e. Tetap
f. Tetap
g. Tetap
h. Tetap
i. Tetap
j. Tetap
k. Tetap
l. Untuk mengevaluasi semua hasil pemancangan, maka perlu dilakukan Loading
Test. Pelaksanaan Loading Test dapat dilakukan dengan system Statis maupun dinamis Load Test. Sebelum melakukan Loading Test, pihak pemborong harus
mengjukan system yang akan dilakukan kepada Konsultan Pengawas guna mendapat
persetujuan. Jumlah
pile yang
ditest sebanyak
2 titik............................................................BERUBAH MENJADI
Pelaksanaan loading test tidak perlu dilakukan, untuk mengevaluasi hasil pemancangan, maka perlu dilakukan penekanan kembali pada
pada akhir pemancangan terhadap tiang pertama sebanyak minimal dua taing.
m.
point tambahan bahwa pihak pemborong harus melakukan test pile sebanyak
tiga titik. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa dengan kedalaman yang direncanakan telah sesuai dengan keadaan sesungguhnya tentunya setelah
dilakukan evaluasi terhadap test pile tersebut. Setelah itu pemborong dapat melakukan pengadaan tiang pancang dan pemancangan secara keseluruhan.
1.4.8. PENYAMBUNGAN TIANG TEKAN
a. Tetap
b. Tetap
c. Tetap
d.
point tambahan bahwa tiang pancang dengan panjang rencana 15 meter dapat dilakukan tanpa penyambungan, tentunya disesuaikan dengan spesifikasi tiang
pancang itu sendiri.
II PEKERJAAN BETON BERTULANG
2.1. UMUM 2.1.1 Lingkup Pekerjaan
Tetap 2.1.2
Referensi dan Standar-Standar Tetap
2.1.3 Penyerahan-penyerahan
Tetap 2.1.4
Percobaan Bahan dan Campuran Beton
Tetap
2.2.
BAHAN-BAHANPRODUK Tetap
2.2.1 Semen
Tetap
2.2.2 Agregat
Tetap 2.2.3
Air Tetap
2.2.4 Bahan Campuran Tambahan Admixture
Tetap 2.2.5 Mutu dan Konsistensi dari Beton
Tetap
2.3.
PELAKSANAAN BETON READY-MIXED
2.3.1
Umum Tetap
2.3.2 Pengecoran dan Pemadatan Beton
Tetap
2.3.3 PenghentianKemacetan Pekerjaan Tetap
2.3.4 Siar Pelaksanaan
Tetap
2.3.5 Perawatan Beton
Tetap
2.3.6 Toleransi pelaksanaan. Tetap
2.3.7 Penyelesaian dari Pelat Finished Slab Tetap
2.3.8 Cacat pada Beton Defective Work Tetap
2.3.9 Perlindungan dari Kerusakan Akibat Cuaca Weather Injury
Tetap
2.3.10 Pekerjaan Penyambungan Beton
Tetap
2.3.11 Penyelesaian Struktur Beton Concrete Structure Finishes Tetap
2.3.11 Penyelesaian dari Beton Pelat Concrete Slab Finishes
Tetap
2.3.13 Lapisan Penutup Lantai yang Dikerjakan Kemudian Separate Floor Toppings
Tetap
2.3.14 Beton Massa Mass Concrete
Tetap
2.3.15 Perlindungan Terhadap Mekanik dan Kerusakan pada Masa Pelaksanaan Protection from Mechanical and Construction Injury.
Tetap
2.3.16 Percobaan Beton
a.
Tetap
b. Percobaan Laboratorium.
Contoh-contoh untuk test kekuatan harus diambil sesuai dengan PBI-71 NI-2, ASTM C-172, ASTM C-31
………….DITAMBAHKAN pemborong wajib melakukan
pengetesan pada lembaga laboratorium independen sesuai standar yang berlaku yang direkomendasi oleh Direksi Lapangan.
c. Tetap
2.3.17 Penyimpangan Maksimum dari Pekerjaan Struktur yang Diijinkan
Tetap
2.3.18 Lain-lain
Tetap
2.4.
PEMBESIAN 2.4.1 Percobaan dan Pemeriksaan Test and Inspections
Tetap
2.4.2 Bahan-bahan Produk
Tetap
2.4.3 Jaminan Mutu
Tetap
2.4.4 Persiapan PekerjaanPerakitan Tulangan
Tetap
2.4.5 Pengiriman, Penyimpanan dan Penanganannya
Tetap
2.5.
PELAKSANAAN PEMASANGAN TULANGAN, PEMBENGKOKAN DAN PEMOTONGAN 2.5.1
Persiapan
Tetap
2.5.2 Pemasangan Tulangan
Tetap
2.5.3 Pemasangan Wire Mesh
Tetap
2.5.4 Las
Tetap
2.5.5 Sambungan Mekanik
Tetap
III PEKERJAAN CETAKAN DAN PERANCAH
3. PEKERJAAN PEMASANGAN PAPAN BANGUNAN BOUWPLANK
3.1. Umum