3. Refleksi Hasil refleksi pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan 2 adalah sebagai
berikut: a
Keterampilan guru meningkat dengan perolehan skor 37 atau sebesar 92,5 yang termasuk kriteria sangat baik dan telah mencapai indikator keberhasilan.
b Aktivitas siswa meningkat dengan perolehan skor 1037 dengan rata- rata skor
29,6 yang termasuk kriteria baik dan telah mencapai indikator keberhasilan. c
Hasil belajar yang diperoleh dengan persentase ketuntasan klasikal 85,71 dan telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80.
d Hasil tulisan karangan narasi siswa lebih rapi, meskipun masih ada kesalahan
dalam ejaan dan tanda baca yang digunakan. e
Skor yang diperoleh dalam keterampilan guru dan aktivitas siswa sudah mencapai indikator keberhasilan. Begitu pula dengan persentase ketuntasan
klasikal siswa juga sudah mencapai indikator keberhasilan, sehingga peneliti tidak merencanakan pertemuan kembali pada siklus berikutnya.
4.1.3 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian
4.1.3.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Guru Keterampilan guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui
model Think Pair Share dengan media Audio Visual, mengalami peningkatan dalam tiap siklusnya.
Peningkatan keterampilan guru tersebut dapat dilihat pada tabel rekapitulasi sebagai berikut:
Tabel 4.15
Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Guru
No Indikator
Perolehan Skor Siklus I
Siklus II Pert. 1
Pert. 2 Pert. 1
Pert.2
1. Keterampilan membuka pelajaran
3 3
4 3
2. Keterampilan menjelaskan materi
karangan narasi 2
2 3
3
3. Keterampilan bertanya tentang materi
dan video yang ditayangkan 2
3 3
4
4. Keterampilan mengadakan variasi
mengajar 2
3 3
4 5.
Keterampilan mengelola kelas 3
3 3
4 6.
Keterampilan memberikan penguatan dan penghargaan
2 3
4 4
7. Keterampilan menggunakan model
Think Pair Share 3
3 4
4
8. Keterampilan menggunakan media
Audio Visual 3
4 4
4
9. Keterampilan membimbing siswa
menulis karangan narasi 3
4 4
4 10. Keterampilan menutup pelajaran
2 3
3 3
Jumlah 25
31 35
37 Kriteria
Cukup Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Gambar 4.9 Diagram Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Guru
Berdasarkan tabel dan diagram rekapitulasi hasil observasi keterampilan guru di atas, dapat dilihat bahwa keterampilan guru dalam pembelajaran menulis
karangan narasi melalui model Think Pair Share dengan media Audio Visual, mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan 1, guru memperoleh skor 25
yang termasuk kriteria cukup, meningkat pada pertemuan 2 dengan perolehan skor 31 yang termasuk kriteria baik. Selanjutnya meningkat lagi pada siklus II
pertemuan 1 dengan skor 35 yang termasuk dalam kriteria sangat baik. Pada pertemuan 2, meningkat dengan skor 37 yang termasuk dalam kriteria sangat baik.
Dengan demikian, perolehan skor guru dengan kriteria sangat baik, sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan.
4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui
model Think Pair Share dengan media Audio Visual, mengalami peningkatan dalam tiap siklusnya.
5 10
15 20
25 30
35 40
Siklus I Pert.1
Siklus I Pert.2
Siklus II Pert.1
Siklus II Pert.2
Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa
No Indikator
Perolehan Skor Siklus I
Pert.1 Siklus I
Pert.2 Siklus II
Pert.1 Siklus II
Pert.2 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4
1 Mempersiapkan diri
untuk menerima pembelajaran.
- -
- 34 -
- -
36 - -
- 32 -
- -
35 2
Keterlibatan siswa dalam pembelajaran
- 13 18 3
- 12 21 3
- 2
25 5 -
- 21 14
3 Memperhatikan
penjelasan guru mengenai video dan
materi pembelajaran 18 15 1
- 5
25 6 -
- 5 22
5 -
- 19 16 4
Bertanya dan menjawab pertanyaan
guru mengenai materi dan video yang
ditayangkan -
19 15 - -
12 24 - -
1 28 3
- 2
26 7
5 Berdiskusi dengan
teman sebangku -
15 18 1 -
13 22 1 -
1 23 8
- -
21 14 6
Kemampuan menyampaikan
pendapat mengenai kerangka karangan
- 5 29 -
- 2 34 -
- - 30
2 -
- 33 2
7 Menulis karangan
narasi -
34 - -
- 28 8 -
- 6 25 1
- 2 29 4
8 Kemampuan
mengerjakan soal evaluasi
- 2 27 5
- 2 29 5
- 2 24 6
- - 22 13
9 Membuat rangkuman
materi dan menyimpulkan
- 34 -
- -
19 17 - -
9 23 - -
9 26 -
Jumlah 788
894 900
1037 Rata-rata
23,2 24,8
28,1 29,6
Kriteria Cukup
Cukup Baik
Baik
Gambar 4.10 Diagram Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Berdasarkan tabel dan diagram rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan
narasi melalui model Think Pair Share dengan media Audio Visual, mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan 1, jumlah skor yang diperoleh seluruh siswa
adalah 788 yang termasuk kriteria cukup, meningkat pada pertemuan 2 dengan jumlah skor 894 yang termasuk kriteria cukup. Selanjutnya pada siklus II
pertemuan 1 jumlah skor 900 yang termasuk dalam kriteria baik. Pada pertemuan 2, meningkat dengan skor 1037 yang termasuk dalam kriteria baik. Dengan
demikian, perolehan skor pada aktivitas siswa dengan kategori baik, sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan.
4.1.3.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui
model Think Pair Share dengan media Audio Visual, mengalami peningkatan
200 400
600 800
1000 1200
Siklus I Pert. 1
Siklus I Pert. 2
Siklus II Pert. 1
Siklus II Pert. 2
dalam tiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar tersebut, dapat dilihat dalam tabel peningkatan hasil belajar dari prasiklus sampai dengan siklus II sebagai berikut:
Tabel 4.17
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa
No Pencapaian
Pra siklus
Siklus I Siklus II
Pert.1 Pert.2
Pert.1 Pert.2
1 Nilai rata-rata
64,1 65,7
67,9 69,8
72,4 2
Nilai terendah 53
55 60
60 60
3 Nilai tertinggi
71 75
80 80
80 4
Siswa yang belum tuntas 19
10 9
6 5
5 Siswa yang tuntas
17 24
27 26
30 6
Persentase ketuntasan belajar 47,2 70,6
75 81,3 85,7
Gambar 4.11 Diagram Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Prasiklus Siklus I Pert.1
Siklus I Pert.2 Siklus II Pert.1
Siklus II Pert.2
Berdasarkan tabel dan diagram rekapitulasi hasil belajar siswa di atas, dapat dilihat bahwa hasil belajar mengalami peningkatan dari prasiklus sampai dengan
siklus II. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat pada penjelasan berikut: a.
Siklus I Pada siklus I pertemuan 1, hasil belajar yang diperolah yaitu nilai rata-rata
siswa 65,7, nilai terendah 55, nilai tertinggi 75, siswa yang belum tuntas ada 10 siswa, siswa yang mengalami ketuntasan ada 24 siswa dengan persentase
ketuntasan 70,6. Hasil ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data prasiklus yaitu nilai rata-rata siswa 64,1, nilai terendah 53, nilai tertinggi 71,
siswa yang belum tuntas ada 19 siswa, siswa yang mengalami ketuntasan ada 17 siswa dengan persentase ketuntasan 47,2. Kemudian mengalami peningkatan
kembali pada siklus I pertemuan 2 yaitu dengan nilai rata-rata 67,9, nilai terendah 60, nilai tertinggi 80, siswa yang belum tuntas ada 9 siswa, siswa yang mengalami
ketuntasan ada 27 siswa, dan persentase ketuntasan klasikal 75. b.
Siklus II Pada siklus II hasil belajar yag diperoleh ssiwa meningkat dibandingkan pada
siklus I. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus II pertemuan 1, yaitu dengan nilai rata-rata siswa 69,8, nilai terendah 60, nilai tertinggi 80, siswa yang belum
tuntas ada 6 siswa, siswa yang mengalami ketuntasan ada 26 siswa dengan persentase ketuntasan 81,3. Kemudian mengalami peningkatan kembali pada
siklus II pertemuan 2 yaitu dengan nilai rata-rata 72,4, nilai terendah 60, nilai tertinggi 80, siswa yang belum tuntas ada 5 siswa, siswa yang mengalami
ketuntasan ada
30
siswa dengan persentase ketuntasan klasikal 85,7.
Berdasarkan data hasil belajar siswa di atas, dapat dilihat peningkatan rata- rata hasil belajar pada diagaram berikut:
Gambar 4.12 Diagram Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar Siswa
4.2 PEMBAHASAN