Penambahan Ekstrak Teh Hitam pada Ransum Mengandung Minyak Biji Bunga Matahari terhadap Respon Fisiologis Domba Fase Reproduksi
PENAMBAHAN EKSTRAK TEH HITAM PADA RANSUM
MENGANDUNG MINYAK BIJI BUNGA MATAHARI
TERHADAP RESPON FISIOLOGIS
DOMBA FASE REPRODUKSI
FEBRINA PRAMESWARI
DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penambahan Ekstrak
Teh Hitam pada Ransum Mengandung Minyak Biji Bunga Matahari terhadap
Respon Fisiologis Domba Fase Reproduksi adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2015
Febrina Prameswari
NIM D24100072
ABSTRAK
FEBRINA PRAMESWARI. Penambahan Ekstrak Teh Hitam pada Ransum
Mengandung Minyak Biji Bunga Matahari terhadap Respon Fisiologis Domba
Fase Reproduksi. Dibimbing oleh DIDID DIAPARI dan WIDYA HERMANA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak teh hitam 500
ppm dalam ransum mengandung 4% dan 6% minyak biji bunga matahari terhadap
respon fisiologis domba fase reproduksi akhir kebuntingan hingga awal laktasi.
Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2×2
dengan faktor A terdiri atas 2 level minyak biji bunga matahari (4% dan 6%) dan
faktor B terdiri atas 2 level ekstrak teh hitam (0 ppm dan 500 ppm) dengan 5
ulangan. Domba yang digunakan adalah domba periode akhir kebuntingan
sebanyak 20 ekor (bobot badan awal 31.18 ± 2.28 kg). Peubah penelitian meliputi
respon fisiologis dan profil darah. Data diolah menggunakan analisis ragam
(ANOVA). Interaksi antara minyak dan ekstrak teh tidak memberikan pengaruh
terhadap respon fisiologis dan profil darah. Pemberian 6% minyak biji bunga
matahari nyata meningkatkan jumlah eritrosit (P
MENGANDUNG MINYAK BIJI BUNGA MATAHARI
TERHADAP RESPON FISIOLOGIS
DOMBA FASE REPRODUKSI
FEBRINA PRAMESWARI
DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penambahan Ekstrak
Teh Hitam pada Ransum Mengandung Minyak Biji Bunga Matahari terhadap
Respon Fisiologis Domba Fase Reproduksi adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2015
Febrina Prameswari
NIM D24100072
ABSTRAK
FEBRINA PRAMESWARI. Penambahan Ekstrak Teh Hitam pada Ransum
Mengandung Minyak Biji Bunga Matahari terhadap Respon Fisiologis Domba
Fase Reproduksi. Dibimbing oleh DIDID DIAPARI dan WIDYA HERMANA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak teh hitam 500
ppm dalam ransum mengandung 4% dan 6% minyak biji bunga matahari terhadap
respon fisiologis domba fase reproduksi akhir kebuntingan hingga awal laktasi.
Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2×2
dengan faktor A terdiri atas 2 level minyak biji bunga matahari (4% dan 6%) dan
faktor B terdiri atas 2 level ekstrak teh hitam (0 ppm dan 500 ppm) dengan 5
ulangan. Domba yang digunakan adalah domba periode akhir kebuntingan
sebanyak 20 ekor (bobot badan awal 31.18 ± 2.28 kg). Peubah penelitian meliputi
respon fisiologis dan profil darah. Data diolah menggunakan analisis ragam
(ANOVA). Interaksi antara minyak dan ekstrak teh tidak memberikan pengaruh
terhadap respon fisiologis dan profil darah. Pemberian 6% minyak biji bunga
matahari nyata meningkatkan jumlah eritrosit (P