Untuk mengelompokkan pesawat pengangkut dapat berdasarkan prinsip kerja,  jenis material, dan daya penggerak, antara lain:
1. Berdasarkan  prinsip kerjanya, pesawat pengangkut dapat dibagi
menjadi pesawat yang dapat bekerja secara bersinambungan dan pesawat yang dapat bekerja secara priodik.
2. Berdasarkan jenis material yang diangkut, pesawat pengangkut dapat
dibagi menjadi pesawat material tumpukan  bulk load, pesawat pengangkut material berbentuk satuan  unit load, atau pesawat
pengangkut campuran material tumpukan dan material satuan. 3.
Berdasarkan daya penggerak yang digunakan pesawat pengangkut dapat dibedakan atas: peralatan  mekanik,  peralatan pneumatik, dan
peralatan hidraulik.
2.3      Spesifikasi  Konveyor Sabuk
Konveyor sabuk  merupakan  alat  transportasi  material  secara mekanis yang  memiliki  arah  lintasan  horizontal,  miring  atau  kombinasi  dari
keduanya  yang terdiri  dari  sabuk yang  bertumpu pada  beberapa  roller  dan pulley  sebagai  penggerak
2.3.1 Kecepatan  dan  Kapasitas  konveyor sabuk
Kecepatan  dan kapasitas konveyor  sabuk  tergantung  dari  jenis material  yang  dipindahkan  serta  dimensi  sabuk  yang dipergunakan.  Bahan-
bahan   yang  tidak  mudah  rusak  dan  memiliki  berat jenis  yang  cukup  besar dapat  diang,kut  dengan  kecepatan tinggi.
Untuk  kapasitas  pengangkutan tertentu  dapat  dipilih  kecepatan  dan lebar  sabuk  yang  tepat.  Semakin lebar sabuk,  semakin besar  kapasitasnya.
Pada perencanaan   konveyor,   biasanya dipilih  kecepatan   rendah dengan lebar sabuk  yang lebih  besar,  mengingat   factor  dinamis  yang  timbul  pada
kecepatan   tinggi  yang  mengakibatkan  impact  dan  gaya  inersia  terhadap muatan   yang dapat  merusak bahan.
2.3.2 Kemiringan konveyor sabuk
Universitas Sumatera Utara
Konveyor sabuk  dapat dipergunakan  untuk  membawa  muatan  dalam arah  horizontal  dan  miring  arah  mendaki  maupun  menurun.  Besarnya
sudut  tanjakan  maksimum  tergantung  dari sifat bahan  yang  diangkut. Semakin  besar gesek  yang  terjadi  antara  sabuk dengan  muatan,   semakin
tinggi  sudut  tanjakan  maksimumnya
2.4 Dasar Pemilihan Pesawat Pengangkut
Pada dasarnya pemilihan tipe suatu pesawat pengangkut memerlukan pengetahuan khusus dari rancangan dan disesuaikan dengan kemampuan serta
operasinya. Ada beberapa pertimbangan yang mendasari dalam pemilihan pesawat
pengangkut,  antara lain: 1.
Karakteristik pemakaian Hal ini menyangkut jenis dan ukuran material,sifat material serta
kondisi medan atau ruang kerja alat. 2.
Proses Produksi. Menyangkut kapasitas perjam dari unit, kontinuitas pemindahan,
metode penumpikan material dan lamanya alat beroperasi. 3.
Prinsip-prinsip ekonomi. Meliputi ongkos pembuatan, pemeliharaan, pemasangan, biaya
operasi dan juga biaya penyusutan dari harga awal alat tersebut. 4.
Pesawat pengangkut dengan alat pembawa with pulling member seperti: belt conveyor, apron conveyor, bucket conveyor, escalator.
2.5 Konveyor
Ada  beberapa jenis  konveyor  yang  menurut  konstruksinya dibedakan menjadi dua golongan   utama,  yaitu:
2.5.1 Konveyor  yang  menggunakan  pulley
Yang  termasuk  jenis  ini antara lain : a.
Konveyor  sabuk
Universitas Sumatera Utara
1. Muatan  berupa  material  curah  maupun  unit  load
2. Daya  penggerak  relative  kecil
3. Kapasitas  angkut  cukup  besar
4. Biaya  operasi  dan  perawatan  murah
5. Konstruksi  sederhana
6. Relatif  aman terhadap  breakdown
7. Selama  operasi   tidak  terlalu  bising
b. Escalator
1. Biasanya  dipergunakan   untuk  memindahkan   manusia,
sehingga  tidak dapat  dipergunakan  untuk  material curah 2.
Biaya  pembuatan   dan  operasi  cukup  besar 3.
Kapasitas  angkut  relative  kecil c.
Overhead  Konveyor 1.
Beban  berupa  unit  muatan 2.
Biaya  pembuatan   dan  perawatan  mahal 3.
Kapasitas  pengangkutan  tertentu 2.5.2
Konveyor  tanpa menggunakan   pulley Yang  termasuk  jenis ini adalah:
a. Screw Conveyor
1. Hanya  dipergunakan   untuk  beban  curah
2. Biaya  pembuatan  dan  perawatan  mahal
3. Kapasitas  pengangkutan   tertentu
4. Konstruksinya  rumit
b. Oscilating  conveyor
1. Dipergunakan  untuk   keperluan  khusus
2. Kapasitas  angkut  relative  kecil
3. Biaya perawatan  dan  pembuatan  besar
4. Konstruksinya rumit
c. Roller Conveyor
Universitas Sumatera Utara
1. Dipergunakan  untuk  unit  beban
2. Kapasitas angkut relative  kecil
3. Untuk  muatan  jenis  tertentu  kurang  aman
2.6 Spesifikasi  Konveyor sabuk