Deskripsi Daun

2. Deskripsi Daun

1) Bentuk daun Daun anggrek sangat bervariasi dari memanjang bulat sampai bulat

panjang. Seperti pada umumnya tanaman monokotil, daun anggrek tidak mempunyai tulang daun yang membentuk jala menyebar, tetapi tulang daunnya sejajar dengan helai daun. Tulang daun juga bervariasi dari tipis sampai tebal berdaging. Daun melekat pada batang dengan kedudukan satu helai tiap buku dan berhadapan dengan daun pada buku berikutnya atau berpasangan, yaitu tiap buku terdapat dua helai daun berhadapan (Farras 2012). Tabel 4. Bentuk daun pada anggrek

Sampel

Bentuk Daun

Skor

Arundina graminifolia Subulate (berbentuk jarum)

1 Sarcogliphis comberii

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Coelogyne spesiosa

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Coelogyne flexiosa

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Paphiophedilum glaucophyllum

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Paphiophedilum purpurescen

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Dendrobium mutabile

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Dendrobium crumenantum

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Arachnis flos aeris

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Bulbophyllum blumei

Lanceolate (berbentuk lanset)

6 Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang

pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air. Bentuk daun anggrek terdiri dari bermacam-macam bentuk, ada yang bulat telur (Renanthera coccinea), bulat telur terbalik, artinya bagian daun yang bagian atas lebar dan bagian pangkal kurang lebar, memanjang bagai pita atau serupa daun tebu. Daun jenis Coelogyne dan Spathoglottis mendekati bentuk daun kunyit, sedangkan daun genus Dendrobium dan Phalaenopsis berbentuk bulat memanjang (Latif 1972 dalam Shadli 2012 ).

Dendrobium memiliki daun berbentuk Lanceolate, lanset ramping dan lanset membulat. Ukuran dan ketebalannya bervariasi. Posisi daun berhadap-

commit to user

dalam satu ruas. selama satu siklus hidupnya dendrobium mengalami 2-3 periode pertumbuhan, yaitu vegetative, generative dan beberapa species,

dormansi. Lama setiap periode tergantung species dan habitatnya (Subhan 2010).

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bentuk daun pada masing- masing anggrek. Pada anggrek Arundina graminifolia memiliki bentuk daun menyerupai Subulate, sedangkan pada Sarcogliphis comberii, Coelogyne spesiosa, Coelogyne flexiosa, Paphiophedilum glaucophyllum, Paphiophedilum purpurescen, Dendrobium mutabile, Dendrobium crumenantum, Arachnis flos aeris, Bulbophyllum blumei memeiliki bentuk daun yang berbentuk Lanceolate.

2) Penampang melintang daun Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun

merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.

Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin (Alfiansyah 2012).

commit to user

Sampel Penampang melintang daun Skor

Arundina graminifolia Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Sarcogliphis comberii

Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Coelogyne spesiosa

Plicate (berlipatan)

3 Coelogyne flexiosa

Plicate (berlipatan)

3 Paphiophedilum glaucophyllum

Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Paphiophedilum purpurescen

Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Dendrobium mutabile

Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Dendrobium crumenantum

Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Arachnis flos aeris

Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Bulbophyllum blumei

Bilaterarly compressed (tipe simetri ditekan)

2 Berdasarkan Tabel. 5 pada 10 jenis anggrek maka diperoleh dua macam

bentuk penampang melintang yaitu Plicate dan Bilaterarly compressed. Pada anggrek Coelogyne spesiosa, Coelogyne flexiosa memiliki penampang melintang yang Plicate, sedangkan pada Arundina graminifolia, Sarcogliphis comberii, Paphiophedilum glaucophyllum, Paphiophedilum purpurescen, Dendrobium mutabile, Dendrobium crumenantum, Arachnis flos aeris, Bulbophyllum blumei memiliki bentuk penampang melintang dengan tipe Bilaterarly compressed .

3) Bentuk ujung daun Ujung daun atau apeks folii memiliki beberapa macam bentuk yaitu

acute , acuminate, apiculate, mucronate, obtuse, truncate, retuse, emarginated, tridentate , praemorse, setose, caudate.

commit to user

Sampel Bentuk ujung daun Skor

Arundina graminifolia Acuminate (meruncing dengan sisi-sisi yang tajam)

2 Sarcogliphis comberii

Emarginate (ujung membelah)

8 Coelogyne spesiosa

Acuminate (meruncing dengan sisi-sisi yang tajam)

2 Coelogyne flexiosa

Acute (lancip)

1 Paphiophedilum glaucophyllum

Acute (lancip)

1 Paphiophedilum purpurescen

Acuminate (meruncing dengan sisi-sisi yang tajam)

2 Dendrobium mutabile

Acute (lancip)

1 Dendrobium crumenantum

Emarginate (ujung membelah) 8 Arachnis flos aeris

Emarginate (ujung membelah) 8 Bulbophyllum blumei

Acuminate (meruncing dengan sisi-sisi yang tajam)

2 Bentuk ujung daun yang banyak ditemui dipenelitian ini yaitu Acute

yaitu jika kedua tepi daun daun dikanan dan kiri ibu tulang sdikit demi sedikit menuju atas dan pertemuan pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip. Acuminate yaitu bentuknya seperti pada acute hanya saja pertemuan kedua tepinya jauh lebih tinggi, hingga nampak daun panjang, sempit dan runcing (Tjitrosoepomo 1994).

Berdasarkan Tabel. 6 diperoleh 3 macam bentuk ujung daun pada 10 anggrek yaitu Acute, Acuminate, dan Emarginate. Anggrek yang memiliki ujung daun Emarginate yaitu Arachnis flos aeris, Dendrobium crumenantum, Dendrobium mutabile, Sarcogliphis comberii. Anggrek dengan ujung daun Acute yaitu Coelogyne flexiosa, Paphiophedilum glaucophyllum. Sedangkan ujung daun Acuminate yaitu Arundina graminifolia, Coelogyne spesiosa,

Paphiophedilum purpurescen, Bulbophyllum blumei.

4) Bentuk tepi daun Secara garis besar, tepi daun dapat dibedakan menjadi dua macam yang

rata (integer), misalnya daun nangka (Artocarpus integra Merr.), yang bertoreh (divisus). Toreh-toreh pada tepi daun sangat beraneka ragam sifatnya, biasanya toreh-toreh ini dibedakan dalam dua golongan yaitu toreh-toreh yang tidak

commit to user

daun dengan toreh-toreh yang mempengaruhi bentuk daun (Lulukazue 2012). Tabel 7. Bentuk tepi daun pada anggrek

Sampel

Bentuk tepi daun

Skor

Arundina graminifolia

Entire (mengutuh)

1 Sarcogliphis comberii

Entire (mengutuh)

1 Coelogyne spesiosa

Undulate (mengombak)

2 Coelogyne flexiosa

Fimbriate (berjumbai)

10 Paphiophedilum glaucophyllum

Ciliate (seperti bulu mata)

11 Paphiophedilum purpurescen

Ciliate (seperti bulu mata)

11 Dendrobium mutabile

Entire (mengutuh) 1 Dendrobium crumenantum

Entire (mengutuh) 1 Arachnis flos aeris

Entire (mengutuh) 1 Bulbophyllum blumei

Entire (mengutuh) 1 Bentuk tepi daun pada tanaman anggrek dibedakan menjadi 12 bentuk

yaitu Entire, Undulate, Sinuate, Angulate, Crenate, Erose, Dentate, Serrate, Doubly, Fimbriate, Ciliate, dan Crispate.

Bagian tepi tidak bergerigi (rata) dengan ujung daun terbelah. Tulang daun sejajar dengan tepi daun dan berakhir di ujung daun. Susunan daun berseling-seling atau berhadapan. Warna daun anggrek hijau muda atau hijau tua, kekuningan dan ada pula yang bercak-bercak. Anggrek daun memiliki daun atau tulang daun yang berwarna dan disanalah terletak keindahan jenis- jenis anggrek daun itu (Latif 1960 dalam Shadli 2012).

Berdasarkan Tabel 7 diperoleh 4 macam bentuk tepi daun pada anggrek yaitu Entire, Undulate, Fimbriate, Ciliate. Anggrek yang memeiliki bentuk ujung daun Entire yaitu Arundina graminifolia, Sarcogliphis comberii, Dendrobium mutabile, Dendrobium crumenantum, Arachnis flos aeris,

Bulbophyllum blumei, anggrek yang memiliki tepi daun Undulate yaitu Coelogyne spesiosa, anggrek yang memiliki tepi daun Fimbriate yaitu Coelogyne flexiosa, sedangkan anggrek dengan tepi daun Ciliate yaitu Paphiophedilum glaucophyllum, Paphiophedilum purpurescen.

commit to user

Tekstur pada daun anggrek memiliki delapan macam tekstur yaitu glabrous /gundul, pilose/tertutup bulu halus jarang, hirsute/tertutup bulu panjang yang agak kaku, wolly/seperti woll, farinose/seperti tepung, verrucose /permukaaan tidak teratur, rugulose/berkeriput, papillose seperti papilla. Pilose merupakan daun yang jika memiliki permukaan daun dengan bulu halus dan jarang (Tjitrosoepomo 1994).

Tabel 8. Tekstur permukaan daun pada anggrek

Sampel Tekstur permukaan daun Skor

Arundina graminifolia Glabrous (gundul) 1 Sarcogliphis comberii

Glabrous (gundul) 1 Coelogyne spesiosa

Glabrous (gundul) 1 Coelogyne flexiosa

Glabrous (gundul) 1 Paphiophedilum glaucophylum

Pilose (tertutup bulu-bulu halus

jarang-jarang)

2 Paphiophedilum purpurescen

Pilose (tertutup bulu-bulu halus

jarang-jarang)

2 Dendrobium mutabile

Glabrous (gundul) 1 Dendrobium crumenantum

Glabrous (gundul) 1 Arachnis flos aeris

Glabrous (gundul) 1 Bulbophyllum blumei

Glabrous (gundul) 1 Berdasarkan Tabel. 8 maka dapat diketahui macam- macam tekstur

permukaan daun anggrek pada 10 sampel yaitu tekstur permukaan daun Glabrous dan Pilose. Anggrek yang memiliki tekstur permukaan daun Glabrous yaitu Arundina graminifolia, Sarcogliphis comberii, Coelogyne spesiosa, Coelogyne flexiosa, Dendrobium mutabile, Dendrobium crumenantum, Arachnis flos aeris, Bulbophyllum blumei, sedangkan anggrek yang memiliki tekstur permukaan daun Pilose yaitu Paphiophedilum glaucophyllum, Paphiophedilum purpurescen.

6) Simetri daun Simetri adalah sifat suatu benda atau badan yang juga biasa disebut untuk

bagian-bagian tubuh tumbuhan (batang, daun, maupun bunga), jika benda tadi oleh sebuah bidang dapat dibagi maenjadi dua begian, sedemikian rupa,

commit to user

jadikan tempat untuk melipat, maka benda tadi dapat dijadikan suatu benda yang setangkup atau simetris. Dapat pula dikatakan bidang pemisah tadi

merupakan sebuah cermin datar dan bagian yang satu merupakan bayangan cermin bagian yang lainnya. Bidang yang dapat dibuat untuk memisahkan suatu benda dalam dua bagian yang satu sama lain merupakan bayangannya dalam cermin datar tadi, dinamakan bidang simetri (Tjitrosoepomo 2007).

Tabel 9. Bentuk tepi daun pada anggrek

Sampel

Simetri daun

Skor

Arundina graminifolia

Simetri

1 Sarcogliphis comberii

Tidak Simetri

2 Coelogyne spesiosa

Simetri

1 Coelogyne flexiosa

Simetri

1 Paphiophedilum glaucophylum

Simetri

1 Paphiophedilum purpurescen

Simetri

1 Dendrobium mutabile

Simetri

1 Dendrobium crumenantum

Simetri

1 Arachnis flos aeris

Simetri

1 Bulbophyllum blumei

Simetri

1 Berdasarkan Tabel. 9 maka dapat diketahui simetri daun pada masing-

masing anggrek. Pada anggrek Arundina graminifolia, Coelogyne spesiosa, Coelogyne flexiosa, Paphiophedilum glaucophylum, Paphiophedilum purpurescen, Dendrobium mutabile, Dendrobium crumenantum, Arachnis flos aeris, Bulbophyllum blumei memiliki daun yang simetri, sedangkan anggrek yang memiliki bentuk daun yang tidak simetri yaitu sarcoglipis comberii.

7) Warna daun Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun.

Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya

commit to user

yang gugur (Bagoes 2012). Tabel 10. Warna daun pada anggrek

Sampel

Warna daun

Skor

Arundina graminifolia

Hijau

1 Sarcogliphis comberii

Hijau

1 Coelogyne spesiosa

Hijau

1 Coelogyne flexiosa

Hijau

1 Paphiophedilum glaucophylum

Hijau

1 Paphiophedilum purpurescen

Hijau

1 Dendrobium mutabile

Hijau

1 Dendrobium crumenantum

Hijau

1 Arachnis flos aeris

Hijau

1 Bulbophyllum blumei

Hijau

1 Berdasarkan Tabel 10 maka dapat diketahui bahwa warna daun pada

tanaman anggrek keseluruhan berwarna hijau dengan skor 1.