Validasi Ahli Uji Coba Kelompok Kecil

Desain uji coba yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui tingjat kefektifan dan segi pemanfaatan produk yang dikembangakan. Desain uji coba yang dilaksanakan terdiri dari :

3.3.1.1 Validasi Ahli

Sebelum produk pembelajaran dikembangkan diujicobakan kepada subjek, produk yang dibuat dievaluasi validasi terlebih dahulu oleh satu ahli penjas Drs. Taufiq Hidayah, M.Kes dan dua ahli pembelajaran Sutarti S.pd dan Sutaryo dengan kualifikasi : 1 Drs. Taufiq Hidayah, M.Kes adalah dosen pembelajaran gerak bola basket jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNNES, 2 Sutarti S.Pd dan Sutaryo adalah guru penjasorkes di SMP Negeri 1 Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Variabel yang dievaluasi ahli meliputi fasilitas dan peralatan, jumlah pemain, perlengkapan pemain, lama permainan dan cara memulai permainan, wasit, cara mencetak angka dan peraturan permainan serta model pembelajaran atau metode dalam menyampaikan pembelajaran. Untuk menghimpun data dari para ahli dilakukan dengan cara memberikan draf model awal yang diseratai lembar evaluasi kepada para ahli penjas dan ahli pembelajarn. Hasil evaluasi para ahli yang berupa penilaian dan saran terhadap produk yang dibuat dan dipergunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk.

3.3.1.2 Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui tangggapan awal dari produk yang dikembangkan. Dalam uji kelompok kecil, mengambil 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Hal tersebut dilakukan karena dalam perkembanganya, siswa laki-laki dan perempuan mempunyai karakteritik perkembangan yang berbeda. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan peraturan permianan basket drum yang kemudian dilakukan uji coba permainan. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan. Tujuan uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan peraturan permianan basket drum yang kemudian dilakukan uji coba permainan. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan. Tujuan uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan.

3.3.1.3 Revisi Produk Pertama

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 4 147

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN TIGA RING DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

4 112 146

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA BASKET “RING GANTUNG” TERHADAP HASIL BELAJAR BOLA BASKET SISWA KELAS V SDN BAWANG 03 KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2012

0 11 160

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA SMP NEGERI 1 PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 152

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN ENJOY VOLLEY BALL PADA PEMBELAJARAN PENJAS ORKES UNTUK SISWA SMP N 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

0 15 145

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PERMAINAN CIPTA GERAK DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP N 2 BOJA KABUPATEN KENDAL

4 52 123

Pengembangan Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modifikasi Permainan Bola Basket Dengan Ring Bergerak Pada Siswa SMP N 1 Ambarawa Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Bola basket dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa RSBI kelas VIII SMP Negeri 3 Pati.

0 1 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PERMAINAN CIPTA GERAK DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP N 2 BOJA KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN BO BO KROM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 63