Analisis Data Deskripsi Objek Penelitian

3.5.4.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabek independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

3.5.5 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan uji t. Uji t digunakan untuk menguji tingkat signifikan pengaruh variabel-variabel secara individu partial. Apabila t hitung yang diperooleh lebih besar dari t table berarti t hitung signifikan artinya hipotesis diterima. Sebaliknya apabila t hitung yang diperoleh lebih kecil dari t table berarti t hitung tidak signifikan artinya hipotesis ditolak. Selain itu pengujian ini bisa dilakukan dengan melihat p-value dari masing-masing variabel. Apabila p-value 5 maka hipotesis diterima dan apabila p-value 5 maka hipotesis ditolak Ghozali, 2006.

3.6 Analisis Data

Metoda analisis statistik yang digunakan adalah metoda regresi linear berganda dengan variabel terikatnya adalah timeliness. Regresi adalah alat analisis yang digunakan untuk meneliti pengaruh masing-masing mekanisme corporate governance terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Peneliti menggunakan analisis regresi linear berganda karena variabel dependen dinyatakan dalam interval serta variabel independennya lebih dari satu. Data diolah dengan bantuan software SPSS seri 16.00. Model regresi dalam penelitian ini dinyatakan sebagai berikut: TIMELINESS = β + β 1 KomInd + β 2 KepMan + β 3 KepIns + β 4 KomAud + β 5 KA + β 6 UkPrshn + β 7 ROA + β 8 LEV + ε Keterangan: TIMELINESS: ketepatan waktu pelaporan keuangan KomInd : komisaris independen KepMan : kepemilikan manajerial KepIns : kepemilikan institusional KomAud : komite audit KA : kualitas audit UkPrshn : ukuran perusahaan ROA : profitabilitas LEV : leverage ε : Variabel gangguan. 68 BAB IV HASIL DAN ANALISIS

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sebanyak 249. Jumlah data tersebut didasarkan pada ketersediaan dan kelengkapan data penelitian dari laporan keuangan tahunan tahun 2006 hingga 2008. Dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel yang dipilih dari populasi dengan kriteria tertentu. Tabel 4.1 HASIL SELEKSI SAMPEL KRITERIA No Kriteria Jumlah 1 Jumlah data dari perusahaan industri manufaktur, terdaftar di BEI selama periode 2006 – 2008 459 2 Pengurangan sampel karena kriteria 2 Memiliki data mengenai laba bersih positif 174 3 Pengurangan sampel karena kriteria 3 Memiliki data mengenai komisaris independen, kepemilikan intitusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan kualitas audit 36 Data outlier 12 Jumlah Sampel Terseleksi Tahun Perusahaan Firm Years 237 Sumber : Data telah diolah, 2010 Setelah dilakukan screening data, maka dapat diketahui terdapat data outlier pada penelitian. Data outlier yang mempunyai karakteristik unik. Agar tidak mengganggu pengujian dalam penelitian ini, maka data outlier peneliti keluarkan dari sampel sehingga sampel pada penelitian ini n sebanyak 237. Sebagaimana tujuan penelitian, pengujian signifikansi pengaruh komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit, kualitas audit, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan akan diuji dengan menggunakan model regresi linier berganda. Hal ini dikarenakan ukuran ketepatan waktu pelaporan keuangan disajikan dalam bentuk data interval. Namun demikian sebelumnya akan terlebih dahulu dilihat deskripsi dari masing-masing variabel yang disajikan berikut ini.

4.2. Statistik Deskriptif