Hasil Penelitian Yang Relevan

C. Hasil Penelitian Yang Relevan

  Beberapa penelitian yang berkenaan dengan penelitian ini antara lain :

  1. Penelitian Ismail, yang berjudul “Manajemen pengembangan kemampuan professional guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur” penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya pengawasan kepala madrasah dalam pembinaan dan pengembangan kemampuan professional guru madrasah. Responden utama adalah kepala madrasah dan pengawas sedangkan guru berfungsi sebagai responden pelengkap. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional terhadap para guru MIN IDI kecamatan IDI

  Rayeuk Aceh Timur telah dilakukan. 50

  49 Eneng K Dukiati dan Fenti Hikmawati, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Bandung: CV Pustaka Setia,2006), h.127.

  50 Ismail, Manajemen Pengembangan Professional Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri IDI Kecamatan IDI Rayek JKabupaten Aceh Timur, (Medan: Tesis IAIN SU, 2014).

  2. Penelitian Muhammad Iqbal Hasibuan, yang berjudul “Hubungan profesionalisme dan semangat kerja dengan kinerja guru di MAN 2 Medan, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode korelasional untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau beberapa variabel. Populasinya 70 orang dan sampelnya diambil 42 orang dengan menggunakan tekhnik stratified proportional random sampling, dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa profesionalisme berhubungan secara signifikan terhadap kinerja guru di MAN 2 Medan X1 – Y =0,652. Semangat kerja berhubungan secara signifikan terhadap kinerja guru di MAN 2 Medan X2 – Y=0,853. Profesionalisme dan semangat secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap kinerja guru di MAN 2 Medan

  X1-X2-Y=0,754. 51

  3. Penelitian Maulidah Hasnah Anas, yang berjudul “Peranan guru yang berkompetensi untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam materi aqidah akhlak di MIN Medan, penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan Field Research (riset lapangan). Strategi pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisifasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif yang terdiri dari reduksi data, keabsahan dan penelitian, mengacu kepada empat standar validasi yaitu, credibilitas, transferability, dependability, dan compirmability. Hasil penelitiannya diketahui bahwa guru-guru PAI MIN Medan (kelas 3 dan 4 unggulan) berperan dalam meningkatkan penguasaan siswa untuk materi aqidah akhlak. 52

  4. Penelitian Wahyudi, dengan judul “ Pelaksanaan komunikasi kepengawasan akademik dalam meningkatkan profesionalitas guru pendidikan agama Islam pada SMPN 3 kisaran, penelitian ini adalah

  51 Muhammad Iqbal Hasibual, Hubungan Profesionalisme dan Semangat Kerja dan

  Kinerja Guru di MAN 2 Medan, (medan: Tesis IAINSU, 2008).

  52 Maulidah Hasnah Anas, Peranan Guru yangBerkompetensi untuk Meningkatkan Penguasaan Siswa dalam Materi Aqidah Akhlak di MIN Medan, (Medan: Tesis IAINSU,2014).

  penelitian kualitatif dengan menggunakan metode naturalistik yang didasarkan pada realitas teknik, gaya, tipe, hambatan dan solusi komunikasi kepengawasan akademik dalam meningkatkan profesionalitas guru PAI pada SMPN 3 Kisaran. Dari penelitian yang dilakukan ada empat temuan yaitu:

  a. Teknik pelaksanaan komunikasi kepengawasan akademik adalah informative dan persuasive yang dilakukan dengan cara hadir berkunjung ke SMPN 3 Kisaran, memberi informasi melalui sms, melalui pendekatan-pendekatan, pemahaman, berbicara nonformal, rileks, memberi usulan, dan bersifat mengajak.

  b. Gaya pelaksanaan komunikasi kepengawasan akademik adalah kesamaan atau komunikasi dua arah, gaya terstruktur, dan gaya dinamis.

  c. Tipe pelaksanaan komunikasi kepengawasan akademik adalah antar pribadi tatap muka yang dilakukan dengan cara bertemu dengan membuat jadwal terlebih dahulu.

  d. Hambatan pelaksanaan komunikasi pengawas akademik adalah kurang jelas, gangguan saluran komunikasi, kode etik, salah pengertian, solusi pengawas harus yang aktif, sikap dinamis, mengedepankan kekeluargaan, pengawas atau guru pendidikan islam

  harus kompirmasi ulang mengenai informasi yang diperoleh. 53

  5. Penelitian Edi Syahputra siagian, yang berjudul “Pelaksanaan supervise klinis dalam meningkatkan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Kisaran. Metode penelitian adalah kualitatif naturalistic dengan menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi dan wawancara, data diperoleh dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan

  pengawas pendidikan PAI dan guru PAI yang ada di SMPN 2 Kisaran. 54