Gambaran Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007

4.4 Gambaran Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007

Tabel 4.4 Distribusi Umur Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Umur Frekuensi 1 20 Tahun 2 3,2 2 20-35 Tahun 56 88,9 3 35 Tahun 5 7,9 Jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 angka kelahiran prematur terbanyak pada kelompok umur 20-35 tahun berjumlah 56 orang 88,9. Kemudian diikuti pada kelompok umur 35 tahun berjumlah 5 orang 7,9, dan pada kelompok umur 20 tahun berjumlah 2 orang 3,2. Tabel 4.5 Distribusi Paritas Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Paritas Frekuensi 1 1 25 39,7 2 2 17 27,0 3 3 8 12,7 4 3 13 20,6 Jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa angka kelahiran prematur terbanyak pada ibu dengan paritas 1 berjumlah 25 orang 39,7. Kemudian diikuti pada paritas 2 berjumlah 17 orang 27,0, pada paritas 3 berjumlah 13 orang 20,6 dan pada paritas 3 berjumlah 8 orang 12,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Distribusi Pendidikan Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Pendidikan Frekuensi 1 Tidak sekolah 2 3,2 2 SD 5 7,9 3 SMP 28 44,4 4 SMA 26 41,3 5 DiplomaSarjana 2 3,2 jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa angka kelahiran prematur terdapat pada semua tingkat pendidikan dan terbanyak pada ibu yang berpendidikan SMP berjumlah 28 orang 44,4. Kemudian diikuti pendidikan SMA berjumlah 26 orang 41,3, pendidikan SD berjumlah 5 orang 7,9, pendidikan DiplomaSarjana dan tidak sekolah masing-masing berjumlah 2 orang 3,2. Tabel 4.7 Distribusi Jarak Kehamilan Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 No Jarak kehamilan Frekuensi 1 Kehamilan Pertama 0 bulan 19 30,2 2 12-23 Bulan 28 44,4 3 24-35 Bulan 7 11,1 4 35 Bulan 9 14,3 Jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa angka kelahiran prematur terbanyak pada ibu yang jarak kehamilannya 12-23 bulan berjumlah 28 orang 44,4. Kemudian diikuti oleh kehamilan pertama berjumlah 19 orang 30,2, jarak kehamilan 35 Universitas Sumatera Utara bulan berjumlah 9 orang 14,3 dan jarak kehamilan 24-35 bulan berjumlah 7 orang 11,1. Tabel 4.8 Distribusi Jumlah Pemeriksaan Kehamilan yang Dilakukan Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Pemeriksaan kehamilan Frekuensi 1 1 kali 9 14,3 2 2 kali 23 36,5 3 3 kali 19 30,2 4 4 kali 4 6,3 5 4 kali 8 12,7 Jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa angka kelahiran prematur terbanyak pada ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 2 kali berjumlah 23 orang 36,5. Kemudian diikuti oleh pemeriksaan kehamilan 3 kali berjumlah 19 orang 30,2, pemeriksaan kekamilan 1 kali berjumlah 9 orang 14,3, pemeriksaan kehamilan 4 kali berjumlah 8 orang 12,7 dan pemeriksaan kehamilan 4 kali sebanyak 4 orang 6,3. Tabel 4.9 Distribusi Riwayat Obstetrik Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Riwayat Obstetrik Frekuensi 1 Buruk 20 31,7 2 Baik 43 68,3 Jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa angka kelahiran prematur terbanyak pada Universitas Sumatera Utara ibu yang memiliki riwayat obstetrik yang baik berjumlah 43 orang 68,3. Sedangkan riwayat obstetrik buruk berjumlah 20 orang 31,7. Tabel 4.10 Distribusi Kehamilan Kembar yang dialami ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Kehamilan kembar Frekuensi 1 Ya 7 11,1 2 Tidak 56 88,9 Jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa angka kelahiran prematur terbanyak pada ibu yang tidak mengalami kehamilan kembar berjumlah 56 orang 88,9. Sedangkan yang mengalami kehamilan kembar berjumlah 7 orang 11,1. Tabel 4.11 Distribusi Penyakit Yang dialami ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Penyakit Frekuensi 1 KPD + Anemia 7 11,1 2 KPD 6 9,5 3 Anemia 8 12,7 4 Plasenta previa 9 14,3 5 Solutio plasenta 4 6,3 6 Mioma uteri 1 1,6 7 Diabetes M + Preeklamsi 4 6,3 8 Diabetes M 3 4,8 9 Preeklamsi 8 12,7 10 Penyakit jantung 3 4,8 11 Tidak ada 10 15,9 Jumlah 63 100,0 Dari tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa angka kelahiran prematur terbanyak pada Universitas Sumatera Utara ibu yang memiliki penyakit anemia berjumlah 15 orang 23,8. Kemudian diikuti KPD berjumlah 13 orang 20,6, preeklamsi berjumlah 12 orang 19,0, tanpa penyakit berjumlah 10 orang 15,9, plasenta previa berjumlah 9 orang 14,3, anemia dan preeklamsi masing-masing berjumlah 8 orang 12,7, Diabetes M berjumlah 7 orang 11,1, solution plasenta sebanyak 4 orang 6,3, jantung berjumlah 3 orang 4,8 dan mioma uteri berjumlah 1 orang 1,6 Tabel 4.12 Tabulasi silang Antara Umur dan Riwayat Obstetrik pada Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Umur Ibu Tahun Riwayat Obstetrik Total Baik Buruk n n n 1 20 Tahun 2 3,2 2 3,2 2 20-35 Tahun 39 61,9 17 27,0 56 88,9 6 35 Tahun 2 3,2 3 4,8 5 7,9 Jumlah 43 68,3 20 31,7 63 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa ibu yang memiliki riwayat obstetrik buruk terbanyak pada umur 20-35 tahun 27,0. dan pada kelompok umur tersebut merupakan kelompok umur terbanyak yang melahirkan bayi prematur 88,9. Dan yang memiliki riwayat obstetrik buruk terkecil pada umur 20 tahun 0,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Tabulasi silang Antara Pemeriksaan Kehamilan yang Dilakukan dan Riwayat Obstetrik pada Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Pemeriksaan Kehamilan Riwayat Obstetrik Total Baik Buruk n n n 1 1 kali 5 7,9 4 6,3 9 14,3 2 2 kali 16 25,4 7 11,1 23 36,5 3 3 kali 14 22,2 5 7,9 19 30,2 4 4 kali 3 4,8 1 1,6 4 6,3 5 4 kali 5 7,9 3 4,8 8 12,7 jumlah 43 68,3 20 31,7 63 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa ibu yang memiliki riwayat obstetrik buruk terbanyak pada ibu yang memeriksakan kehamilan sebanyak 2 kali 11,1 dan yang terkecil pada ibu yang memeriksakan kehamilan sebanyak 4 kali 1,6. Tabel 4.14 Tabulasi silang Antara Jarak Kehamilan dan Riwayat Obstetrik pada Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Jarak Kehamilan Bulan Riwayat Obstetrik Total Baik Buruk n n n 1 Kehamilan pertama 19 30,2 0,0 19 30,2 2 12-23 bulan 14 22,2 14 22,2 28 44,4 3 24-35 bulan 5 7,9 2 3,2 7 11,1 4 35 bulan 5 7,9 4 6,3 9 14,3 jumlah 43 68,3 20 31,7 63 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa ibu yang memiliki riwayat obstetrik buruk Universitas Sumatera Utara terbanyak pada ibu yang memiliki jarak kehamilan 12-23 bulan 22,2 dan terkecil pada ibu dengan kehamilan pertama 0. Tabel 4.15 Tabulasi silang Antara Paritas dan Riwayat Obstetrik pada Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007 No Paritas Riwayat Obstetrik Total Baik Buruk n n n 1 1 19 30,2 6 9,5 25 39,7 2 2 13 20,6 4 6,3 17 27,0 3 3 4 6,3 4 6,3 8 12,7 4 3 7 11,1 6 9,5 13 20,6 Jumlah 43 68,3 20 31,7 63 100,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 63 kasus kelahiran prematur di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 bahwa ibu yang memiliki riwayat obstetrik buruk terbanyak pada ibu yang memiliki ibu dengan paritas 1 dan 3 masing-masing 9,5. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN