42
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang mengalami putus sekolahdrop out di sekolah yang ada di wilayah kecamatan Mijen yaitu SMA
Negeri 16 dan SMK Palapa pada kurun waktu 2011-2014. Secara pasti jumlah anak putus sekolah ditingkat SMA dan SMK ini berjumlah 52 anak. Dari jumlah
populasi tersebut diketahui bahwa masing-masing tersebar di Kecamatan Mijen, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Gunung Pati, sebagian kecil lagi terdapat di
Kabupaten Kendal yaitu Boja. Tabel 3.1 Anak Putus Sekolah
SMK Palapa dan SMA Negeri 16
Tahun SMK Palapa
SMA Negeri 16 Siswa Putus Sekolah
Siswa Putus Sekolah 2011-2012
12 -
2012-2013 22
- 2013-2014
16 2
Jumlah 50
2 Sumber : Dokumen SMK Palapa dan SMA Negeri 16 Semarang
3.2. Sampel Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara menelusuri atau melacak keberadaan anak yang mengalami putus sekolah di SMA Negeri 16 dan SMK Palapa dengan
cara menyusuri data alamat rumah yang didapat dari kedua sekolah tersebut. Rencana awal penelitian, sampel yang hendak digunakan oleh peneliti adalah
sampel populasi yaitu dengan mengambil semua jumlah populasi sebanyak 52 responden. Akan tetapi pada saat terjun ke lapangan, peneliti menemui banyak
kendala seperti: responden sudah pindah alamat dan tidak bisa di lacak. Maka dari itu sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel minimal, yaitu
besarnya sampel mengacu pada batasan jumlah 30 anggota sampel.
3.3. Variabel Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka variabel penelitian ini sebagai berikut:
1. Kondisi Sosial Ekonomi
a. Kondisi Sosial yang meliputi tingkat pendidikan orang tua
b. Kondisi Ekonomi yang meliputi pendapatan bersih orang tua, jumlah beban
tanggungan keluarga dan kondisi rumah atau tempat tinggal. 2.
Aksesbiltas Wilayah a.
Jarak, jarak dalam skripsi ini dibagi menjadi dua yaitu: 1.
Jarak tempuh km 2.
Waktu tempuh menit b.
Alat transportasi yang digunakan c.
Biaya Transportasi d.
Fasilitas Jalan 3.
Motivasi Anak Motivasi dalam skripsi ini terbagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik
dan ekstrinsik. a.
Motivasi Intrinsik, indikatornya adalah sebagai berikut: 1.
Adanya hasrat atau keinginan untuk melanjutkan pendidikan 2.
Adanya dorongan atau kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan
3. Adanya harapan dan cita-cita
4. Adanya penghargaan atas diri
b. Motivasi Ekstrinsik, indikatornya adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan keluarga berupa orang tua
2. Ligkungan sekolah berupa guru dan teman sekolah
3. Lingkungan masyarakat berupa teman pergaulan
4. Adanya kegiatan menarik di sekolah
3.4. Metode Pengumpulan Data