Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kebanyakan orang beranggapan bahwa pemasaran hanyalah menjual dan mengiklankan. Sesungguhnya penjualan dan iklan hanyalah puncak dari pemasaran. Saat ini pemasaran harus dipahami tidak dalam pemahaman kuno membuat penjualan, tetapi dalam pemahaman modern yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Bila pemasar memahami kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk dan jasa menyediakan nilai yang unggul bagi pelanggan, menetapkan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan produk dan jasa secara efektif, maka produk dan jasa itu akan mudah untuk dijual. Menurut Kotler dan Keller 2012:5 pengertian pemasaran adalah: “Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial”. Manajemen Pemasaran menurut Maynard dan Beckman dalam Alma 2011:1 dalam bukunya “ Manajement Pemasaran dan Pemasaran jasa ” adalah: “ Marketing embraces all business activities involved in the flow of goods and service from physical production to consumption ”. Sedangkan menurut Peter and Donnely, Jr 2011:4, Asosiasi Pemasar Amerika mendefinisikan pemasaran sebagai fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan stakeholder . Definisi memperhitungkan semua pihak yang terlibat dalam pemasaran, usaha, anggota produksi, reseller barang dan jasa serta pelanggan atau klien. Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sesuatu aktifitas dalam menyampaikan barang atau jasa kepada konsumen, dimana kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen merupakan suatu usaha dalam pengelolaan fungsi-fungsi organisasi atau perusahaan, menurut Hasibuan 2007:10 dalam bukunya Dasar Pengertian dan Masalah, mengatakan bahwa : “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatu proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Menurut Kotler and Keller 2012:6 adalah: “Manajemen Pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantar, dan mengkomunikasikan nilai pelaggan yang umum”. Menurut Kotler 2010:146 : “Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi”. Hal ini tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan organisasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong serta melayani pasar. Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai suatu seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan dan mempertahankan yang di rancang untuk memuaskan keinginan pasar sasaran.

2.1.3. Fungsi Manajemen Pemasaran

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 1 5

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 3

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 12

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 2

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 1

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 1

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 3

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 4

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 2

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE, SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus : Restoran Tokyo Connection Bandung)

0 0 2