3.6 Tehnik Pemeriksaan Keabsahan Data
Menurut Moleong 2007: 324 ”teknik pemeriksaan data agar data terbukti keabsahannya harus memenuhi empat kriteria meliputi derajat kepercayaan
credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability, dan kepastian confirmability
.” ”Derajat kepercayaan kredibilitas pada dasarnya menggantikan konsep
validitas internal dari penelitian nonkualitatif, kriteria ini berfungsi sebagai inkuiri penyelidikan sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat
dicapai” Moleong 2007: 324. Kriterium kepastian confirmability berasal dari objektivitas menurut
nonkualitatif. Nonkualitatif menetapkan objektivitas dari kesepakatan antar subjek. Disini pemastian bahwa sesuatu itu objektif atau tidak bergantung pada
persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat, dan penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman orang adalah subjektif,
sedangkan jika disepakati oleh beberapa orang atau banyak orang, barulah dikatakan objektif Moleong, 2007: 325- 326.
Arikunto 2006:178 menyatakan reabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini, reabilitas instrumen dilakukan dengan teknik :
1. Perpanjangan pengamatan
Dengan adanya perpanjangan pengamatan, maka peneliti akan meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas data karena hubungan dengan narasumber akan
lebih terjalin dan akan berpengaruh terhadap pengumpulan data. Berapa lama perpanjangan pengamatan yang akan dilakukan di Homeschooling Kak Seto
HSKS Semarang akan tergantung dari kedalaman dan kepastian data yang diambil, sehingga data akan lebih teruji dan kredibel.
2. Triangulasi
Dalam Sugiyono 2009:372, menjelaskan triang ulasi adalah “Triangulation is
qualitative cross-validation. It asseses the sufficiency of the data according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection
procedures William Wiersma,1986”. Dalam penelitian ini triangulasi dijelaskan sebagai pengecekan dari berbagai sumber dengan bermacam-macam
cara dan waktu. Triangulasi sendiri memiliki 3 jenis Sugiyono 2009:372-374, yaitu:
1 Triangulasi Sumber
Digunakan untuk menguji kredibilitas dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui berbagai sumber.
2 Triangulasi Tehnik
Digunakan untuk menguji kredibilitas dengan cara mengecek data dengan sumber yang sama dengan tehnik yang berbeda.
3 Triangulasi Waktu
Digunakan untuk menguji kredibilitas dengan cara mengecek data dengan berbagai tehnik di waktu yang berbeda.
Pada penelitian ini proses triangulasi yang digunakan merupakan triangulasi penggunaan sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda Patton, 1987 dalam Moleong, 2007: 330. Hal itu
dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan
umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang
dikatakan sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa,
orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen
yang berkaitan. 3.
Member check Sugiyono 2009:375
menjelaskan bahwa “member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuannya
adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.”
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lembaga Homeschooling Kak Seto HSKS