1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan pengetahuan pada wanita usia
subur sebelum dan sesudah diberikan mentoring tentang gizi seimbang 1000 Hari Pertama Kehidupan?”
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengetahuan pada wanita usia subur sebelum dan sesudah diberikan mentoring tentang gizi seimbang pada 1000
Hari Pertama Kehidupan pada kelompok eksperimen dengan metode ceramah pada kelompok kontrol.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui skor pengetahuan wanita usia subur sebelum diberikan intervensi program mentoring tentang pemenuhan gizi seimbang pada 1000
Hari Pertama Kehidupan. 2. Untuk mengetahui skor pengetahuan wanita usia subur sesudah diberikan
intervensi mentoring tentang gizi seimbang 1000 Hari Pertama Kehidupan. 3. Untuk mengetahui peningkatan skor pengetahuan sebelum dan sesudah
diberikan intervensi mentoring tentang gizi seimbang 1000 Hari Pertama
Kehidupan pada kelompok eksperimen dengan metode ceramah pada kelompok kontrol.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Puskesmas
Sebagai bahan informasi bagi Puskesmas di bidang pendidikan kesehatan masyarakat khususnya dalam program penanggulangan masalah gizi pada 1000
Hari Pertama Kehidupan. 1.4.2 Bagi Masyarakat
Sebagai pengetahuan dan tindak lanjut bagi wanita usia subur akan pentingnya gizi seimbang dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan di Kota
Semarang.
1.4.3 Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman kepada peneliti dalam upaya penanggulangan masalah gizi.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa perbedaaan dengan penelitian di bawah ini, antara lain meliputi variabel, tempat, dan jenis rancangan penelitian.
Tabel 1.1 Penelitian yang relevan dengan penelitian ini No
Judul Penelitian
Nama Peneliti
Tahun dan tempat
penelitian Rancangan
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil
Penelitian
1 Hubungan
Antara Status Gizi
dengan Perkembang
an Anak Usia 1000
Hari Pertama
Kehidupan Sylva
Medika Permata-
sari 2013,
Posyandu wilayah kerja
Puskesmas Jaten I dan II
Kabupaten Karanganyar
Cross Sectional
Variabel terikat :
Perkem- bangan
anak usia 1000 hari
pertama kehidupan
Variabel bebas :
status gizi Terdapat
hubungan antara
status gizi dengan
perkem- bangan
anak usia 1000 hari
pertama kehidupan
2 Pengaruh
Program Mentoring
Terhadap Penerapan
Budaya Keselama-
tan Pasien Devi
Nur- malia
2012, Rumah Sakit
Sultan Agung
Semarang dan Rumah
Sakit Muhamma-
diyah Semarang
Quasi Experiment
Design Variabel
Terikat: Budaya
Keselamat an Pasien
Variabel Bebas :
Program Mentoring
Terdapat pengaruh
antara penerapan
budaya kelompok
kontrol
Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah jenis penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan
rancangan Non-randomized Control Group Pre-test Post-test Design, sedangkan penelitian Sylva Medika Permatasari adalah Cross Sectional. Tempat penelitian
ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang, sedangkan penelitian Sylva Medika Permatasari dilakukan di Posyandu wilayah kerja
Puskesmas Jaten I dan II Kabupaten Karanganyar.
Selain rancangan dan tempat penelitian juga memiliki beberapa perbedaan jika dilihat dari variabelnya. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu program
mentoring sebagai variabel bebas, dan pengetahuan wanita usia subur tentang pemenuhan gizi seimbang pada 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai variabel
terikat. Pada penelitian Sylva Medika Permatasari, status gizi sebagai variabel bebas dan perkembangan anak usia 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai
variabel terikat. Sedangkan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan Devi Nurmalia adalah perbedaan tahun dan tempat penelitian, penelitian Devi Nurmalia
dilakukan pada tahun 2012 di Rumah Sakit Sultan Agung dan Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Semarang, sedangkan dalam penelitian ini dilakukan pada
tahun 2015 di wilayah Kelurahan Purwoyoso Kota Semarang. Selain itu, juga terdapat perbedaan pada variabel terikat, variabel terikat pada penelitian Devi
Nurmalia adalah budaya keselamatan pasien, sedangkan pada penelitian ini adalah pengetahuan pada wanita usia subur tentang pemenuhan gizi seimbang pada 1000
Hari Pertama Kehidupan.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian