11 Selama masa penyapihan, bayi sering kali menderita infeksi seperti batuk, campak cacar air atau diare, apabila makanannya mencukupi, gejalanya
tidak akan sehebat bayi yang kurang gizi. Makanan pendamping ASI sebaiknya memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1 Memiliki nilai energi dan kandungan protein yang tinggi. 2 Memiliki nilai suplementasi yang baik serta mengandung vitamin dan
mineral dalam jumlah yang cukup. 3 Dapat diterima oleh alat pencernaan bayi dengan baik.
4 Harganya relatif murah. 5 Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal.
6 Bersifat padat gizi. 7 Kandungan serat kasar atau bahan lain yang sukar dicerna dalam jumlah
yang sedikit.
2.1.4 Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera yang dimiliki manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk sebuah tindakan seseorang over behavior. Perilaku yang didasari
oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan, sebab perilaku ini terjadi akibat adanya paksaan atau aturan yang
mengharuskan untuk berbuat sesuatu Sinta, 2011: 179. Pengetahuan yang didapat melalui penyuluhan dapat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku ibu
dalam pemenuhan gizi seimbang untuk bayinya. Apabila gizi seimbang terpenuhi dengan baik maka akan berdampak pada status gizi yang baik pula pada bayi.
Sehingga dapat meningkatkan status gizi dan menurunkan angka BBLR pada bayi.
Berdasarkan penelitian Rogers dalam Mubarak 2007:28-29 bahwa sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru, didalam diri orang tersebut terjadi
proses berurutan, yaitu: 1 Kesadaran awareness, dimana seseorang menyadari dalam arti
mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus. 2 Merasa tertarik interest, terhadap stimulasi atau objek.
3 Evaluasi evaluation, menimbang-nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden
sudah lebih baik lagi. 4 Mencoba trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus. 5 Adopsi adoption, dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran, dan sikap terhadap stimulus. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dapat dilakukan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden.
2.1.5 Tingkat Pengetahuan