selalu berkaitan dengan perencanaanpenetapan waktu dan pengawasan. Mempelajari masalah implementasi kebijakan berarti berusaha untuk memahami
apa yang senyatanya terjadi sesudah suatu program diberlakukan atau dirumuskan. Yakni peristiwa-peristiwa dan kegiatan-kegiatanyang terjadi setelah
proses pengesahan kebijakan baik yang menyangkutusaha-usaha untuk mengadministrasi maupun usaha untuk memberikan dampaktertentu pada
masyarakat. Hal ini tidak saja mempengaruhi perilaku lembaga-lembaga yang bertanggungjawab atas sasaran target grup tetapi memperhatikan berbagai
kekuatan politik, ekonomi, sosial yang berpengaruh pada impelementasi kebijakan negara.
Dalam menjalankan kebijakan aktor yang paling mempengaruhi adalah seorang kepemimpinan, jika dikaitkan kedalam desa yaitu kepala desa. dalam
menjalankan pemerintahannya kepala desa tidak bisa sendiri untuk menciptakan atau merumuskan suatu kebijakan tersebut, oleh karena itulah semua elemen harus
ikut berpartisipasi dalam membangun dan menciptakan pemerintahan ynag baik di dalam pemerintahan desa. Kebijakan implementasi bisa jadi patokan utama dalam
menjalankan pemerintahan desa, dengan tujuan agar tercipta kepentingan bersama, dengan melakukan pendekatan yang mendalam terhadap permasalahan
yang ada di dalam desa, sehingga dapat menjalankan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan yang tidak bertentangan dengan adat istiadat yang ada di desa.
1.7. Metodologi Penelitian
Penelitian yang akan penulis lakukan ini menerapkan metode penelitian Deskriptif Kualitatif yang bersifat mendeskripsikan tentang masalah yang
diangkat kemudian diterjemahkan berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai
suatu gejala atau fenomena.
37
1.7.1. Jenis Penelitian
37
Burhab Bungin. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatip. Jakarta: PT. Raja Grapindo. hal .42.
Universitas Sumatera Utara
Studi ini bertumpu pada penelitian kualitatif,aplikasi penelitian kualitatif ini adalah konsekuensi metodologis dari penggunaan metode deskriptif. Penelitian
kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses penjaringan informasi dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu objek, dihubungkan
dengan pemecahan masalah, baik dari sudut pandang teoritis maupun praktis.
38
1.7.2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang di gunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik penelitian yang bersifat kuallitatif, dengan
mengumpulkan sumber data Primer dan Sekunder :
39
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari penelitian kelapangan dengan
melakukan wawancara, dalam penelitian ini wawancara dilakukan secara langsung yakni face to face, artinya peneliti berhadapan langsung dengan
obyek untuk menanyakan secara lisan partanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti dan jawaban kemudian dicatat oleh peneliti.Wawancara dilakukan
langsung terhadap pihak-pihak yang terkait dan dapat membantu proses penelitian, seperti beberapa orang dari BPD, Seketaris Desa, beberapa tokoh
masyarakat, seperti Hatobangan dan Naposo Nauli Bulung. 2.
Mengumpulkan data Sekunder, yaitu penelitian kepustakaan library research yakni referensi data yang sudah tertulis dan diolah oleh orang lain
berupa dokumen, buku-buku, media cetak, internet dan lain-lain yang dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
1.7.3. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif, dimana teknik ini mendeskripsikan data-data
yang ada dan kemudian dilakukan analisis sehingga diperoleh gambaran yang
38
Ibid. Hal. 43.
39
Bagong Suyanto dan Sutinah.2006. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group..hal.60.
Universitas Sumatera Utara
jelas tentang objek yang akan diteliti dan kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.
40
1.8. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan lebih terperinci serta untuk mempermudah isi, maka penelitian ini terdiri dari 4 empat
Bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini menguraikan dan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusann masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, kerangka teori,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II: DESKRIPSI PEMERINTAHAN DESA SIGALAPANG JULU
Dalam bab ini membahas mengenai profil Desa Sigalapang Julu, gambaran secara umum Desa Sigalapang Julu, dengan menjelaskan sistem pemerintahan
desa tersebut yang meliputi lembaga pemerintahan dan lembaga-lembaga politik desa.
BAB III: KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE
Dalam bab ini akan dilakukan analisis terhadap data-data yang telah disajikan terkait dengan peran kepemimpinan kepala desa dalam mewujudkan
good governance di Desa Sigalapang Julu Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara, Tahun 2011.
BAB IV: PENUTUP
Dalam bab ini akan dipaparkan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil analisis data yang telah di ambil.
40
Burhab Bungin. Log. cit. hal. 43.
Universitas Sumatera Utara