Lokasi penelitian Batasan waktu

8 Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya luhur yang terkandung dalam relief candi agar dapat dikenal, dihayati dan dilestarikan oleh masyarakat. b. Manfaat praktis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan motivasi dalam usaha pengembangan keilmuan. Penelitian ini merupakan usaha melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang bermanfaat bagi pembinaan sosial budaya masyarakat.

D. Ruang Lingkup Penelitian.

Agar tidak terjadi kesalahpahaman, penelitian akan dibatasi pada:

1. Lokasi penelitian

Penelitian berlokasi di Candi Prambanan yang secara administratif berada di desa Karangasem, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian lagi merupakan wilayah administratif Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Surakarta. Kompleks Candi Prambanan pada saat ini dikelola oleh PT. Wisata Candi, khususnya Unit Taman Wisata Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan suatu gugusan Candi yang terdiri dari ratusan candi, jumlah keseluruhannya ada 240 buah candi. Candi-candi ini terdiri dari tiga halaman memusat, pada halaman luar tidak terdapat satu candi pun, pada halaman tengah terdapat 224 candi perwara yang terbagi 9 menjadi 4 deret, pada halaman pusat terdapat 16 candi, yaitu Candi Siwa sebagai candi induk, Candi Brahma, Candi Wisnu, Candi Nandi, Candi Wahana A dan B, dua Candi Apit, empat Candi Kelir dan empat Candi Sudut Bidang Permuseuman dan Kepurbakalaan. 1994: 101 Penelitian akan terfokus pada panel-panel di Candi Siwa dan Candi Brahmana sebagai salah satu bagian dari kompleks Candi Prambanan. Di panel-panel inilah terdapat relief naratif Ramayana. Relief wiracarita Ramayana yang terdapat pada Candi Siwa terdiri dari 24 panel dan dilanjutkan pada Candi Brahma sebanyak 30 panel, dimana tiap panel terdiri dari 1 sampai dengan 3 adegan atau scane. Membaca urutan cerita pada relief dilakukan dengan berjalan searah jarum jam mengitari pagar langkan bagian dalam pada masing-masing candi. Candi Prambanan dipilih karena relief yang ada di candi ini relatif lebih lengkap dan masih dalam keadaan yang baik. Candi Prambanan merupakan pemujaan Siwa terbesar di Indonesia sehingga pengaruhnya diperkirakan lebih besar dan diharapkan dapat menjadi media yang lebih efektif dalam upaya mensosialisaikan nilai-nilai budaya yang terkandung didalamnya.

2. Batasan waktu

Batasan waktu yang digunakan disesuaikan dengan masa pendirian Candi Prambanan. Candi Prambanan didirikan sekitar abad ke IX-X M, maka batasan waktu yang diambil adalah abad ke IX-X M. Batasan ini digunakan untuk mengkaji nilai-nilai budaya Hindu yang dijadikan 10 pegangan etika masyarakat Jawa pada masa itu dan masih hidup serta dipelihara hingga saat ini. Obyek penelitian dibatasi pada relief yang tampak pada saat ini, mengingat tampilan relief dari waktu kewaktu dimungkinkan mengalami perubahan baik keutuhan pahatan maupun keutuhan alur. Relief yang telah aus, tidak lengkap atau meragukan akan diabaikan.

3. Batasan tema