Siswa dan Sumberdaya Manusia di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang

pengembangan. Dalam Rapat Kerja, standar pembelajaran Homeschooling di buat sendiri, termasuk segi pengembangan, konsep, plotting guru dan kegiatan-kegiatan siswa dalam satu semestersatu tahun kedepan. c Evaluasi Kurikulum Evaluasi pada dasarnya dilakukan untuk menilai dan menjadi acuan untuk melakukan perbaikan di bagian yang memiliki kekurangan setelah suatu kegiatan dilaksanakan. Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang juga melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang telah digunakan sebelumnya. Evaluasi dilakukan selama satu semester sekali, pada saat Raker Rapat Kerja yang akan membahas semua hasil dari perkembangan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan pengembangan. Dari rapat kerja tersebut nanti akan mendapatkan data- data kekurangan yang akan menjadi bahan untuk melakukan perbaikan dalam melakukan perencanaan kedepannya seperti yang sudah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya.

4.4.2 Siswa dan Sumberdaya Manusia di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang

Lembaga homeschooling melakukan seleksi yang berkaitan dengan sumberdaya manusia yang ada di dalamnya. Termasuk di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang, dalam penerimaan tutorguru juga melalui beberapa tahapan. Di awal berdirinya homeschooling, setiap tutor yang mendaftar nanti akan mengikuti tes tertulis dan microteaching. Setelah diterima, gurututor diharuskan untuk dapat mengajar di program distance learning dulu sebelum bisa masuk di komunitas, tujuannya untuk bisa melihat seberapa loyal gurututor tersebut kepada lembaga. Untuk jangka waktu lamanya mengajar di distance learning antar tutorguru juga berbeda-beda karena ada standar penilaiannya, biasanya maksimal sampai 3 bulan. Standar penilaian tutor tersebut layak untuk bisa mengajar di komunitas akan ditentukan dari bagaimana gurututor tersebut mengajar di distance learning, disini peran orang tua siswa akan menentukan karena setiap orang tua siswa distance Learning akan memberikan penilaian pada gurututor yang mengajar anaknya dan selanjutkan akan dilaporkan ke lembaga Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang, selain itu lembaga juga akan selalu memantau kegiatan pembelajaran yang dilakukan tutorguru tersebut. Jika penilaian dari orang tua dan lembaga homeschooling memantau bagus maka gurututor tersebut di perbolehkan untuk mengajar di kelas komunitas. Untuk penerimaan tahun 2012, beberapa gurututor tidak diberlakukan peraturan yang sama seperti penerimaan dulu karena jumlah kelas komunitas di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang sudah bertambah dan memerlukan banyak guru untuk bisa mengajar kelas komunitas, beda saat Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang baru berdiri. Jadi beberapa guru ada yang baru diterima mengajar di distance learning sekaligus di Komunitas. Setiap satu minggu sekali Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang melakukan pertemuan semua guru dan wali kelas untuk membahas perkembangan siswa dan mengevaluasi kinerja gurututor.

4.4.3 Pelaksanaan Pembelajaran tingkat satuan SMA di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang