UMUM 1 Lingkup Pekerjaan LPSE Universitas Airlangga BAPP FKH2

e. Tetap

f. Tetap

g. Tetap

h. Tetap

i. Tetap

j. Tetap

k. Tetap

l. Untuk mengevaluasi semua hasil pemancangan, maka perlu dilakukan Loading Test. Pelaksanaan Loading Test dapat dilakukan dengan system Statis maupun dinamis Load Test. Sebelum melakukan Loading Test, pihak pemborong harus mengjukan system yang akan dilakukan kepada Konsultan Pengawas guna mendapat persetujuan. Jumlah pile yang ditest sebanyak 2 titik............................................................BERUBAH MENJADI Pelaksanaan loading test tidak perlu dilakukan, untuk mengevaluasi hasil pemancangan, maka perlu dilakukan penekanan kembali pada pada akhir pemancangan terhadap tiang pertama sebanyak minimal dua taing. m. point tambahan bahwa pihak pemborong harus melakukan test pile sebanyak tiga titik. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa dengan kedalaman yang direncanakan telah sesuai dengan keadaan sesungguhnya tentunya setelah dilakukan evaluasi terhadap test pile tersebut. Setelah itu pemborong dapat melakukan pengadaan tiang pancang dan pemancangan secara keseluruhan. 1.4.8. PENYAMBUNGAN TIANG TEKAN

a. Tetap

b. Tetap

c. Tetap

d. point tambahan bahwa tiang pancang dengan panjang rencana 15 meter dapat dilakukan tanpa penyambungan, tentunya disesuaikan dengan spesifikasi tiang pancang itu sendiri. II PEKERJAAN BETON BERTULANG 2.1. UMUM 2.1.1 Lingkup Pekerjaan Tetap 2.1.2 Referensi dan Standar-Standar Tetap 2.1.3 Penyerahan-penyerahan Tetap 2.1.4 Percobaan Bahan dan Campuran Beton Tetap 2.2. BAHAN-BAHANPRODUK Tetap 2.2.1 Semen Tetap 2.2.2 Agregat Tetap 2.2.3 Air Tetap 2.2.4 Bahan Campuran Tambahan Admixture Tetap 2.2.5 Mutu dan Konsistensi dari Beton Tetap 2.3. PELAKSANAAN BETON READY-MIXED 2.3.1 Umum Tetap 2.3.2 Pengecoran dan Pemadatan Beton Tetap 2.3.3 PenghentianKemacetan Pekerjaan Tetap 2.3.4 Siar Pelaksanaan Tetap 2.3.5 Perawatan Beton Tetap 2.3.6 Toleransi pelaksanaan. Tetap 2.3.7 Penyelesaian dari Pelat Finished Slab Tetap 2.3.8 Cacat pada Beton Defective Work Tetap 2.3.9 Perlindungan dari Kerusakan Akibat Cuaca Weather Injury Tetap 2.3.10 Pekerjaan Penyambungan Beton Tetap 2.3.11 Penyelesaian Struktur Beton Concrete Structure Finishes Tetap 2.3.11 Penyelesaian dari Beton Pelat Concrete Slab Finishes Tetap 2.3.13 Lapisan Penutup Lantai yang Dikerjakan Kemudian Separate Floor Toppings Tetap 2.3.14 Beton Massa Mass Concrete Tetap 2.3.15 Perlindungan Terhadap Mekanik dan Kerusakan pada Masa Pelaksanaan Protection from Mechanical and Construction Injury. Tetap 2.3.16 Percobaan Beton a. Tetap b. Percobaan Laboratorium. Contoh-contoh untuk test kekuatan harus diambil sesuai dengan PBI-71 NI-2, ASTM C-172, ASTM C-31 ………….DITAMBAHKAN pemborong wajib melakukan pengetesan pada lembaga laboratorium independen sesuai standar yang berlaku yang direkomendasi oleh Direksi Lapangan.

c. Tetap

2.3.17 Penyimpangan Maksimum dari Pekerjaan Struktur yang Diijinkan Tetap 2.3.18 Lain-lain Tetap 2.4. PEMBESIAN 2.4.1 Percobaan dan Pemeriksaan Test and Inspections Tetap 2.4.2 Bahan-bahan Produk Tetap 2.4.3 Jaminan Mutu Tetap 2.4.4 Persiapan PekerjaanPerakitan Tulangan Tetap 2.4.5 Pengiriman, Penyimpanan dan Penanganannya Tetap 2.5. PELAKSANAAN PEMASANGAN TULANGAN, PEMBENGKOKAN DAN PEMOTONGAN 2.5.1 Persiapan Tetap 2.5.2 Pemasangan Tulangan Tetap 2.5.3 Pemasangan Wire Mesh Tetap 2.5.4 Las Tetap 2.5.5 Sambungan Mekanik Tetap III PEKERJAAN CETAKAN DAN PERANCAH 3. PEKERJAAN PEMASANGAN PAPAN BANGUNAN BOUWPLANK

3.1. Umum