dengan meningkatkan kecintaan siswa pada budaya. Selain itu di guru-guru SD Negeri 01 Kendaldoyong telah mengenalkan motif batik kepada
siswa dengan memupuk bakat siswa dalam membuat gambar motif batik.
C. Sampel Penelitian
“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” Arikunto, 2002: 131. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan, peneliti menggunakan
teknik sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel, yang meliputi Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Sugiyanto 2008:
218 menegaskan Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Sedangkan Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, dan snowball.
Dalam penelitian ini, Karena jumlah populasi hanya 32 siswa, peneliti menggunakan seluruh populasi sebagai objek penelitian atau seluruh populasi
menjadi sampel sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel Tim admin, 2011. Peneliti memilih
39
semua populasi menjadi sampel karena jumlah populasi yang relatif kecil serta peneliti menginginkan generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.
D. Variabel Penelitian