Kuota Sampling

B. Kuota Sampling

a) Masyarakat (Pria Bukan Akseptor KB Vasektomi)

1. Pelayanan program KB khususnya pada metode vasektomi

2. Pandangan tentang metode vasektomi

3. Faktor yang menghambat menggunakan metode vasektomi

4. Keinginan untuk menggunakan metode vasektomi

5. Program pemerintah untuk meningkatkan akseptor KB dengan metode vasektomi

b) Masyarakat (Pria Akseptor KB Vasektomi)

1. Pelayanan program KB khususnya pada metode vasektomi

2. Pandangan tentang metode vasektomi

3. Faktor yang mendorong menggunakan metode vasektomi

4. Hal yang dirasakan setelah menggunakan KB dengan metode vasektomi

5. Program pemerintah untuk meningkatkan akseptor KB dengan metode vasektomi

Deskripsi jawaban Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo Bapak Marjulis, SE, M.Si, sebagai Informan 1. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan informan maka diketahui hasil dari wawancara yang dilakukan dengan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo sebagai informan (1).

No Lingkup Pertanyaan Informan Jawaban (1)

1 Pelaksanaan program

1 Program KB untuk saat ini sudah KB di Kabupaten

berjalan dengan baik, sarana Situbondo

prasarana sudah cukup memadai, ada dana yang dialokasikan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sendiri. Walaupun terkadang dana tersebut terlambat cair.

2 Pandangan Bapak

1 Metode vasektomi merupakan alat tentang program KB

kontrasepsi mantap (kontap), dengan metode

sangat efektif dan efisien dan vasektomi

pelaksanaannya cukup dilakukan 1 (satu) kali dan juga tidak selamanya pelaksanaan program Keluarga Berencana dilakukan hanya untuk wanita saja. Program itu dilakukan kepada pria yang memiliki anak yang cukup (Lebih dari 2) setelah diberikan konseling dan mereka setuju melakukannya. Pemerintah sangat mendukung program tersebut, ada program khusus dari BKKBN untuk meningkatkan jumlah akseptor KB pada metode vasektomi yaitu pengalokasian dana khusus untuk menunjang pelaksanaan, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana sampai dengan sosialisasi kepada masyarakat.

3 Pelaksanaan program

1 Pelaksanaan program KB dengan KB dengan metode

metode vasektomi belum optimal, vasektomi di

bisa dilihat dari masih sedikitnya Kabupaten Situbondo

kaum pria yang ikut berpartisipasi dikarenakan kurangnya pemahaman mereka terhadap metode ini. Serta masih terbatasnya jumlah PLKB ditiap kecamatan menjadi kendala dalam mengoptimalkan program vasektomi ini.

4 Faktor pendorong

1 Tersedianya sarana dan prasarana pelaksanaan program

yang menunjang pelaksanaan KB dengan metode

program tersebut, seperti vasektomi di

pelayanan mobil KB, pembagian Kabupaten Situbondo

alat kontrasepsi gratis, serta hadirnya tokoh agamadan akseptor sebagai narasumber dalam alat kontrasepsi gratis, serta hadirnya tokoh agamadan akseptor sebagai narasumber dalam

5 Faktor penghambat

1 Masih kurangnya pemahaman pelaksanaan program

kaum pria terhadap metode KB dengan metode

vasektomi, rumor yang beredar di vasektomi di

masyarakat dan juga anggapan Kabupaten Situbondo

kaum pria jika KB itu hanya untuk wanita saja.

6 Program pemerintah

1 Dalam meningkatkan jumlah dalam hal ini Dinas

akseptor KB vasektomi, kami Pengendalian

melakukan penyuluhan tentang Penduduk & KB untuk

manfaat KB melalui Program KIE menambah akseptor

(Komunikasi, Informasi, dan KB vasektomi dalam

Edukasi), koordinasi dengan Ponpes Sukorejo, serta pelayanan

rangka penanganan

KB gratis.

angka kelahiran di Kabupaten Situbondo

Deskripsi jawaban informan Kepala Seksi Pembinaan Kesertaan Ber-KB Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo Bapak Drs. Nur Abdul Muktas, M.Si sebagai informan (2) sebagai berikut :

No Lingkup Pertanyaan Informan Jawaban (1)

1 Pelaksanaan program

2 Program KB sudah berjalan dengan KB di Kabupaten

baik, sarana prasarana penunjang Situbondo

pun sudah memadai, kemudian alokasi dana untuk program KB itu sendiri ada dari pemerintah pusat dan juga ada dari pemerintah daerah sendiri.

2 Pandangan Bapak

2 Metode vasektomi itu sangat baik tentang program KB

dan efektif untuk dilaksanakan bagi dengan metode

kaum pria karena tidak memiliki vasektomi

efek samping dan dampak negatif.

Sangat efektif karena dilakukan hanya satu kali. Dan tingkat keamanannya bisa mencapai 100%. Dan karena vasektomi, kaum pria bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan KB, bukan hanya wanita saja

3 Pelaksanaan program

2 Metode vasektomi masih belum KB dengan metode

dipahami secara mendalam oleh vasektomi di

kaum pria sehingga dalam Kabupaten Situbondo

pelaksanaannya belum optimal. Kendala lainnya adalah semangat untuk mencari akseptor tidak sebesar tahun 2010 dan 2011 sehingga akseptor baru semakin menurun jumlahnya.

4 Faktor pendorong

2 Penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan program

penunjang pelaksanaan seperti KB dengan metode

pelayanan mobil KB, adanya vasektomi di

pembagian alat kontrasepsi gratis, Kabupaten Situbondo

dan ada tokoh agama serta akseptor yang jadi narasumber

5 Faktor penghambat

2 Kurangnya pemahaman kaum pria pelaksanaan program

terhadap program vasektomi ini, KB dengan metode

kemudian kaum pria masih vasektomi di

beranggapan jika KB itu hanya Kabupaten Situbondo

untuk wanita, serta rumor yang beredar di masyarakat.

6 Program pemerintah

2 Koordinasi dengan Ponpes dalam hal ini Dinas

Sukorejo dan menghadirkan selalu Pengendalian

akseptor sebagai narasumber Penduduk & KB untuk

dalam sosialisasi, pemberian menambah akseptor

hadiah kepada akseptor, KB vasektomi dalam

melakukan sosialisasi dan rangka penanganan

menyediakan fasilitas bagi akseptor angka kelahiran di

KB vasektomi.

Kabupaten Situbondo

Deskripsi jawaban informan dari doter yang menangani masalah vasektomi dan sekaligus sebagai dokter Dinas Pengendalian Penduduk Deskripsi jawaban informan dari doter yang menangani masalah vasektomi dan sekaligus sebagai dokter Dinas Pengendalian Penduduk

No Lingkup Pertanyaan Informan Jawaban

1 Pandangan tentang

3 Vasektomi merupakan kontrasepsi vasektomi

yang efektif untuk mencegah kelahiran dan tidak bersifat permanen.

2 Efek samping pasca

3 Efek samping jangka panjang tidak operasi

ada. Kalau sakit atau perih, itu biasa. Apabila ada keluhan, dinas cepat tanggap untuk mengatasi hal tersebut.

Deskripsi jawaban informan selanjutnya, Penyuluh KB di Kecamatan Kapongan, Ibu Titik, adalah sebagai berikut:

No Lingkup Pertanyaan Informan Jawaban

1 Upaya yang dilakukan

4 Sosialisasi ke desa-desa, mengajak untuk menambah

PLKB, PPKBD dan Kader KB akseptor

lainnya untuk membantu sosialisasi

2 Kendala yang

4 Kendalanya adalah menghapus dihadapi di lapangan

pandangan masyarakat tentang haram dan berdampak buruk untuk kesehatan.

Deskripsi jawaban informan masyarakat (pria non-akseptor vasektomi). Adapun pria non-akseptor vasektomi yang diwawancarai adalah sebagai berikut :

1) Bapak Bambang Santoso sebagai informan masyarakat 1 (satu) (IM1)

2) Bapak Saleh sebagai informan masyarakat 2 (dua) (IM2)

3) Bapak Abdurahman sebagai informan masyarakat 3 (tiga) (IM3)

4) Bapak Choirudin sebagai informan masyarakat 4 (empat) (IM4)

5) Bapak Edi sebagai informan masyarakat 5 (lima) (IM5)

No Lingkup Pertanyaan Informan Jawaban (1)

Sudah cukup baik sosialisasi yang KB khususnya pada

1 Pelayanan program

IM1

diberikan pemerintah. Selalu metode vasektomi

melakukan sosialisasi dan pelayanan KB gratis kepada masyarakat. Banyak yang sudah tahu tentang vasektomi di daerah saya. Hanya saja untuk metode vasektomi saya belum berniat untuk mengikutinya. Jadi saya kurang mengetahuinya.

IM2

Sudah baik dengan selalu memberikan sosialisasi tentang program vasektomi tersebut, serta pelayanan KB gratis. Namun saya masih belum berniat karena saya rasa itu tidak perlu bagi saya.

IM3

Cukup baik. Selalu mensosialisasikan tentang program KB khususnya pada metode vasektomi, ada juga pemberian pelayanan KB gratis. Namun saya tidak berniat mengikutinya.

IM4

Sudah cukup baik dikarenakan instansi terkait selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum pria tentang vasektomi ini. Hanya saja saya enggan untuk berpartisipasi.

IM5

Sudah baik. Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo selalu memberikan sosialisasi tentang vasektomi ini dan pelayanan KB gratis bagi masyarakat. Namun saya tidak ingin mengikuti program tersebut.

2 Pandangan tentang

Saya mengetahui program metode vasektomi

IM1

vasektomi dari sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo di balai Kecamatan sepertinya program tersebut bagus tapi saya belum mengetahui secara jelas tentang metode vasektomi tersebut, sehingga saya masih ragu-ragu untuk menggunakan program KB vasektomi tersebut.

IM2

Saya mengetahui program vasektomi dari program acara di sebuah stasiun tv dan kemudian sosialisasi yang pernah dilakukan oleh PLKB di Kecamatan tempat

saya tinggal. Saya menilai metode itu bagus untuk saya lakukan dan juga anak saya sudah 3 (tiga) dan tidak ingin menambah lagi. Istri saya sudah tidak menggunakan KB, hanya saja saya belum mengetahui secara mendalam tentang vasektomi itu sendiri, baik kegunaan maupun manfaatnya.

IM3

Saya mengetahui program vasektomi ini dari sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo. Programnya bagus untuk kaum pria agar bisa berpartisipasi dalam ber-KB. Namun, saya kurang memahami secara pasti tentang metode itu dikarenakan banyak yang beranggapan vasektomi itu memiliki banyak efek samping

IM4

Saya mengetahui program ini dari sosialisasi KB yang pernah saya ikuti. Programnya bagus, namun saya tidak ingin ikut berpartisipasi karena saya takut akan tindakan operasinya yang menyeramkan karena itu langsung di alat vital.

IM5

Saya mengetahui program ini dari sosialisasi yang diadakan oleh PLKB di kecamatan saya. Menurut saya itu baik hanya saja saya takut akan efek samping yang ditimbulkan nantinya.

3 Faktor yang

Saya tidak menggunakan menghambat

IM1

vasektomi karena saya tidak menggunakan metode

berminat, lagipula istri saya sudah Vasektomi

menggunakan KB dan memang itu sudah menjadi tugas seorang wanita.

IM2

Saya tidak berminat menggunakan metode vasektomi itu. KB itu hanya untuk perempuan. Jadi untuk apa saya repot-repot ikut ber-KB.

IM3

KB itu untuk perempuan, istri saya sudah menggunakan KB dan juga saya juga lebih cenderung menggunakan kondom.

IM4

Saya takut akan operasinya yang saya rasa itu menyeramkan karena langsung di alat vital, jadinya saya tidak berminat untuk mengikutinya.

IM5

Saya rasa banyak efek samping yang akan ditimbulkan, untuk itu saya tidak berminat.

4 Keinginan untuk

Saya tidak berniat untuk mengikuti menggunakan metode

IM1

metode ini.

vasektomi

IM2

Saya belum berniat untuk mengikuti metode ini karena itu tidak perlu bagi saya.

IM3

Belum berminat untuk mengikutinya, lagipula saya lebih cenderung menggunakan kondom.

IM4

Tidak ingin mengikuti program ini karena tindakan operasinya yang menyeramkan.

IM5

Saya masih kurang memahami program ini dan juga saya takut akan efek samping yang ditimbulkan, jadi saya tidak berminat.

Saya tidak mengetahui program untuk meningkatkan

5 Program pemerintah

IM1

dari pemerintah untuk akseptor KB dengan

meningkatkan akseptor metode ini. metode vasektomi

IM2

Yang saya ketahui melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemberian pelayanan KB gratis.

IM3

Melakukan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat,

IM4

Pelayanan gratis bagi yang mau ikut KB.

IM5

Ada sosialisasi yang dilakukan oleh PLKB ditiap kecamatan.

Deskripsi jawaban informan masyarakat (pria akseptor vasektomi). Adapun pria akseptor vasektomi yang diwawancarai adalah sebagai berikut :

1) Bapak Suprapto sebagai informan masyarakat 6 (enam) (IM6)

2) Bapak Kardiman sebagai informan masyarakat 7 (tujuh) (IM7)

3) Bapak Wawan sebagai informan masyarakat 8 (delapan) (IM8)

4) Bapak Pandega sebagai informan masyarakat 9 (sembilan) (IM9)

5) Bapak Yani sebagai informan masyarakat 10 (sepuluh) (IM10)

No Lingkup Pertanyaan Informan Jawaban (1)

Pelayanannya sudah baik. Saya KB khususnya pada

1 Pelayanan program

IM6

tertarik mengikuti program metode vasektomi

vasektomi ini ketika ada sosialisasi dari Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo dibalai Kecamatan Situbondo. Dan akhirnya memutuskan untuk mengikutinya.

IM7

Sangat baik. Sosialisasi dan pelayanan KB gratis selalu dilakukan untuk menambah akseptor KB. Terutama pada metode vasektomi yang saya ikuti.

IM8

Pelayanan yang diberikan sudah baik. Sosialisasi untuk program vasektomi selalu dilakukan untuk menambah jumlah akseptornya yang masih sedikit. Saya mengikuti program ini karena saya tertarik. Saya juga diajak oleh teman saya untuk mengikuti KB karena saya rasa anak saya cukup 2 saja.

IM9

Sudah sangat baik karena sosialisasi yang selalu dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo untuk menambah jumlah akseptor KB vasektomi yang masih sedikit Sudah sangat baik karena sosialisasi yang selalu dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Situbondo untuk menambah jumlah akseptor KB vasektomi yang masih sedikit

Sudah baik. Dalam menambah akseptor KB intstansi terkait selalu intens melakukan sosialisasi dan pelayanan KB gratis kepada masyarakat.

2 Pandangan tentang

Sangat bagus untuk kaum lelaki, metode vasektomi

IM6

karena vasektomi itu sangat aman untuk dilakukan, prosedur pelaksanaannya tidak repot dan tidak sakit, hanya sekitar 15 menit.

IM7

Sangat baik untuk kaum pria yang sudah tidak ingin punya anak lagi, karena tidak memiliki efek samping.

IM8

Vasektomi itu kontrasepsi yang sangat bagus untuk kaum lelaki tapi untuk yang sudah berumur 40 tahun ke-atas karena umur seperti itu kebanyakan orang sudah tidak ingin punya anak lagi.

IM9

Vasektomi itu kontrasepsi yang sangat bagus dan aman, tidak ada efek samping yang saya rasakan setelah saya menggunakannya.

IM10

Sangat efektif untuk kaum pria yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi, serta prosesnya aman dan tidak ada efek samping.

3 Faktor yang

Saya menggunakan metode ini mendorong

IM6

karena anak saya sudah 4 (empat), menggunakan metode

dan saya rasa ini metode yang vasektomi

bagus, lagipula istri saya tidak cocok dengan KB yang biasa dia gunakan.

IM7

Saya menggunakan vasektomi sebagai bentuk rasa sayang saya terhadap istri.

IM8

Saya ikut berpartisipasi dalam metode vasektomi ini karena kesadaran diri kalau saya sudah Saya ikut berpartisipasi dalam metode vasektomi ini karena kesadaran diri kalau saya sudah

Saya menggunakan metode vasektomi ini karena saya merasa tidak hanya wanita saja yang harus ber-KB, saya pun bisa berpartisipasi. Lagipula pada saat sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk & KB ada narasumber tokoh agama dan yang sudah menjadi akseptor. Saya pun tertarik dan mengikuti vasektomi ini

IM10

Saya menggunakan metode vasektomi karena tanggung jawab saya sebagai suami, karena istri saya tidak cocok menggunakan alat kontrsepsi, tidak selalu seorang istri yang harus ikut program KB, saya juga ingin mendukung program pemerintah.

Saya merasa sangat senang setelah menggunakan

4 Hal yang dirasakan

IM6

karena bisa ikut berpartisapasi KB dengan metode

dalam program KB. vasektomi

IM7

Merasa bahagia karena bisa mengurangi beban istri saya dalam ber-KB.

IM8

Saya merasa lega dan bahagia bisa berpartisipasi dalam program ini, tidak ada efek samping sama sekali yang saya rasakan.

IM9

Tentunya merasa senang karena saya bisa ikut mensukseskan program dari pemerintah dalam ber-KB.

IM10

Saya sangat senang karena bisa mengurangi beban istri dan juga bisa mendukung program dari Saya sangat senang karena bisa mengurangi beban istri dan juga bisa mendukung program dari

5 Program pemerintah

Melakukan sosialisasi secara rutin untuk meningkatkan

IM6

di tiap kecamatan, pelayanan KB akseptor KB dengan

keliling, dan menghadirkan tokoh metode vasektomi

agama dan akseptor di setiap kesempatan sosialisasi.

Ada sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk & KB, pelayanan KB gratis, ada tokoh agama dan akseptor yang menjadi narasumber ketika sosialisasi

IM8

Sosialisasi yang selalu dilakukan secara rutin di tiap kecamatan.

IM9

Melakukan sosialisasi di kantor kecamatan, pelayanan KB gratis dan menyediakan tenaga dokter khusus untuk metode vasektomi.

IM10

Adanya sosialisasi secara rutin, pelayanan KB gratis dan ada

LAMPIRAN II

Wawancara dengan dr. Imam

Wawancara dengan Pria Non Akseptor Vasektomi

Wawancara dengan Akseptor

Wawancara dengan Akseptor

Wawancara dengan Akseptor

Penghargaan MURI kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Situbondo

Wawancara dengan Kasie Pembinaan Kesertaan Ber-KB

Wawancara dengan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Situbondo