23
Konsepsi tentang efisiensi sebagai perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasilnya itu dapat diterapkan dalam berbagai bidang, dan kehidupan pribadi
yang bersifat perseorangan sampai lapangan pekerjaan yang luas. Apabila diharapkan dalam bidang kerja apa pun, maka terdapatlah efisiensi kerja.
2. Manfaat Efisiensi Kerja
Berdasarkan pengertian dan uraian yang ada maka manfaat yang dapat diperoleh dari efisiensi kerja adalah:
a. Efisiensi Kerja sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan,
sasaran, program kerja dan kebijaksanaan ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan kerja yang nyata.
b. Melalui efisiensi kerja maka setiap pekerjaan dapat terlaksana dengan stabil dan
fleksibel. c.
Efisiensi Kerja sangat bermanfaat baik untuk semua pihak yang berkepentingan dan untuk dapat dijadikan pedoman kerja dan juga dapat dijadikan penerapan bagi
setiap ruang kantor.
3. Syarat-syarat Tercapainya Efisiensi Kerja
Mengingat pentingnya efisiensi kerja sebagaimana telah diuaraikan, maka
dalam teknik penyusunan dan penentuan efisiensi kerja harus dipakai dalam setiap
organisasi hendaknya dapat dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
24
a. Berhasil guna atau efektif
Untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat, artinya target tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Pada bagian Kemahasiswaan, uraian tugas yang dibebankan dari fakultas sudah cukup baik. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan memakai sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang bersangkutan. Sehingga
pekerjaan dapat tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Misalnya, pemakaian komputer, faximile, dan lain lain.
b. Ekonomis
Untuk menyebutkan bahwa didalam usaha pencapaian efektif adalah termaksud pada biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu dan ruangan telah tercapai
dan dipergunakan dengan setepat-tepatnya. Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU setiap benda dan alat yang
sering dipakai dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan diletakkan pada tempat yang mudah dicapai tanpa menggerakkan badan atau tanpa gerakan yang
berlebihan. Setiap alat tulis kantor ATK selalu disediakan tempat penyimpanannya dan alat tulis kantor tersebut selalu berada ditempatnya.
c. Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan
Yakni untuk membuktikan bahwa didalam pelaksanaan kerja, sumber-sumber telah dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya dan dilaksanakan penuh tanggung
jawab sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
25
Pada bagian Kemahasiswaan, tanggung jawab para pegawai pada tugas yang dibebankan sudah cukup baik. Bagian Kemahasiswaan dapat
mempertanggungjawabkan setiap pekerjaan yang sudah selesai. d.
Pembagian kerja yang nyata Berdasarkan pemikiran bahwa tidak mungkin manusia seorang diri mengerjakan
segala macam pekerjaan dengan baik. Sebab bagaimanapun juga kemampuan setiap orang terbatas, oleh sebab itu harus ada pembagian kerja yang nyata, yaitu
benar-benar berdasarkan beban kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia.
Uraian tugas pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU disusun dibuat dalam suatu prosedur yang sudah diatur sedemikian rupa menjadi suatu
rangkaian yang memperlancar setiap jenis pekerjaan yang dilakukan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU dan mengikuti aliran pekerjaan menurut
urutan yang tepat. e.
Rasionalitas wewenang dan tanggungjawab Jangan sampai terjadi pegawai mempunyai wewenang yang lebib besar dari
tanggung jawabnya WT, sebaliknya jangan sampai terjadi wewenang lebih kecil dari tanggung jawabnya WT. Wewenang harus sama dan seimbang
dengan tanggung jawabnya. Pada bagian Kemahasiswaan, wewenang seimbang dengan tanggung jawab dan
para pegawai. Rencana kerja yang sudah dibebankan pada bagian Kemahasiswaan harus dapat tercapai dengan tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Universitas Sumatera Utara
26
f. Prosedur kerja yang praktis, dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan
Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggung jawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan tersebut haruslah merupakan kegiatan operasional yang dapat
dilaksanakan dengan lancar. Setiap pekerjaan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU
diklasifikasikan dan pekerjaan yang sejenis dibuat dalam satu proses, dengan tujuan supaya langkah pekerjaan yang sama tidak dilakukan secara berulang-
ulang.
4. Asas-asas Efisensi Kerja