PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN

1) apabila ada per bedaan antar a

penulisan nilai har ga penaw ar an antar a angka dan hur uf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan hur uf;

2) apabila penaw ar an dalam angka

ter tulis dengan jelas sedangkan dalam hur uf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau

3) apabila penaw ar an dalam angka

dan hur uf tidak jelas, maka penaw ar an dinyatakan gugur ]

27.6.B).2) Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan ketentuan sebagai ber ikut:

1) [untuk sistem gugur dilakukan klar ifikasi terhadap hasil kor eksi ar itmatik,

apabila ada kor eksi/ perubahan;]

2) [klar ifikasi dalam hal penaw ar an komponen dalam negeri ber beda dibandingkan dengan per kir aan Pokja

dan/ atau Daftar Inventarisasi Bar ang/ Jasa Pr oduksi Dalam Neger i;]

ULP

3) klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga penaw ar an dibaw ah 80%

(delapan puluh per ser atus) HPS dengan ketentuan:

a) apabila

peser ta ter sebut ditunjuk sebagai

pemenang lelang, har us ber sedia untuk menaikkan

Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima per ser atus) dar i nilai total HPS; dan

b) apabila

peser ta yang ber sangkutan tidak ber sedia menaikkan

nilai Jaminan Pelaksanaan,

maka penaw ar annya digugur kan dan Jaminan Penaw ar an dicair kan (apabila jaminan penaw ar an diper syar atkan) dan disetor kan ke Kas Negar a/ Daer ah untuk negar a ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

27.6.B).3) [M emper hitungkan pr efer ensi har ga atas

penggunaan pr oduksi dalam negeri dengan ketentuan:

a. r umus penghitungan sebagai ber ikut:

HEA  

  HP

 1  KP 

HEA = Har ga Evaluasi Akhir . KP = Koefisien Pr efer ensi (Tingkat

Komponen Dalam Neger i (TKDN) dikali Pr efer ensi ter tinggi Bar ang/ Jasa).

HP = Har ga Penaw ar an (Har ga Penaw ar an yang memenuhi per syar atan lelang dan telah dievaluasi).

b. dalam hal ter dapat 2 (dua) atau lebih penaw ar an dengan HEA yang sama, penaw ar

dengan TKDN ter besar adalah sebagai pemenang;

c. pemberian Pr eferensi Har ga tidak mengubah Har ga Penaw ar an dan hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk keper luan per hitungan HEA guna

menetapkan per ingkat pemenang pelelangan.]

27.6.B).4) [Untuk penilaian sistem nilai, dihitung

nilai kombinasi antar a nilai penaw ar an teknis dengan nilai har ga penaw ar an ter kor eksi dilakukan dengan car a :

a. member ikan Nilai Ter timbang (NT) ter tinggi 100% (ser atus per ser atus) untuk penaw ar an har ga ter endah;

b. menghitung Nilai Ter timbang (NT) penaw ar an har ga peser ta lain dengan membandingkan penaw ar an har ga ter endah

dengan har ga

penaw ar annya;

c. menghitung Nilai Evaluasi (NE) masing- masing peser ta lain dengan mengalikan Nilai Ter timbang (NT) dengan bobot har ga yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan; dan

d. menghitung nilai kombinasi antar a nilai penaw ar an teknis dengan Nilai Evaluasi (NE) har ga.

Keter angan : NTi = har ga penaw ar an ter endah

har ga penaw ar an i NEi = NTi x bobot har ga

i = peser ta]

[Untuk penilaian biaya selama umur ekonomis, dilakukan dengan car a :

a) menghitung

biaya oper asional, pemelihar aan, nilai sisa selama umur ekonomis sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;

b) menjumlahkan har ga penaw ar an dengan biaya oper asional dan biaya pemelihar aan;

c) hasil penjumlahan pada hur uf b) dikur angi dengan nilai sisa pada akhir umur ekonomis; dan

d) penetapan pemenang ber dasar kan

total har ga ter endah pada hasil hur uf c.]

27.6.B).5) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur , apabila

dar i 3 (tiga) penaw ar an ter endah setelah kor eksi ar itmatik

ada yang tidak memenuhi evaluasi har ga maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi ter hadap penaw ar ter endah berikutnya (apabila ada) dimulai dar i evaluasi administr asi];

27.6.B).6) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur , apabila

hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang lulus evaluasi har ga, maka evaluasi tetap

dilanjutkan

dengan evaluasi

kualifikasi; dan

27.6.B).7) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur apabila

tidak ada peser ta yang lulus evaluasi har ga maka pelelangan dinyatakan gagal.]

27.6.C) Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti har ga

akibat ter jadinya per saingan usaha tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an

tidak

w ajar

ber sama (kolusi/

per sekongkolan),

maka pelelangan dinyatakan gagal dan peser ta yang ter libat dimasukkan dalam Daftar Hitam.

27.6.D) Dalam hal ter dapat 2 (dua) calon pemenang memiliki har ga penaw ar an yang sama, maka Pokja ULP memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Ber ita Acar a Hasil Pelelangan.

27.6.E) Pokja ULP menyusun ur utan 3 (tiga) penaw ar an sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada), dengan ketentuan:

dimulai dar i penaw ar an har ga atau penaw ar an har ga ter kor eksi yang ter endah].

a. [Untuk sistem gugur

b. [untuk sistem nilai dimulai dar i yang

mempunyai nilai kombinasi ter tinggi].

c. [untuk sistem penilaian biaya selama

umur ekonomis dimulai dar i total har ga yang ter endah.]

28. Evaluasi

28.1 [Dalam hal satu file Evaluasi kualifikasi

Kualifikasi

dilakukan ter hadap calon pemenang lelang ser ta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)].

[Dalam hal dua file: Evaluasi kualifikasi dilakukan ter hadap peser ta yang memenuhi per syar atan teknis.]

28.2 Evaluasi for mulir isian kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode sistem gugur .

28.3 [Pakta integr itas telah diisi dan ditandatangani oleh peser ta sebelum pemasukan penaw ar an (untuk

peser ta

yang melakukan

kemitr aan/ KSO)].

28.4 Tata car a evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Pengadaan ini.

28.5 Peser ta dinyatakan memenuhi per syar atan kualifikasi apabila:

1) Untuk

yang melakukan Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) for mulir kualifikasi ditandatangani oleh pejabat

peser ta

menur ut per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi ber hak mew akili Kemitr aan/ KSO; atau

yang

2) memiliki izin usaha sesuai dengan per atur an per undang- undangan, kecuali peser ta per or angan;

3) per usahaan yang ber sangkutan dan manajemennya tidak dalam pengaw asan pengadilan, tidak bangkr ut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya;

4) salah satu dan/ atau semua pengur us dan badan usahanya atau peser ta per or angan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

5) memiliki NPW P dan telah memenuhi kew ajiban

per pajakan tahun pajak ter akhir (SPT tahunan) serta memiliki lapor an bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal

23 (bila ada tr ansaksi), PPh Pasal 25/ Pasal

29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kur ang 3 (tiga) bulan ter akhir dalam tahun ber jalan. Peser ta dapat mengganti

per syar atan ini dengan menyampaikan Sur at Keter angan Fiskal (SKF), atau dokumen sejenis dar i negar a asal Penyedia jasa (bila ada);

6) memper oleh paling sedikit 1 (satu) peker jaan sebagai Penyedia dalam kur un w aktu 4 (empat) tahun ter akhir , baik di lingkungan pemer intah maupun sw asta ter masuk pengalaman subkontr ak, kecuali bagi Penyedia Usaha M ikr o, Usaha Kecil dan Koper asi Kecil yang bar u ber diri kur ang dar i 3 (tiga) tahun;

7) memiliki kemampuan pada bidang peker jaan yang sesuai untuk usaha M ikr o,

Usaha Kecil ser ta koper asi kecil ser ta kemampuan pada sub bidang peker jaan yang sesuai untuk usaha non- kecil;

8) dalam hal peser ta akan melakukan Kemitr aan/ KSO:

(a) peser ta w ajib mempunyai per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi yang memuat per sentase Kemitr aan/ KSO dan

yang mew akili Kemitr aan/ KSO ter sebut; dan (b) untuk perusahaan yang melakukan

per usahaan

Kemitr aan/ KSO, evaluasi per syar atan pada hur uf (1) sampai dengan hur uf (7) dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan Kemitr aan/ KSO

9) memiliki Ser tifikat M anajemen M utu ISO, apabila diperlukan.

28.6 Apabila ditemukan hal- hal dan/ atau data yang kur ang jelas maka dilakukan klar ifikasi secar a ter tulis namun tidak boleh mengubah substansi for mulir isian kualifikasi.

28.7 Evaluasi

kualifikasi

dalam pr oses

pascakualifikasi sudah

mer upakan ajang kompetisi, maka data yang kur ang tidak dapat dilengkapi.

28.8 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.

28.9 [Untuk metode 2 (dua) file, Pokja ULP membuat Berita Acar a Evaluasi Penaw ar an File

I (Penaw ar an Administr asi dan Teknis, ser ta Dokumen Kualifikasi) yang paling sedikit memuat:

a. nama semua peser ta;

b. hasil evaluasi penaw ar an administr asi dan teknis ter masuk alasan ketidaklulusan peser ta;

c. nilai evaluasi teknis diur utkan mulai dar i yang ter tinggi;

d. ambang batas nilai teknis;

e. keter angan- keter angan lain yang dianggap per lu mengenai pelaksanaan pelelangan;

f. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi;

g. tanggal dibuatnya Ber ita Acar a; dan

h. per nyataan bahw a pelelangan gagal apabila

tidak ada

penaw ar an yang penaw ar an yang

29. Pembuktian

29.1 Pembuktian kualifikasi

terhadap calon

Kualifikasi

pemenang ser ta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline).

29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan car a melihat dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang ber w enang, dan meminta dokumennya.

29.4 Pokja ULP melakukan klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kepada pener bit dokumen, apabila diperlukan.

29.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, peser ta digugur kan, badan usaha dan/ atau pengur usnya atau peser ta per or angan dimasukkan dalam Daftar Hitam, Jaminan Penaw ar an (apabila diper syar atkan) yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan ke kas Negar a/ Daer ah ser ta dilapor kan kepada Kepolisian atas perbuatan pemalsuan ter sebut.

29.6 Pokja ULP tidak per lu meminta selur uh dokumen

apabila penyedia bar ang/ jasa sudah per nah melaksanakan peker jaan yang sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi yang ber sangkutan.

kualifikasi

29.7 Apabila tidak ada penaw ar an yang lulus pembuktian kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.

29.8 Pokja ULP membuat dan menandatangani Ber ita Acar a Hasil Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat :

a. Nama selur uh peser ta;

b. Har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi dari masing- masing peser ta;

c. M etode evaluasi yang digunakan;

d. Unsur - unsur yang dievaluasi;

e. Rumus yang diper gunakan;

f. Keter angan- keter angan lain yang dianggap f. Keter angan- keter angan lain yang dianggap

g. Jumlah peser ta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi;

h. Tanggal dibuatnya Ber ita Acar a; dan

i. Per nyataan bahw a pelelangan gagal apabila

tidak ada

penaw ar an yang

memenuhi syar at.]

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

ELAKSANAAN ADMINISTRASI RETRIBUSI LELANG KAYU HASIL HUTAN PADA UPT DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR DI JEMBER TIMUR

0 32 17

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO PADA PEKERJAAN TAMBANG BELERANG (Studi pada Pekerja Tambang Belerang di Taman Wisata Alam Kawah Ijen)

14 133 76

Modul TK E 2016 150 hlm edit Tina M imas

2 44 165

Pengaruh Penerapan E Spt Ppn dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Pengusaha Kena Pajak di KPP Bandung Karees)

6 35 50

Pengaruh Penerapan E Faktur dan Efisiensi Pengisian SPT Terhadap Persepsi Pengusha Kena Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Garut)

10 42 26

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filling (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Soreang)

12 68 1

Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Penerapan E Filling Terhadap Kualitas Pelayanan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Subang)

5 56 42

PENGARUH ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN BIMETAL (STAINLESS STEEL A 240 Type 304 DAN CARBON STEEL A 516 Grade 70) DENGAN ELEKTRODA E 309-16

10 133 86