Metodologi Penelitian anak

3. Metodologi Penelitian anak

frekuensi komunikasi antara ibu dan anak

3.1 Teknik Penarikan Sampel

Y:

Nilai kumulatif rata-rata siswa Cawu 1, 2, dan 3.

Populasi pada penelitian ini adalah para siswa SMU Negeri di Kotamadya Bandung sebanyak 25

Untuk memperoleh skala pengukuran interval buah. Penarikan sampel dilakukan dengan sam- dalam komunikasi keluarga, maka digunakan beda

pling cluster banyak tahap. Yang terpilih adalah semantik (semantic defferential). Pertanyaan- SMUN 3, SMUN 4, SMUN 5, dan SMUN 15; pertanyaan yang diajukan tentang kredibilitas or- masing-masing 1 kelas untuk kelas 2, dan ukuran ang tua, yakni: sampelnya adalah 76 orang siswa.

3.2 Metode Penelitian Sangat ahli l ___ l ___ l ___ l ___ l ___ l ___ l ___ l Tidak ahli

Penelitian tentang Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anak termasuk

Untuk mengukur frekuensi komunikasi penelitian survei, yaitu suatu penelitian yang keluarga, digunakan indikator sebagai berikut:

dilakukan melalui pengambilan sampel dari populasi yang diamati. Dalam hal ini, kuesioner

Sangat sering l ___ l ___ l ___ l ___ l ___ l ___ l ___ l Tidak sering

digunakan sebagai alat utama pengumpulan data.

(Tucker et al., 1981:127)

3.3 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel

3.4 Rancangan Analisis dan

Variabel independen (X), dalam penelitian ini,

Pengujian Hipotesis

adalah komunikasi keluarga yang terdiri dari dua subvariabel: (1) kredibilitas komunikator, dengan

Untuk menguji hipotesis penelitian, analisis indikator keahlian komunikator, dan kepercayaan data dibagi ke dalam dua tahapan. Pertama analisis komunikator; dan (2) frekuensi komunikasi, dengan awal, yaitu analisis yang dilakukan untuk menguji indikator banyaknya pertemuan dan intensitas apakah alat ukur yang dipergunakan untuk komunikasi. Variabel dependen (Y) yang diteliti mengumpulkan data sudah memenuhi kriteria , adalah prestasi belajar anak, indikatornya adalah yakni valid dan reliabel. nilai kumulatif rata-rata siswa catur wulan (Cawu)

Setelah kriteria valid dan reliabel terpenuhi,

1, 2, dan 3. analisis selanjutnya dilakukan untuk untuk menguji Î adalah variabel sisa (residual variable), hipotesis penelitian. yaitu variabel lain yang diduga turut mempengaruhi

Berdasarkan rancangan penelitian yang telah variabel Y, akan tetapi tidak turut diidentifikasi diuraikan dalam bagian terdahulu, struktur jenisnya.

hubungan antarvariabel penelitian dapat dilihat Berdasarkan identifikasi masalah dan pada Gambar 3. hipotesis yang telah diuraikan di atas, dapat dijelaskan operasionalisasi dari variabel-variabel

282 M EDIA T OR, Vol. 2 No.2 2001 282 M EDIA T OR, Vol. 2 No.2 2001

P X1Y

r X1X4

P X2Y

~ YX

r X2X3

 r yX 1 r yX 2 r yX 3 r yX 4 r yy 

r X2X4

P X3Y

P X4Y

r X3X4

Koefisien korelasi dan merupakan

X 4  koefisien korelasi Pearson, besarnya koefisien korelasi dihitung melalui persamaan berikut :

Gambar 3:

Hubungan kausal dari X1, X2, X3, dan X4 ke Y n n

 X i Y j    X     Y  

Keterangan:

2   n n 2  X1 = kredibilitas ayah

X2 = kredibilitas ibu j 

X3 = frekuensi komunikasi antara ayah dan anak

X4 = frekuensi komunikasi antara ibu dan anak n n   Y

i Y j    Y i     Y 

Y = Nilai kumulatif rata-rata siswa Cawu 1, 2,

dan 3.

 2  n  Y 2    Y    n  Y 2    Y  

PYXi = 1,2,3, dan 4; parameter struktural yang

memperlihatkan besarnya pengaruh variabel Xi terhadap Y.

= Variabel lain yang tidak diukur, tetapi (2) Mengidentifikasi substruktur yang akan mempengaruhi Y.

dihitung koefisien jalurnya, setelah diidentifikasi terdapat 5 buah variabel

Hubungan antara X i dan X j adalah hubungan eksogenus dan sebuah (selalu hanya sebuah) korelasional. Intensitas keeratan hubungan

variabel endogenus Y. Dihitung matriks tersebut dinyatakan oleh besarnya koefisien r X1X2.

korelasi eksogenus yang menyusun Sedangkan hubungan X i ke Y adalah hubungan

substruktur tersebut. kausal. Besarnya pengaruh (relatif) dari X i ke Y

dinyatakan oleh besarnya nilai numerik koefisien

 jalur rYX i . Koefisien jalur rYe menggambarkan

besarnya pengaruh (relatif) variabel residu e (Im-  r X 2 X 1 r X 2 X 2 r X 2 X

3 r X 2 X 4  plicit exogenous variable) terhadap Y.

r  Langkah kerja selanjutnya untuk menguji

~ XX 

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut (Al

 r X 4 X 1 r X 4 X 2 r X 4 X 3 r X 4 X 4   Rasyid, 1994):

(1) Menghitung matriks korelasi antar variabel: (3) Menghitung invers matriks korelasi antarvariabel dan menghitung invers matriks korelasi antarvariabel eksogenus

Oji Kurniadi. Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anak

H 1 : salah satu tanda = tidak berlaku   C X 4 X 1 C X 4 X 2 C X 4 X 3 C X 4 X 4 C X 4 y 

 Statistik uji untuk menguji pengaruh secara

 C yX 1 C yX 2 C 3 C 4 C yX  yX yy 

keseluruhan adalah:

R ~ XX  C 2

Tolak Hipotesis jika F hitung > F tabel (4) Menghitung seluruh koefisien jalur, yaitu

menghitung keofisien pengaruh variabel X (8) Jika hasil dari langkah ke-7 signifikan, secara parsial terhadap variabel Y, dengan

dilanjutkan dengan pengujian keberartian menggunakan persamaan:

koefisien jalur koefisien jalur melalui statistik uji t, yang dirumuskan sebagai berikut:

(5) Menghitung R yaitu koefisien determinasi, Statistik uji untuk menguji pasangan hipotesis koefisien yang menunjukkan determinasi

dan alternatifnya:

secara simultan variabel X terhadap Y, melalui persamaan:

 YX 1 

R YX 1 X 2 X 3 X 4   P YX 1 P YX 2 P YX 3 P YX 4  

2  YX 2 

  1  R 2 Y . X 1 X 2 X 3 X 4  C ii

(6) Menghitung besarnya faktor gangguan, k= banyaknya variasi eksogenus dalam dengan menggunakan persamaan berikut:

subkontrak yang sedang diuji. ti = mengikuti distribusi t student derajat bebas (degree of freedom ) n- k-1

2   1  R YX X X X 1234

(7) Oleh karena perhitungan dilakukan Untuk koefisien jalur sederhana (korelasi) berdasarkan sampel, maka sebelum dibuat digunakan statistik uji: kesimpulan mengenai koefisien jalur yang diperoleh, terlebih dahulu dilakukan pengujian mengenai keberartian koefisien tersebut, baik secara keseluruhan maupun individu. Untuk

 2 menguji koefisien jalur secara keseluruhan,

trn  1  r 2

pasangan hipotesis dan alternatifnya dirumuskan sebagai berikut:

4. Pembahasan

284 M EDIA T OR, Vol. 2 No.2 2001 284 M EDIA T OR, Vol. 2 No.2 2001

pathnya sebesar 0,81896. Melalui X 4 diperoleh t Berdasarkan pengujian hipotesis yang

hitung (199072) > t tabel (1,9751) dengan a = 0.05, dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:

artinya H 0 ditolak dan H 1 diterima dengan koefisien path-nya sebesar 0,84555.

Pengaruh kredibilitas ayah terhadap prestasi belajar anak

Pengaruh frekuensi komunikasi ayah dan Sub-Hipotesis 1:

anak terhadap prestasi belajar anak.

H 0 : Tidak terdapat pengaruh kredibilitas ayah

Sub-Hipotesis 3:

terhadap prestasi belajar anak.

H : Tidak terdapat pengaruh frekuensi

1 : Terdapat pengaruh kredibilitas ayah terhadap komunikasi ayah dan anak terhadap prestasi prestasi belajar anak.

belajar anak.

H 1 : Terdapat pengaruh frekuensi komunikasi Dari hasil uji statistik diperoleh t hitung

ayah dan anak terhadap prestasi belajar anak. (0,62803) < t tabel ( 1,9751) dengan a = 0.05, artinya

H 0 diterima dan H 1 ditolak dengan koefisien path- Dari hasil uji statistik diperoleh t hitung( nya sebesar 0,076298. Hal ini menunjukkan bahwa 5,68912) > t tabel (1,9751) dengan a = 0.05, artinya

kredibilitas ayah tidak memberikan pengaruh H

0 ditolak dan H 1 diterima dengan koefisien secara signifikan terhadap prestasi belajar anak.

pathnya sebesar 0,826061. Hal ini menunjukkan Selanjutnya, pengaruh kredibilitas ayah bahwa frekuensi komunikasi ayah dan anak

terhadap prestasi belajar anak melalui X 2 diperoleh memberikan pengaruh positif terhadap prestasi t hitung (23,7555) > t tabel (1,9751) dengan a = 0.05 belajar anak. artinya H 0 ditolak dan H 1 diterima dengan koefisien

Selanjutnya, pengaruh frekuernsi komunikasi path-nya sebesar 0,88389. Melalui X 3 diperoleh t ayah dan anak terhadap prestasi belajar anak

hitung (22,3404) > t tabel (1,9751) dengan a = 0.05, melalui X

4 diperoleh t hitung (27,3463) > t tabel artinya H 0 ditolak dan H 1 diterima dengan koefisien (1,9751) dengan a = 0.05, artinya H

0 ditolak dan H 1

path-nya sebesar 0,87152. Melalui X

4 diperoleh t diterima dengan koefisien path-nya sebesar hitung (216,7924) > t tabel (1,9751) dengan a = 0.05, 0,90861.

artinya H 0 ditolak dan H 1 diterima dengan koefisien pathnya 0,80056.