Kepemimpinan spiritual sebagai Strategi untuk Sukses Masa Depan

3. Pilihlah satu misi standar dari 8 standar tersebut, kemudian rumuskan tujuannya.

4. Berdasarkan tujuan yang telah Saudara pilih buatkan rencana aksinya.

5. Saudara juga harus mendasarkan pada hasil “EDS” berkait dengan jenis standar yang hendak Saudara kembangkan.

6. Hasil diskusi kelompok dituliskan di LK. A-01.

7. Refleksi

Peserta: (1) Mendeskripsikan pemahamannya tentang konsep-konsep, demensi dan karakteristik kepemimpinan spiritual berdasarkan pengalaman belajarnya; (2) Mengidentifikasi dan menentukan kata kunci konsep, demensi, dan karakteristik kepemimpinan spiritual; (3) Menilai tingkat wawasannya terhadap materi kepemimpinan spiritual; dan (4) Menyatakan apa yang harus dipelajari dan dikembangkan; dan (5) Mengemukakan bagaimana mengembangkan wawasannya tersebut.

8. Simpulan

Teori kepemimpinan spiritual dapat dilihat sebagai panggilan tugas untuk memimpin secara lebih holistik dengan mengintegrasikan empat dimensi dasar manusia yang esensial yaitu kerja- tubuh (fisik), pikiran (pikiran logis/rasional ),“ hati” (emosi, perasaan), dan moral (semangat dan keyakinan). Oleh sebab itu, Antoni Robin (2009) mengemukakan bahwa seorang (kepala sekolah) harus memiliki kuasa fisik (selalu berusaha menjadi diri yang kuat dan sehat secara fisik) agar dapat menjalankan fungsinya, kuasa emosi (selalu memelihara api semangat dan pantang putus asa, serta berkomitmen) dalam upaya mencapai Teori kepemimpinan spiritual dapat dilihat sebagai panggilan tugas untuk memimpin secara lebih holistik dengan mengintegrasikan empat dimensi dasar manusia yang esensial yaitu kerja- tubuh (fisik), pikiran (pikiran logis/rasional ),“ hati” (emosi, perasaan), dan moral (semangat dan keyakinan). Oleh sebab itu, Antoni Robin (2009) mengemukakan bahwa seorang (kepala sekolah) harus memiliki kuasa fisik (selalu berusaha menjadi diri yang kuat dan sehat secara fisik) agar dapat menjalankan fungsinya, kuasa emosi (selalu memelihara api semangat dan pantang putus asa, serta berkomitmen) dalam upaya mencapai

Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62