Informal mentoring merupakan mentoring secara spontan, dengan rentang waktu sesuai kebutuhan mentee dan tidak. Informal mentoring tidak memerlukan
kontrak secara formal dan tidak sesuai dengan tujuan organisasi. Informal mentoring terjadi berdasarkan kesepakatan dan fokus utama pada psikososial dan
kebutuhan mentee National Mentorship Partnership, 2005. Informal mentoring terjadi secara sukarela, dan hubungan yang terbentuk berdasarkan rasa percaya
antara mentor dan mentee. Jenis-jenis mentoring menurut National Mentorship Partnership 2005 dalam Devi Nurmalia 2012: 25 :
2.1.10.1 Tradisional mentoring
Satu mentor mendapatkan satu mentee, disebut dengan mentoring eksklusif. Pertemuan untuk kegiatan dengan mentee dapat terjadi dimana saja, seperti di
tempat kerja, di tempat rekreasi dimana saja sesuai dengan kesepakatan dengan mentee. Fokus pertemuan berbasis pada pengembangan karakter, karir, social dan
kemampuan kerja. Mentee terkadang menemukan fokus pertemuan yang ingin dicapai. Mentor bertemu mentee satu jam per minggu dan dilakukan minimal satu
tahun. Mentee lebih merasa puas dengan tipe tradisioanal mentoring karena semua kebutuhan mentee dapat terfasilitasi sepenuhnya oleh mentor.
2.1.10.2 E-mentoring
Proses kegiatan mentoring yang menggunakan kacanggihan teknologi. Mentor dan mentee mengadakan komunikasi lewat email, conference dengan mentor
sesuai dengan kesepakatan mentor dan mentee. Tipe mentoring ini terjadi apabila mentor dan mentee terpisah jarak untuk beberapa waktu. Pertemuan juga sesekali
menggabungkan dengan pertemuan tatap muka 2 atau 3 kali pertemuan. Mentor dan mentee selalu menjaga komunikasi seminggu sekali.
2.1.10.3 Peer mentoring
Mentee mendapatkan mentor dari teman sendiri satu kelompok mentoring. Mentoring tipe ini terjadi apabila mentor berhalangan hadir untuk mengadakan
pertemuan dengan mentee. Mentor memilih salah satu anggota mentee yang dianggap mampu untuk menggantikannya. Sebelumnya, mentee yang
menggantikan mentor mendapatkan bekal yang akan disampaikan pada kegiatan mentoring.
2.1.10.4 Tim mentoring
Jenis mentoring ini dilakukan apabila terdapat bebarapa keahlian yang ingin dicapai oleh mentee. Satu kelompok mentee mendapatkan beberapa mentor
sabagai pengampunya. Apabila keahlian yang ingin dilatih mentee sudah tercapai, maka mentee akan kembali lagi ke bentuk semula yaitu grup mentoring.
2.1.10.5 Grup mentoring
Grup mentoring dipimpin oleh seorang mentor dengan jumlah yang diharapkan tidak lebih dari 8 orang. Mentor dan mentee membuat komitmen
untuk bertemu secara teratur setiap minggunya setidaknya selama satu jam. Interaksi yang terjadi di dalam kegiatan sebagian besar dipandu oleh mentor.
Mentoring dengan jenis grup ini lebih formal.
2.1.11 Peran Mentor