KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN Nampaknya ada kecenderungan yang menunjukkan perbedaan pada tingkat tertentu dalam kaitan pemasaran politik yang dilakukan oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat tersebut. Perbedaan yang dimaksud adalah dalam hal branding dan segmenting partai. Untuk lebih jelasnya disajikan di bawah ini.

1. Pemasaran Politik (Political Marketing)

1. Partai Golkar Partai Golkar pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009 di Derah Pilihan II Kabupaten Madiun ini diantaranya adalah dengan membranding dirinya sebagai partai yang dekat dengan rakyat dan partai yang ingin selalu berkarya untuk bangsa. Kemudian untuk memperoleh tempat istimewa di benak masyarakat, Partai Golkar mempositioning dirinya sebagai partai yang nasionalis dan terbuka. Branding dan positioning ini disampaikan kepada masyarakat yang menjadi segmen Partai Golkar yakni, keluarga 1. Partai Golkar Partai Golkar pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009 di Derah Pilihan II Kabupaten Madiun ini diantaranya adalah dengan membranding dirinya sebagai partai yang dekat dengan rakyat dan partai yang ingin selalu berkarya untuk bangsa. Kemudian untuk memperoleh tempat istimewa di benak masyarakat, Partai Golkar mempositioning dirinya sebagai partai yang nasionalis dan terbuka. Branding dan positioning ini disampaikan kepada masyarakat yang menjadi segmen Partai Golkar yakni, keluarga

2. Partai Demokrat Branding yang dilakukan Partai Demokrat adalah sebagai partai yang mewujudkan kemakmuran untuk seluruh warga negara Indonesia. Partai ini mem- positioning dirinya sebagai partai nasionalis dan religius. Segmen masyarakatnya menyasar kepada seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih.

Dari hasil tersebut di atas, perbedaan branding partai antara kedua partai tersebut ada pada; jika Partai Golkar menjadikan kemakmuran masyarakat sebagai tujuan dari brand /image partai, maka Partai Demokrat menjadikan perwujudan kemakmuran masyarakat ini sebagai brand Partai Demokrat itu sendiri. Sedangkan perbedaan segmenting antara Partai Golkar dan Partai Demokrat yakni segmen Partai Demokrat terumuskan lebih luas dibanding Partai Golkar yakni, menyasar pada semua masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Kemudian untuk Partai Golkar hanya terpaku pada jalur historis ABG (ABRI, Birokrasi, Golkar) yang diyakini masih memiliki kontribusi cukup besar untuk memberikan suara pada partai ini hingga sekarang. Perbandingan branding, posititioning dan segmenting antara Partai Golkar dan Partai Demokrat untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam bentuk tabel berikut ini.

Branding Partai yang dekat dengan Partai yang mewujudkan rakyat dan partai yang ingin kemakmuran untuk seluruh selalu

berkarya

untuk warga negara Indonesia.

bangsa

Positioning

Nasionalis dan terbuka

Nasionalis dan religius

Jalur ABG. ABRI yang

Segmenting menyasar pada semua

sudah tidak aktif (pensiunan

masyarakat yang telah

memiliki hak pilih

keluarganya,

jalur

(Birokrasi) pensiunan PNS serta kelurga dan anak- anaknya, jalur G (Golkar) atau kini disebut jalur M (Masyarakat),

meliputi

seluruh lapisan masyarakat diantaranya

golongan

buruh, petani, nelayan, pemuda,

pengrajin,

pengusaha, dan sebagainya.

Kemudian untuk bauran promosi yang digunakan oleh kedua partai tersebut menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara satu sama lain walaupun Kemudian untuk bauran promosi yang digunakan oleh kedua partai tersebut menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara satu sama lain walaupun

2. Bauran Promosi (Promotion Mix)

a. Partai Golkar Bauran promosi (promotion mix) yang dilakukan Partai Golkar dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009 ini meliputi instrumen periklanan, penjualan personal, dan promosi. Instrumen periklanan meliputi media lini atas berupa media cetak surat kabar/koran dan media lini bawah yang meliputi bendera, banner, spanduk, sticker, brosur/pemflet, kalender. Sedangkan media-media alternatif lain seperti temu rasa yang dalam bauran promosi bisa digolongkan ke dalam penjualan personal (personal selling), sample surat suara, dan jalur aspirasi Kelompok Kader Partai Golkar (POKKAR) yang dapat masuk ke pemasaran langsung.

b. Partai Demokrat Selanjutnya, Partai Demokrat juga menggunakan hampir seluruh media dalam

instrumen periklanan. Yakni mulai dari periklanan media lini atas berupa surat kabar/koran. Bedanya, Partai Demokrat tidak menggunakan media koran lokal sedangkan Partai Golkar menggunkan koran lokal. Dan media lini bawah berupa bendera, banner, instrumen periklanan. Yakni mulai dari periklanan media lini atas berupa surat kabar/koran. Bedanya, Partai Demokrat tidak menggunakan media koran lokal sedangkan Partai Golkar menggunkan koran lokal. Dan media lini bawah berupa bendera, banner,

Agar mudah dipahami, perbedaan bauran promosi yang digunakan oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat akan disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini. Instrumen Bauran Promosi Partai Golkar

Partai Demokrat Periklanan Media Lini Atas:

Koran nasional Media Lini Bawah:

Koran lokal dan nasional

Bendera, banner, spanduk, bendera, banner, spanduk, sticker, leaflet, kalender.

sticker, leaflet, kalender. Penjualan personal

Aksi sosial Pemasaran langsung

Temu rasa

POKKAR, sample surat - suara