untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial tertentu Sugiyono, 2013:134. Jawaban setiap item mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif seperti tabel berikut: Tabel 3.1
Penskoran Jawaban No
Alternatif Jawaban Skor Pertanyaan +
Skor Pertanyaan - 1
Sangat Sesuai 5
1 2
Sesuia 4
2 3
Netral 3
3 4
Tidak sesuai 2
4 5
Sangat tidak sesuai 1
5 Sugiyono, 2013 :135
Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data variabel kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah, pelatihan, kejelasan tujuan dan dukungan atasan
satuan kerja perangkat daerah di Badan Ketahanan Pangan yang diperoleh dari jawaban responden secara langsung.
3.5. Uji Isntrumen
Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan dalam pengambilan data saat penelitian. Analisis
uji instrumen menggunakan SPSS statistic 17.
3.5.1. Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2013:173. Uji validitas digunakan
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur oleh kuesioner tersebut. Sebelum angket disebar pada responden sesungguhnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen pada beberapa responden
sebagai sampel. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan pernyataan atau pertanyaan yang tidak relevan. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program
SPSS. Instrumen dikatakan valid jika nilai signifikansi dari skor butir instrumen Sig 2 tailed 0,05 5. Berikut adalah hasil uji validitas angket uji coba:
a. Variabel Pelatihan Variabel pelatihan terdiri dari 9 butir pertanyaan. Hasil uji validitas variabel
pelatihan dijabarkan sebagai berikut : Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan No. Item
Sig. 5 Keterangan
1 0,319
Tidak Valid 2
0,003 Valid
3 0,001
Valid 4
0,008 Valid
5 0,000
Valid 6
0,004 Valid
7 0,000
Valid 8
0,002 Valid
9 0,000
valid Sumber: Data Hasil Uji Coba Instrumen, diolah 2015
Tabel diatas menunjukan bahwa dari 9 butir pertanyaan yang tidak valid atau mempunyai nilai signifikansi 0,05 yaitu terdapat 1 pertanyaan yaitu nomor 1. Butir
pertanyaan yang tidak valid ini dikeluarkan dari daftar pertanyaan. Instrumen ini dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian karena pernyataan lainnya sudah
dapat mewakili untuk mengukur indikator dari variabel Pelatihan. b. Variabel Kejelasan Tujuan
Variabel pelatihan terdiri dari 8 butir pertanyaan. Hasil uji validitas variabel pelatihan dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Variabel Kejelasan Tujuan
No Item Sig. 5
Keterangan 10
0,000 Valid
11 0,002
Valid 12
0,000 Valid
13 0,004
Valid 14
0,004 Valid
15 0,004
Valid 16
0,004 Valid
17 0,225
Tidak Valid Sumber: Data Hasil Uji Coba Instrumen, diolah 2015
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 8 butir pertanyaan yang tidak valid taua mempunyai nilai signifikansi 0,05 yaitu terdapat 1 pertanyaan yaitu nomor 17. Butir
pertanyaan yang tidak valid ini dikeluarkan dari daftar pertanyaan. Instrumen ini dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian karena pernyataan lainnya sudah
dapat mewakili untuk mengukur indikator dari variabel kejelasan tujuan.
c. Dukungan Atasan Variabel pelatihan terdiri dari 10 butir pertanyaan. Hasil uji validitas variabel
pelatihan dijabarkan sebagai berikut : Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Atasan No. Item
Sig. 5 Keterangan
18 0,001
Valid 19
0,000 Valid
20 0,000
Valid 21
0,000 Valid
22 0,000
Valid 23
0,099 Tidak Valid
24 0,000
Valid 25
0,000 Valid
26 0,000
Vaid 27
0,001 Valid
Sumber: Data Hasil Uji Coba Instrumen, diolah 2015 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 10 butir pertanyaan yang tidak valid
taua mempunyai nilai signifikansi 0,05 yaitu terdapat 1 pertanyaan yaitu nomor 23. Butir pertanyaan yang tidak valid ini dikeluarkan dari daftar pertanyaan. Instrumen
ini dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian karena pernyataan lainnya sudah dapat mewakili untuk mengukur indikator dari variabel dukungan atasan.
d. Kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah Variabel pelatihan terdiri dari 9 butir pertanyaan. Hasil uji validitas variabel
pelatihan dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Atasan
No. Item
Sig. 5
Keterangan 28
0,000 Valid
29 0,004
Valid 30
0,000 Valid
31 0,006
Valid 32
0,008 Valid
33 0,001
Valid 34
0,008 Valid
35 0,162
Tidak valid Sumber: Data Hasil Uji Coba Instrumen, diolah 2015
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 8 butir pertanyaan yang tidak valid atau mempunyai nilai signifikansi 0,05 yaitu terdapat 1 pertanyaan yaitu nomor 35. Butir
pertanyaan yang tidak valid ini dikeluarkan dari daftar pertanyaan. Instrumen ini dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian karena pernyataan lainnya sudah
dapat mewakili untuk mengukur indikator dari variabel kegunaan sistem akunatansi keuangan daerah.
3.5.2. Uji Reliabilitas