PELELANGAN GAGAL
H. PELELANGAN GAGAL
36. Pelelangan
36.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal,
Gagal
apabila:
a. jumlah peser ta yang memasukan Dokumen Penaw ar an kur ang dar i 3 (tiga) peser ta;
b. tidak ada penaw ar an yang lulus evaluasi penaw ar an;
c. dalam evaluasi penaw ar an ditemukan bukti/ indikasi ter jadi per saingan tidak sehat;
d. [har ga penaw ar an ter endah ter kor eksi untuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan lebih tinggi dar i HPS;] [seluruh har ga penaw ar an yang masuk untuk Kontr ak Lump Sum di atas HPS;]
e. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan Dokumen Penaw ar an atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010
Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ter nyata benar ;
tentang
f. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan Dokumen
atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ter nyata benar ; atau
Penaw ar an
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam
36.2 PA/ KPA menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
a. PA/ KPA sebagaimana ter cantum dalam LDP sependapat dengan PPK yang tidak ber sedia menandatangani
kar ena pr oses Pelelangan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya ;
SPPBJ
b. pengaduan masyar akat adanya dugaan KKN yang melibatkan Pokja ULP dan/ atau PPK ter nyata benar ;
c. dugaan KKN
dan/ atau pelanggar an
per saingan
dalam pelaksanaan Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak ber w enang;
sehat
d. sanggahan dar i peser ta yang memasukan Dokumen
atas kesalahan pr osedur yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia Bar ang/ Jasa ternyata benar ;
Penaw ar an
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dar i Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundur kan dir i; atau
melanggar Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya.
h. pelaksanaan Pelelangan
36.3 [M enteri/ Pimpinan Lembaga/ Pimpinan Institusi menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peserta atas ter jadinya pelanggar an pr osedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/ atau Pokja ULP, ter nyata benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN yang melibatkan KPA, ter nyata benar ;
[Kepala Daer ah menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peserta atas ter jadinya pelanggar an pr osedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan PA, KPA, PPK dan/ atau Pokja ULP, ter nyata benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN yang melibatkan PA dan/ atau KPA, ternyata benar ;
36.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja ULP member itahukan kepada selur uh peser ta.
36.5 Setelah pember itahuan adanya pelelangan gagal, Pokja ULP atau Pokja ULP pengganti (apabila ada) meneliti dan menganalisis penyebab
ter jadinya
pelelangan gagal,
menentukan
langkah
selanjutnya, yaitu
melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penaw ar an;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian pr oses pelelangan.
36.6 PA/ KPA, PPK dan/ atau ULP dilar ang member ikan
kepada peser ta pelelangan apabila penaw ar annya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.
ganti rugi
36.7 Apabila dar i hasil evaluasi penyebab ter jadinya pelelangan
gagal, menghar uskan adanya
per ubahan
Pengadaan, maka dilakukan pelelangan ulang dengan ter lebih dahulu memperbaiki Dokumen Pengadaan.
Dokumen