6. Air merupakan satu – satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada saat membeku, air merenggang sehingga es memiliki nilai densitas massavolume yang lebih
rendah daripada air. Dengan demikian, es akan mengapung di air. Sifat ini mengakibatkan danau –danau didaerah yang beriklim dingin hanya membeku pada bagian
permukaan bagian di bawah pemukaan masih berupa cairan sehingga kehidupan organisme akuatik tetap berlangsung. Sifat ini juga dapat mengakibatkan pecahnya pipa
air pada saat air di dalam pipa membeku. Densitas berat jenis air maksimum sebesar 1 gcm
3
terjadinya pada suhu 3,95 °C. Pada suhu lebih besar maupun lebih kecil dari 3,95 °C, densitas air lebih kecil dari satu Effendi,2003.
2.1.2 Penggolongan Air
Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan hidup Nomor: KEP-02MEN KLHI1998 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan Air,
maka air dapat dibagi atas beberapa kriteria yaitu: -
Golongan A: Yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Contoh: mata air.
- Golongan B: Yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk diolah
sebagai air minum dan keperluan rumah tangga. Contoh: air sungai. -
Golongan C: Yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan. Contoh: air tanah.
- Golongan D: Yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian dan
dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, listrik tenaga air. Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Effendi, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Pencemaran Air
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI no 173MenkesVII77 yaitu pencemaran air adalah suatu peristiwa masuknya zat kedalam air yang mengakibatkan kualitas mutu air
tersebut menurun sehingga dapat mengganggu atau membahayakan kesehatan masyarakat. Menurut Peraturan Pemerintah RI no 20 tahun 1990 yaitu pencemaran air
adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu
yang membahayakan , yang mengakibatkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya Mukono,2005.
Pencemaran air dapat merupakan masalah regional maupun lingkungan global dan sangat berhubungan dengan pencemaran udara serta penggunaan lahan tanah atau
daratan. Pada saat udara yang tercemar jatuh ke bumi bersama air hujan , maka air tersebut sudah tercemar. Beberapa jenis bahan kimia untuk pupuk dan pestisida pada
lahan pertanian akan terbawa air kedaerah sekitarnya sehingga mencemari air pada permukaan lokasi yang bersangkutan. Pengolahan tanah yang kurang baik akan dapat
menyebabkan erosi sehingga air permukaan tercemar dengan tanah endapan. Dengan demikian banyak sekali penyebab terjadinya pencemaran air ini, yang akhirnya akan
bermuara kelaut-an, menyebabkan pencemaran pantai dan laut sekitarnya Darmono ,2001.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3. Penanggulangan Terhadap Pencemaran Air