waktu yang tepat timing yang artinya pola gerakan yang dipakai sedemikian rupa sehingga tiap-tiap golongan otot si pemain berperan secara optimal. Dari pendapat
tersebut di atas maka seorang atlet dalam melakukan quick smash tanpa menggunakan awalan tetapi harus memiliki timing yang tepat pada saat memukul
bola. Dari uraian di atas, solusi yang ditawarkan peneliti mencoba akan memberi
perlakuan satu kelompok diberi latihan quick smash dengan awalan dan kelompok satunya diberi latihan quick smash tanpa awalan.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Menurut Suharno HP 1981 : 36 keterampilan teknik dalam permainan bolavoli meliputi : service, pass bawah, pass atas, umpan set up, smash, dan bendungan
block. Pukulan keras atau smash, disebut juga spike, merupakan bentuk serangan yang paling banyak dipergunakan dalam upaya memperoleh nilai oleh suatu tim
Nuril Ahmadi, 2007 : 31. Ada berbagai bentuk smash yang digunakan dalam pertandingan bolavoli, diantaranya quick smash. Pemain yang memiliki kemampuan
variasi smash yang baik akan mampu mengecoh lawan, sehingga tidak mudah ditebak arah bolanya.
Dengan adanya tuntutan prestasi yang tinggi, maka perlu dilakukan cara latihan yang efektif dan efisien terutama dalam menentukan teknik untuk mendapatkan hasil
yang maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka masalah penelitian ini dapat
dirumuskan : 8
1.2.1 .
Apakah ada perbedaan pengaruh metode latihan quick smash dengan awalan dan tanpa awalan terhadap hasil quick smash dalam permainan bolavoli pada
atlet putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010?
1.2.2 .
Bila ditemukan perbedaan, metode latihan mana yang memberikan pengaruh lebih baik antara quick smash dengan awalan dan tanpa awalan terhadap hasil
quick smash dalam permainan bolavoli pada atlet putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: 1.3.1. Perbedaan pengaruh metode latihan quick smash dengan awalan dan tanpa
awalan terhadap hasil quick smash dalam permainan bolavoli pada atlet putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010.
1.3.2. Bila ditemukan ada perbedaan, maka akan dicari juga metode latihan mana yang memberikan pengaruh lebih baik antara quick smash dengan awalan dan
tanpa awalan terhadap hasil quick smash dalam permainan bolavoli pada atlet putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1.4.1. Secara khusus bagi atlet dapat dijadikan sebagai informasi untuk
meningkatkan hasil latihan quick smash. 9
1.4.2. Secara khusus bagi pelatih dapat dijadikan informasi untuk mengoptimalkan proses latihan quick smash.
1.4.3. Secara umum bagi seluruh pembina olahraga bolavoli di Indonesia dapat dijadikan informasi untuk memberikan program latihan khususnya atlet yang
belum bisa melakukan quick smash. 1.4.4. Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut.
1.5. PENEGASAN ISTILAH