Persamaan Regresi Linear Berganda Pengujian Signifikansi Individual Uji t Uji Signifikansi Simultan Uji F

3.5. Metode Analisis

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul yang meliputi pengelompokan data, tabulasi data, penyajian data, menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan berdasarkan variabel penelitian.

3.5.1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambar data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono, 2008:206. Dalam penelitian ini penyajian data dalam bentuk tabel dan perhitungan nilai modus.

3.5.2. Analisis Kuantitatif

Analisis Kuantitatif yang dilakukan berdasarkan data primer yang diperoleh dari penyebaran instrument daftar pertanyaan kepada sampel, dan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas independen variabel terhadap variabel terikat dependen variabel Analisis kuantitatif yang dilakukan berdasarkan data primer yang diperoleh dari penyebaran instrument daftar pertanyaan kepada sampel dan dihitung dengan rumus persamaan regresi linear berganda.

3.5.2.1. Persamaan Regresi Linear Berganda

Persamaan Regresi Linear Berganda : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana : Y = Kepuasan pelanggan X 1 = Tangibles a = Konstanta X 2 = Reliability b 1 = Koefisien regresi X 1 X 3 = Rensponsiveness b 2 = Koefisien regresi X 2 X 4 = Assurance b 3 = Koefisien regresi X 3 X 5 = Emphaty b 4 = Koefisien regresi X 4 e = Faktor kesalahan b 5 = Koefisien regresi X 5

3.5.2.2. Pengujian Signifikansi Individual Uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2007:84. Uji t dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut : t = Dimana : bi = Nilai Koefisien Regresi B1 = Nilai Koefisien Regresi untuk Populasi Sbi = Kesalahan Baku Koefisien Regresi Setelah dilakukan analisis data dan diketahui hasil perhitungannya, maka langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau bisa juga dengan memperhatikan signifikansi t lebih kecil atau sama dengan 0,05 atau lebih besar atau sama dengan 0,05, dari keterangan tersebut, dapat ditarik kesimpulan apakah hipotesis nol Ho atau hipotesis alternatif Ha tersebut ditolak atau diterima. Kriteria untuk penerimaan dan penolakan suatu hipotesis adalah : 1. Nilai t hitung t tabel , maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak. 2. Nilai t hitung t tabel , maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Atau dengan melihat signifikan t, yaitu: 1. Signifikansi t 0,05 maka hipotesis nol Ho akan ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. 2. Signifikansi t 0,05 maka hipotesis nol Ho akan diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak.

3.5.2.3. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya apakah semua variabel independen X atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama terhadap variabel dependenterikat Y Ghozali, 2007:84. Uji F dilakukan dengan rumus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 2001:125 : F = Dimana : R = Koefisien Korelasi Linier Berganda n = Banyaknya Data k = Banyaknya variabel bebas Setelah dilakukan analisis data dan diketahui hasil perhitungannya, maka langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai F hitung dengan F tabel atau bisa juga dengan memperhatikan signifiksi F lebih kecil atau sama dengan 0,05 atau signifikansi F lebih besar dari 0,05 dari keterangan diatas, dapat ditarik kesimpulan apakah hipotesis nol Ho atau hipotesis alternatif Ha tersebut ditolak atau diterima. Kriteria untuk penerimaan dan penolakan suatu hipotesis adalah : 1. Nilai F hitung F tabel , maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak. 2. Nilai F hitung F tabel , maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Atau dengan melihat Signifikansi F, yaitu: 1. Signifikansi F 0,05 maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. 2. Signifikansi F 0,05 maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak.

3.5.2.4. Analisis Koefisien Determinasi R