Pengaruh Dukungan Atasan terhadap Kegunaan SAKD

Sebagian besar SKPD yang mempunya kejelasan tujuan yang sesuai diharapkan dapat menentukan keberhasilan sistem sehingga dapat mencapai target yang jelas dan paham bagaimana mencapai tujuan sesuai dengan ketrampilan dan kompetensi yang dimiliki dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan penjabaran di atas, sejalan dengan pendapat ahli, penelitian terdahulu, dan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variabel kejelasan tujuan yang ada memberikan kontribusi dalam membentuk kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah.

4.2.3. Pengaruh Dukungan Atasan terhadap Kegunaan SAKD

Hasil uji signifikan parameter individual uji t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi dukungan atasan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daearah 0,05, berarti Ha 4 yang menyatakan bahwa ada pengaruh dukungan atasan terhadap kegunaan SAKD diterima. Dari hasil analisis deskriptif secara keseluruhan dukungan atasan dalam kategori sesuai, sesuai dengan kegunaan SAKD yang juga dalam kategori Netral. Dukungan atasan dapat diartikan sebagai keterlibatan atasan dalam kemajuan proyek dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Atasan dapat focus terhadap sumber daya yang diperlukan, tujuan dan inisitif strategi yang direncanakan apabila atasan mendukung sepenuhnya dalam implementasi. Dukungan atasan sangat penting dalam meningkatkan kegunaan dari penerapan suatu sistem, terutama dalam situasi inovasi dikarenakan adanya kekuasaan atasan terkait sumber daya yang diperlukan, tujuan dan inisiatif strategi yang direncanakan apabila atasan mendukung sepenuhnya dalam penerapan sistem baru. Dukungan atasan memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan kegunaan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, jika di suatu instansi pemerintahan tidak adanya dukungan atasan maka sistem yang akan dikembangkan tidak akan sesuai dengan rencana instansi dan dengan demikian tujuan instansi pemerintahan tidak akan tercapai. Chenhall 2004 dalam Nurlaela dan Rahmawati 2010 mengungkapkan bahwa dukungan atasan diartikan sebagai keterlibatan manajer dalam kemajuan proyek dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Dan menurut Shield 1995 dalam Latifah dan Sabeni 2007 berpendapat bahwa dukungan manajemen puncak atasan dalam suatu inovasi sangat penting dikarenakan adanya kekuasaan manajer terkait dengan sumber daya. Manajer atasan dapat fokus terhadap sumber daya yang diperlukan, tujuan dan inisiatif strategi yang direncanakan apabila manajer atasan mendukung sepenuhnya dalam implementasi. Penelitian yang dilakukan oleh Latifah dan Sabeni 2007 yang menyatakan bahwa adanya hubungan positif dukungan atasan dengan kegunaan SAKD. Sejalan dengan Mranani dan Lestiorini 2011 menunjukkan hasil bahwa adanya pengaruh positif dukungan atasan terhadap kegunaan SAKD. Hasil analisis deskriptif variabel dukungan atasan menunjukkan terdapat 18 atau sebanyak 5 yang menganggap keterlibatan atasan sangat sesuai, dan 48 atau sebanyak 16 dalam kategori sesuai. Meskipun secara keseluruhan dukungan atasan termasuk dalam kategori sesuai yaitu dengan rata-rata skor sebesar 33. Berdasarkan penjabaran di atas, sejalan dengan pendapat ahli, penelitian terdahulu, dan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variabel dukungan atasan yang ada memberikan kontribusi dalam membentuk kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. 100

BAB V PENUTUP

5. 1 Simpulan

Adapun simpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Ada pengaruh pelatihan terhadap kegunaan SAKD. Artinya, semakin baik pelatihan mengenai kegunaan system akuntansi keuangan yang diberikan maka akan memberikan peningkatan dalam kegunaan SAKD. 2. Ada pengaruh kejelasan tujuan terhadap kegunaan SAKD. Artinya, semakin baik kejelasan tujuan yang diberikan maka akan memberikan peningkatan dalam kegunaan SAKD. 3. Ada pengaruh dukungan atasan terhadap kegunaan SAKD. Artinya, semakin baik dukungan atasan yang diberikan maka akan memberikan peningkatan dalam kegunaan SAKD.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Instansi a. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang baik maka dari instansi harus memberikan pelatihan agar karyawan dapat memahami dengan betul mengenai sistem. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kinerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH FAKTOR KEPERILAKUAN TERHADAP KEGUNAAN SISTEM KEUANGAN AKUNTANSI DAERAH Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Di Kabupaten Klaten.

0 3 19

PENGARUH FAKTOR KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Di Kabupaten Klaten.

0 3 18

PENGARUH FAKTOR KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Studi Kasus Di Dppkad Subosukawonosraten).

0 7 19

PENGARUH FAKTOR KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Studi Kasus Di Dppkad Subosukawonosraten).

0 2 15

PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Pengaruh Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Di Pemerintah Kota Surakarta.

0 2 15

PENGARUH FAKTOR KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah ( Studi Kasus Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boyolali).

0 3 15

PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Pengaruh Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Di Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

PENGARUH FAKTOR KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Survei Pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten.

0 0 15

PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Pengaruh Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Di Kabupaten Boyolali Skripsi.

0 1 15

PENGARUH FAKTOR KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

0 1 38