Istilah-Istilah Dakwah. Dakwah Dr. (HC). KH. Abdullah Hasby di Yayasan Pendidkan islam Al-Bashry Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi

adalah menyampaikan dan mengajarkan ajaran Islam kepda seluruh manusia dan mempraktikannya thathbiq dalam realitas kehidupan, menurut beliau hakikat dakwah harus mencakup tiga fase pelaksanaan dakwah, yaitu penyampaian, pembentukan, dan pembinaan. 6 Dengan demikian, dakwah juga dapat diartikan sebagai proses penyampaian ajaran Islam kepada umat manusia. Sebagai suatu proses, dakwah tidak hanya merupakan usaha penyampaian saja, tetapi merupakan usaha untuk mengubah way of thinking, way of feeling, dan way of life manusia sebagai sasaran dakwah kearah kehidupan yang lebih baik. 7

B. Istilah-Istilah Dakwah.

Ada beberapa kata atau kalimat dalam bahasa Arab yang mempunyai arti atau makna sama atau hampir sama dengan kata dakwah, yaitu : 1. Tabligh. Tabligh artinya menyampaikan, yakni menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain yang penyajiannya menurut apa adanya objektif, mengemukakan fakta-fakta, tanpa ada unsur paksaan untuk diterima atau diikuti. Orang yang menyampaikan disebut mubaligh 8 . Tabligh seperti yang dikatakan oleh Allah SWT. dalam Al- Qur’an, “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika kamu tidak kerjakan apa yang diperintahkan itu berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya, Allah memelihara kamu 6 Ibid 7 Ibid 8 Ibid h., 8 dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang- orang yang kafir” Al-Maidah : 67. Tabligh sebenarya dapat disampaikan melalui lisan ataupun tulisan. Akan tetapi istilah mubaligh sekarang cenderung diartikan secara sempit oleh masyarakat umum sebagai orang yang menyampaikan ajaran Islam melalui lisan, seperti penceramah agama, khatib, dan sebagainya. 9 2. Khutbah. Khutbah, berasal dari kata بطخ, بط ي yang artinya mengucapakan atau berpidato. Prof. Abu Bakar Aceh mengatakan didalam bukunya beberapa Catatan Mengenai Dakwah Islam bahwa khutbah yaitu: Dakwah atau tabligh yang diucapkan dengan lisan pada upacara-upacara agama seperti khutbah Jum’at, hari raya, dan khutbah nikah, yang mempunyai corak, syarat dan rukun tertentu. 10 Khitabah artinya memberi khutbah atau nasihat kepada orang lain. Yaitu menyampaikan nasihat-nasihat kebajikan sesuai dengan perintah ajaran Islam. 11 3. An-Nasihah Yaitu memberi petunjuk yang baik, yaitu tutur kata yang baik dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Nasihat yang dimaksud adalah usaha memperbaiki tingkah laku seseorang, kelompok orang atau masyarakat 12 . Nasihat juga diartikan sebagai menyampaikan perkataan 9 Adi Sasono dkk. , Solusi Islam Atas Problematika Umat, Ekonomi, Pendidikan dan Dakwah, Jakarta: Gema Insani Press, 1998, h.151. 10 Ibid 11 Amin, Ilmu Dakwah, h. 7. 12 Ibid h., 8. yang baik kepada seseorang atau beberapa orang untuk memperbaiki sikap dan tingkah lakunya. 13 4. Fatwa تف Fatwa yaitu memberikan uraian atau keterangan agama mengenai suatu masalah. Orang yang memberi fatwa disebut mufti يتفم biasanya fatwa itu berkenaan dengan hukum Islam seperti fatwa majelis ulama tentang hukum KB, pembudidayaan kodok dan sebagainya. 14 5. Tabsyir يش ت Yaitu memberitakan uraian keagamaan kepada orang lain yang isinya berupa berita-berita yang menggembirakan orang yang menerimanya. Seperti tentang janji-janji Allah dengan pahala dan syurga pada orang yang beriman dan bertakwa. Orang yang memberikan tabsyir disebut mubassir. 15 6. Tandzir ي نت Yaitu menyampaikan Islam kepada orang lain yang isinya berupa berita peringatan, atau ancaman bagi orang yang melanggar syariat Allah. 16 7. Mauizhah Artinya memberi nasihat, atau pelajaran yang baik kepada orang lain. Kata Mauizhah biasanya dikaitkan dengan mauizhah hasanah nasihat yang baik. 17 13 Adi Sasono dkk, Solusi Islam Terhadap Problematika Umat, h. 152. 14 Ibid h. 152-153. 15 Ibid h. 153. 16 Ibid 8. Al-Amr bi Al- Ma’ruf Yaitu memerintahkan kepada kebaikan, yang dimaksud adalah kebaikan yang diperintahkan dalam ajaran Islam. 9. An-Nahy An-Al-Mungkar. Artinya melarang kepada perbuatan yang mungkar, yaitu perbuatan yang jahat atau perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama Islam. 10. Al-Irsyad. Artinya suatu upaya mendorong manusia agar mau mengikuti petunjuk dengan menyampaikan kebenaran Islam, sekaligus larangan- larangannya, sehingga menimbulkan perbuatan manusia untuk mengikuti Islam. 18 11. Ad-Diayah. Yaitu propaganda, yaitu upaya mempropagandakan agama Islam sehingga mereka mengikuti ajaran Islam. 12. Washiyyah Wasiat. Adalah memberi wasiat tentang kebenaran agama Islam. Wasiat ini adalah wasiat-wasiat kebenaran agama Islam 13. Tadzkirah Indzar. Yaitu memberi peringatan ancaman atau mengingatkan manusia agar selalu mengingat Allah agar mengikuti petunjuknya. 14. Al-Jihad. Artinya berperang, maksudnya berjuang membela agama Allah. Jihad bukan saja diartiakn berperang melawan musuh, namun segala 17 Amin, Ilmu Dakwah, h. 8 18 Ibid h., 9. perbuatan yang menjadiakn pembelaan, dan melestarikan ajaran Allah dapat dikategorikan berjuangberjihad. 15. Al-Waid. Adalah suatu upaya menyampaikan tentang kebenaran Islam yang mencakup janjiancaman. Sehingga dengan upaya ini manusia menganut ajaran tersebut atau bahkan memperjuangkannya. 19

C. Macam-Macam Dakwah