30
BAB II KEADAN UMUM DAN SEJARAH CANDI PRAMBANAN
A. Lokasi Candi dan Masyarakat di Sekitar Candi Prambanan
1. Letak dan kondisi geografis
Candi Prambanan atau biasa dikenal dengan sebutan Candi Loro Jonggrang merupakan salah satu warisan budaya nenek moyang bangsa
Indonesia yang bernilai tinggi di dunia Internasional. Disebut Candi Prambanan karena gugusan candi ini berada di wilayah Kecamatan
Prambanan. Sedang nama Loro Jonggrang berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang seorang dara jonggrang atau jangkung, putri seorang
raja yang bernama Prabu Boko. Kompleks Candi Prambanan pada saat ini dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata andalan dan dikelola oleh
PT. Taman Wisata Candi khususnya Unit Taman Wisata Candi Prambanan.
Gugusan Candi Prambanan secara administratif terletak di Desa Karangasem, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi taman wisata yang terdiri dari halaman parkir, taman serta fasilitas wisata lainnya berada pada
wilayah pemerintahan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, tepatnya di desa Tlogo.
Taman wisata Candi Prambanan luasnya hampir 20 ha, sedangkan kawasan wisatanya termasuk Candi Lumbung, Candi Sewu dan Candi
31 Bubrah memiliki luas tidak kurang dari 80 ha Ibrahim, 1996: 1. Candi
Prambanan secara astronomis terletak pada 110° 29’ 23.53” Bujur Timur dan 07° 45’ 07.90” Lintang Selatan pada Meredian Jakarta. Situs ini
mempunyai ketinggian 154 m dari permukaan air laut Moertjipto, 1991a: 13.
Di sebelah barat kompleks Candi Prambanan terdapat sungai Opak yang diperkirakan arah alirannya pernah dibelokan agar dapat mengaliri
sisi dalam halaman candi dan airnya menjadi sumber pertirtaan atau tempat pemandian suci. Pada sebelah utara Candi Prambanan terdapat desa
Klurak. Di sebelah timurnya terdapat desa Tlogo yang diperkirakan merupakan bekas telaga Ibrahim, 1996: 4.
Situs Prambanan dahulu merupakan wilayah pemukiman yang padat, khususnya disebelah selatan, timur dan utara, sedang di bagian barat
merupakan areal persawahan yang membentang di sepanjang sungai Opak Moertjipto, 1991a: 13-14. Masyarakat di sebelah timur Prambanan telah
di relokalisasi pada sekitat tahun 1983 dan ditempatkan disekitar desa Taji. Prambanan sebagai ibu kota kecamatan memiliki banyak bekas
bangunan kuno, mungkin dahulu merupakan salah satu daerah yang subur, yang dijadikan salah satu pusat pemerintahan dan kebudayan pada zaman
Jawa kuno, kira-kira abad ke 8 sampai abad ke-10 Moertjipto, 1991a: 14. Hingga saat ini daerah Di Kecamatan Prambanan relatif masih subur
dengan curah hujan 802,00 mmtahun, hal ini dapat diketahui dari data
32 monografi kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman tahun 2003 lihat
lampiran 1. Wilayah Prambanan merupakan wilayah perbatasan antara wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta dan bekas karisidenan Surakarta. Prambanan berada di antara daerah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
2. Lingkungan masyarakat