Resin Komposit Nanofil TINJAUAN PUSTAKA

- Komposit tradisional dengan rata-rata ukuran partikel pengisi 8-12 µm - Komposit berbahan pengisi partikel kecil dengan ukuran partikel berkisar antara 1-5 µm - Komposit hibrid dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,6-1 µm - Komposit mikrofil dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,04-0,4 µm Jenis partikel pengisi yang berbeda tetapi memilki rentang ukuran yang sama dianggap berada dalam kategori jenis komposit yang sama. Pada tahun 1994 dan 1995, untung menghindari keraguan atas klasifikasi resin komposit, Bayne dan Studevant mengklasifikasikan resin komposit kedalam beberapa jenis, yaitu : - Macrofillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 10-100 µm - Midfillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 1-10 µm - Minifillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,1-1 µm - Microfillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,01-0,1 µm - Nanofillers dengan ukuran partikel pengisi berkisar 0,05-0,01 µm

2.3 Resin Komposit Nanofil

Nanoteknologi nanoteknologi molekuler atau teknik molekuler adalah suatu teknologi yang memproduksi filler yang memiliki ukuran struktur nanometer nm dengan menggunakan metode prepolimerisasi. Resin komposit nanofil terbuat dari zirkoniumsilika atau nanosilika dengan ukuran 20 nm dan memiliki rata-rata ukuran filler antara 0,6-1,4 µm. Jenis matriks resin yang dikandung adalah Bis-GMA, UDMA, TEGDMA dan Bis-EMA. Resin komposit nanofil terbuat dari Universitas Sumatera Utara zirconiumsilica atau nanosilika ukuran partikel yang sangat kecil, volume anorganik fillernya 78,5, mudah dilakukan pemolisan, kekuatan baik dan modulus tinggi. Resin komposit nanofil diperkenalkan dipasaran kedokteran gigi dengan tujuan menyediakan hasil estetik yang lebih baik, permukaan yang lebih halus dan mengkilat, pengkerutan shrinkage polimerisasi yang lebih minim dan resistensi serta daya penggunaan yang lebih baik dan daya atrisi yang lebih rendah sehingga resin komposit nanofil lebih banyak dipakai oleh kalangan dokter gigi saat ini. 11,17,22 Resin komposit nanofil mempunyai keuntungan pada sifat optisnya dan memiliki nilai estetis yang tinggi. Resin komposit nanofil juga dapat mengurangi kontraksi saat proses polimerisasi sehingga meningkatkan kekuatan mekaniknya. 17,22 Terdapat dua jenis partikel pengisi pada resin komposit nanofil, yaitu nanomer dan nanokluster. Nanomer adalah silika yang berukuran sangat kecil, hanya 20-70 nanometer dan berikatan secara sempurna dengan matriks resin. Nanokluster adalah SiO 2 dan ZrO 2 yang saling berikatan dan berukuran 0,4-1 mikron. 17 Resin komposit nanofil memiliki karakteristik yang sama baiknya dengan resin komposit mikrohibrid, nanofil dan mikrofil. Resin komposit nanofil memiliki kekuatan sebaik resin komposit mikrohibrid, permukaan polis sebaik resin komposit mikrofil, sehingga kekuatan dan estetika resin berbasis nanokomposit yang telah teruji dapat digunakan baik restorasi anterior maupun posterior. 17,22

2.4 Kekasaran Permukaan Restorasi