Perkembangan Deskriptor Akustik Budjaeri dan keluarga, suami tercinta Ir. Ardani

Struktur seperti ini meskipun dapat dilihat sebagai suatu rangkaian dalam kawanan terpisah, sebaiknya dilihat sebagai lapisan struktur. Dalam hal ini echogram membentuk lapisan tipis dalam kolom air. Sebuah lapisan, meskipun terjadi patahan sebaiknya dilihat dalam bentuk 3D seperti diagram kue dengan sesekali terdapat lubang. 5 Fish in demersal layer tipe 4b. Memiliki kemiripan dengan tipe 4a tetapi lebih dekat dengan dasar laut. Argumen yang sama tentang kekontinuan spasial demersal seperti pada lapisan pelagis

2.5 Perkembangan Deskriptor Akustik

Deskriptor akustik adalah variabel atau peubah yang menggambarkan ciri atau sifat dari pantulan akustik. Deskriptor akustik pertama kali dikenalkan oleh Rose Leggett 1988. Penelitian yang dilakukan berupa klasifikasi sinyal hidroakustik kawanan ikan berdasarkan spesies. Alat akuisisi data akustik yang digunakan adalah echosounder dual beam model Biosonics 105 120kHz. Hasil analisis diskriminan kuadratik memaparkan bahwa deskriptor akustik dapat diklasifikasikan secara benar sebesar 93 adalah kawanan cod dan capelin. Tetapi akan berkurang tingkat akurasinya 77 jika melibatkan nilai TS. Deskriptor akustik yang digunakan tertera pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Deskriptor akustik untuk klasifikasi Rose Leggett, 1988 No Deskriptor Akustik No Deskriptor Akustik [1]. Off Bottom distance m [5]. Standar deviation voltage V 2 [2]. School depth m [6]. Peak to Peak m [3]. Maximum voltage V 2 [7]. SPT [4]. Mean voltage V 2 Penelitian ini dilanjutkan oleh Richards et al. 1991 dengan klasifikasi kumpulan assemblage ikan berdasarkan survei integrasi gema menggunakan deskriptor akustik di dua lokasi yang berbeda di Kepulauan Vancouver Canada. Alat yang digunakan adalah BioSonic digital echo integrator. Hasil Nearest- neighbour analysis NNA menunjukkan bahwa kumpulan ikan rockfish dapat dibedakan berdasarkan kategori habitat sebesar 97. Deskriptor akustik yang digunakannya untuk penelitian tertera pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Deskriptor akustik menurut Richards et al. 1991 No Deskriptor Akustik No Deskriptor Akustik [1]. Off Bottom D [3]. Time T [2]. Dispersi N [4]. Density mean volume V Penelitian hidroakustik mengenai pola spasial plankton menggunakan echogram dilakukan di Perancis oleh Baussant et al. 1993. Metode deskriptor akustik yang digunakan adalah geometri maksudnya morfometrik dan statistik maksudnya energetik. Alat yang digunakan adalah model BioSonic 102 38kHz. Hasil analisis mutivariate menunjukkan bahwa terjadi korelasi negatif antara deskriptor akustik geometri dan statistik pada patches plankton. Deskriptor yang digunakan tertera pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Deskriptor akustik menurut Baussant et al. 1993

A. Geometry B. Statistic