Unit Kristalisasi dan Pembutiran

penyerap gas berturut-turut di dalam low pressure absorber dan high pressure absorber dan menghasilkan larutan karbamat yang dipakai sebagai recycle solution.

2.2.4 Unit Kristalisasi dan Pembutiran

Larutan urea dari gas separator dengan konsentrasi 70-75 di kirim ke crystallizer dengan pompa urea, di sini urea divakumkan untuk mengurangi kandungan air yang ada dalam larutan urea. Kristal-kristal yang terbentuk di dalam vakum crystallizer dikirim ke centrifuge untuk dipisahkan dari mother liquor, kemudian dikeringkan melalui dryer sampai kadar airnya 0,3 dengan menggunakan udara panas. Kristal-kristal urea kering dikirim ke atas prilling tower dengan automatic conveyer melalui fluidizing dryer di mana Kristal dilelehkan di dalam melter. Dan lelehan tersebut turun ke head tank melalui distributor dan spraying nozzle granulator di dalam prilling tower yang dihembuskan dengan udara sebagai media pendingin sehingga dihasilkan butiran urea. Urea keluar dari bagian bawah prilling tower fluidizing cooler diayak melalui tromel untuk dipisahkan over size-nya dan yang memenuhi spesifikasi selanjutnya dikirim ke gudang penyimpanan bulk storage dengan menggunakan belt conveyer. Butiran urea yang over size dilarutkan di dalam dissolving tank selanjutnya dikirim ke crystallizer dan sebagian lagi dikirim ke recovery. Debu urea dan udara bersih yang tidak terserap di buang ke atmosfir melalui urethane foam filter. Urea yang dihasilkan berkadar air yang relatif rendah yaitu 0,3 berat maksimum. Urea yang dihasilkan harus memenuhi spesifikasi sebagai berikut: - Kadar nitrogen : 45 berat maksimum - Kadar air : 0,3 berat maksimum - Kadar biuret : 0,5 berat maksimum - Kadar besi : 0,1 ppm maksimum - Ammonia bebas : 150 ppm maksimum - Abu : 150 ppm maksimum - Kadar fe iron : 1,0 ppm maksimum SOP Unit Urea PT.PIM Sedangkan syarat mutu standar pupuk urea yang ditetapkan oleh Badan Standart Nasional Indonesia dapat dilihat pada table berikut: Tabel 2.2 Syarat Mutu Standar Pupuk Urea SNI 2801:2010 No. Uraian Satuan Persyaratan Butiran Glintiran 1. Kadar nitrogen Min. 46,0 Min. 46,0 2. Kadar air Maks. 0,5 Maks. 0,5 3. Kadar biuret Maks. 1,2 Maks. 1,5 4. Ukuran - - - a 1,00 mm - 3,35 mm Min. 90,0 - b 2,00 mm – 4,75 mm - Min. 90,0

2.3 Biuret