Adapun langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: a.
Guru menyiapkan bahan dan media ajar. b.
Guru membuka pelajaran. c.
Guru melakukan apersepsi. d.
Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran. e.
Guru menanyakan pengertian karangan kepada siswa. f.
Siswa maju menjawab pertanyaan. g.
Guru menjelaskan karangan narasi melalui media Audio Visual. h.
Siswa diminta berpasang-pasangan dengan teman sebangku. i.
Guru menampilkan video kepada seluruh siswa di kelas. j.
Siswa secara berpasangan mengidentifikasi alur cerita dalam video. k.
Siswa berdiskusi menyusun kerangka karangan dari video yang ditayangkan. l.
Setiap pasangan memaparkan hasil diskusi mereka kepada seluruh siswa. m.
Siswa secara individu menulis karangan narasi. n.
Guru melakukan refleksi. o.
Guru melakukan tindak lanjut.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SDN Kandri 01 Semarang.
1.3.2
Tujuan Khusus a.
Mendiskripsikan keterampilan guru kelas IV SDN Kandri 01 Semarang dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui model Think Pair
Share dengan media Audio Visual. b.
Mendiskripsikan aktivitas siswa kelas IV SDN Kandri 01 Semarang dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui model Think Pair
Share dengan media Audio Visual. c.
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kandri 01 Semarang dalam pebelajaran menulis karangan narasi melalui model Think Pair
Share dengan media Audio Visual.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam berbagai bidang, baik manfaat teoretis maupun manfaat praktis. Adapun manfaat-manfaat
tersebut tersaji sebagai berikut: 1.4.1
Manfaat Teoretis a.
Memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. b.
Dijadikan sebagai salah satu acuan dalam kegiatan penelitian khusunya pada pembelajaran menulis karangan narasi.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
a Menumbuhkan motivasi siswa dalam keterampilan menulis
karangan.
b Meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
c Siswa lebih kritis dalam menganalisa cerita dalam video.
d Siswa lebih kreatif menuangkan ide-ide dalam bentuk tulis.
e Siswa memiliki rasa percaya diri untuk mengungkapkan
gagasannya sendiri. b.
Bagi Guru a
Guru menjadi terampil dan mampu melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
b Guru dapat memperoleh pengalaman dan wawasan pengetahuan
tentang model pembelajaran yang cocok digunakan dalam proses pembelajaran.
c Dengan melakukan penelitian maka akan membantu guru untuk
menyelesaikan masalah dalam proses pembelajaran. c.
Bagi Sekolah a
Dapat menjalin kerjasama dengan para instansi terkait untuk untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran.
b Sekolah memiliki metode baru untuk meningkatkan pembelajaran.
c Untuk meningkatkan mutu kualitas sekolah.
d. Bagi Peneliti
a Menambah wawasan dan pengalaman peneliti dalam menentukan
model pembelajaran yang nantinya menjadi bekal peneliti ketika menjadi guru.
b Sebagai bahan perbandingan atas penggunaan model pembelajaran.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI 2.1.1
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1
Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses secara terus-menerus yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang, dengan menjadikan
perubahan tingkah laku maupun penampilan melalui membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Pendapat peneliti tersebut, diperkuat
dengan pendapat Hamdani2011: 21 yang menyatakan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas penting dalam kehidupan manusia yang dapat mempengaruhi
perubahan dalam diri seseorang. Perubahan yang terjadi dapat berupa tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang tersebut.
Rangkaian kegiatan dalam belajar dapat dilakukan dengan berbagai hal, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain
sebagainya yang nantinya akan mempengaruhi perubahan perilaku atau penampilan diri seseorang tersebut Sardiman, 2011: 20.
2.1.1.2 Tujuan Belajar
Tujuan memegang peranan penting dalam proses pembelajaran dan merupakan tolak ukur dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran itu sendiri.