BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Tanjung Sari, Medan. Lokasi ini dipilih karena peneliti menilai bahwa ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjung Sari
memiliki persebaran yang cukup dalam usia, pendapatan dan pendidikan.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Penelitian dilakukan pada 97 orang responden yang merupakan ibu rumah tangga di kelurahan Tanjung Sari, Kota Medan. Dari keseluruhan
responden gambaran karakteristik responden yang diamati adalah umur, pendapatan rumah tangga, dan pendidikan terakhir. Data distribusi frekuensi
karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Karakteristik Responden
n Umur
21-40 57
61,9 41-60
38 39,3
60 2
1,6
Pendapatan
Di bawah UMR 12
12.4 Di atas UMR
85 87.6
Tingkat Pendidikan
SMP 3
3.1 SMA
34 35.1
D3 22
22.7 S1
38 39.2
Jumlah 97
100
a. Usia Pada penelitian ini umur responden dibagi atas 5 kategori. Berdasarkan
karakteristik kategori umur, diperoleh responden terbanyak berada pada rentang usia 31-40 tahun yaitu sebanyak 31 orang 32. Sedangkan
kelompok responden paling sedikit berada pada rentang umur 60 tahun, yaitu sejumlah 2 orang 2,10. Didapati rata-rata umur responden 38,29
dengan nilai tengah 38. Responden termuda berusia 21 tahun, pasien tertua berusia 66 tahun. Rentang umur responden adalah 45 tahun.
b. Pendapatan Rumah Tangga Peneliti membagi pendapatan rumah tangga responden berdasarkan 2
kategori. Berdasarkan karakteristik pendapatan rumah tangga, diperoleh responden dengan pendapatan di bawah UMR Upah Minimum Rata-rata
sebanyak 12 orang 12,4. Sedangkan kelompok responden responden dengan pendapatan di atas UMR sebanyak 85 orang 87,6.
c. Pendidikan Berdasarkan karakteristik pendidikan, diperoleh responden terbanyak
memiliki pendidikan terakhir S1 yaitu sebanyak 38 orang 39,2. Sedangkan kelompok responden paling sedikit memiliki tingkat
pendidikan terakhir SMP, yaitu sejumlah 3 orang 3,1.
5.1.3 Pengetahuan Responden Tentang Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2
Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor risiko dari Diabetes Mellitus tipe 2 yaitu genetika, obesitas, umur, konsumsi fast food dan soft drink,
kolesterol, aktifitas fisik, hipertensi, alkohol, merokok, dan jenis kelamin. Data lengkap distribusi jawaban responden dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2 Distribusi Jawaban Responden tentang Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2
No Pernyataan
Jawaban Responden Benar
Salah n
n
1 Diabetes mellitus merupakan penyakit yang
terjadi pada orang tua saja. 59
61 38
39 2
Sering mengkonsumsi minuman soft drink dapat meningkatkan risiko diabetes.
76 78
21 22
3 Anak yang berasal dari orang tua yang
menderita diabetes melitus berisiko tinggi terkena diabetes mellitus.
81 84
16 16
4 Orang dengan gangguan kolesterol lebih
besar risiko menderita diabetes. 65
67 32
33 5
Jarang menggerakkan badan secara aktif dapat menyebabkan resiko diabetes.
69 71
28 29
6 Anak dari orang tua penderita diabetes tidak
akan berisiko menderita diabetes. 71
73 26
27 7
Seseorang berbadan kurus tidak akan berisiko terkena diabetes mellitus.
62 64
35 36
8 Rajin berolahraga dapat mengurangi risiko
diabetes. 74
76 23
24 9
Seseorang yang menderita hipertensi tidak berisiko menderita diabetes.
58 60
39 40
10 Sering mengkonsumsi makanan yang manis bisa berisiko terkena penyakit diabetes.
77 79
20 21
11 Sering melakukan aktivitas seperti duduk,nonton tv, dapat mengurangi risiko
diabetes. 16
16 81
84
12 Menurunkan berat badan akan menurunkan risiko terjadinya diabetes.
69 71
28 29
13 Mengonsumsi sayur dan buah-buahan dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes
melitus. 75
77 22
23
14 Seseorang yang mengkonsumsi minuman beralkohol mempunyai risiko yang tinggi
terjadinya diabetes melitus. 61
63 36
37
15 Anak kembar, jika yang satu menderita diabetes, maka anak yang satu lagi akan
mempunyai risiko tinggi terkena diabetes. 60
62 37
38
16 Sering makan makanan siap saji fast food membuat seseorang mudah terkena penyakit
diabetes. 70
72 27
28
17 Diabetes dapat terjadi pada seseorang yang selalu melakukan sarapan setiap hari.
66 68
31 32
No Pernyataan
Jawaban Responden Benar
Salah n
n
18 Diabetes mellitus adalah penyakit keturunan yang hanya diturunkan dari orang tua kepada
anaknya. 49
51 48
49
19 Perempuan lebih mudah terkena diabetes dibandingkan laki-laki.
27 28
70 72
20 Obesitas adalah salah satu faktor penyebab terjadinya diabetes mellitus
75 77
22 23
21 Perokok aktif tidak mempunyai risiko diabetes mellitus karena merokok tidak ada
hubungannya dengan diabetes mellitus. 54
56 43
44
22 Anak dengan orangtua yang menderita diabetes akan lebih berisiko terkena diabetes.
81 84
16 16
23 Seorang ibu yang pernah melahirkan bayi 4 Kg berisiko menderita diabetes.
58 60
39 40
Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa faktor risiko yang paling banyak diketahui adalah faktor genetik, yaitu sebanyak 84 responden mengetahui.
Faktor risiko yang paling sedikit diketahui adalah aktifitas statis seperti duduk menonton tv, yaitu sebanyak 81 responden tidak mengetahui.
Berdasarkan skor jawaban responden, tingkat pengetahuan dibagi berdasarkan 3 kategori: kurang, cukup dan baik. Distribusi frekuensi tingkat
pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Pengetahuan Responden tentang Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2
Tingkat Pengetahuan n
Kurang 21
21,6 Cukup
61 62,9
Baik 15
15,5
Jumlah 97
100
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilhat bahwa sebanyak 21 responden 21,6 memiliki tingkat pengetahuan yang kurang, 61 responden 62,9 memiliki
tingkat pengetahuan yang cukup, dan 16 responden 15,5 memiliki tingkat pengetahuan yang baik.
5.1.4 Tingkat Pengetahuan Responden tentang Faktor Risiko Diabetes