berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapatdiamati. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data seperti hasil
pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, cuplikan tertulis dari dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti dilokasi penelitian.
3.2 Lokasi dan Subyek Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang yang berada di Jalan Klenteng Sari I No. 03, Banyumanik, Semarang. Sedangkan
subyek penelitian ini adalah kurikulum tingkat SMA di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang , hasil Ujian Nasional, tenaga pendidikguru, peserta didik.
3.3 Jenis Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara Sugiyono 2009:138. Berkaitan dengan hal itu pada
bagian ini jenis datanya dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto dan angka.
3.3.1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. “Dalam menggunakan metode observasi
cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blanko pengamatan sebagai instrumen” Suharsimi Arikunto 2010: 272. Dalam
penelitian ini menggunakan metode observasi yang dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap implementasi kurikulum dan
sistem pembelajaran yang dilaksanakan di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang.
3.3.2 Interview Wawancara
“Metode interview adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi terwawancara” Suharsimi Arikunto 2002:126. Dalam
penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan interview yaitu dilakukan kegiatan wawancara dengan menggunakan beberapa pertanyaan lengkap dan
terperinci. Peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah sebagai informan pertama, dan wawancara dengan wakasek kurikulum, guru mata
pelajaran serta siswa sebagai informan pendukung untuk menguatkan informasi dari informan pertama.
3.3.3 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan bagian yang sangat mendukung dalam proses mengungkapkan dan mendeskripsikan hasil penelitian. Dalam penelitian ini, data-
data yang diambil peneliti sebagai bukti dokumentasi adalah data-data yang mendukung penelitian seperti kurikulum, silabus, rpp, hasil ujian nasional.
3.4 Instrumen Penelitian
“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam
arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah” Arikunto 2002: 136.
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri atau dengan bantuan orang lain sebagai alat pengumpul
data utama. Peneliti menggunakan bantuan kepala sekolah Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang sebagai informan penelitian, karena syarat-syarat menjadi
seorang informan ada pada diri kepala sekolah. Dengan kata lain, karena dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, manusia menjadi instrumen atau
manusia peneliti sendiri yang menjadi alat pengumpul data instrumen. Selain peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif
siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun
logistiknya. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan
wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan.
Penelitian kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
3.5 Tahap – Tahap Penelitian